Potret bintang pertama James Webb merupakan hasil gambar NASA melalui teleskop luar angkasa. Meskipun tidak menunjukkan tentang rahasia tersembunyi di masa lalu alam semesta namun data tersebut penting untuk masa depan.
Bidikan kalibrasi yang di ambil dari bintang yang sama adalah untuk memastikan cermin utama dan instrumen Observatorium sejajar dengan benar. Foto ini merupakan indikator awal bahwa teleskop berfungsi sesuai harapan dan siap untuk memulai misinya di waktu selanjutnya.
Baca Juga: Contoh Bintang Semu di Tata Surya, Apa Bedanya dengan Bintang Nyata?
Menakjubkan!Potret Bintang Pertama James Webb Lebih dari yang Terlihat
Dari sebuah postingan blog Webb Telescope, terdapat gambar pertama NASA yang diambil oleh NIRCam. Setiap titik yang terlihat merupakan bintang yang sama. Terlihat mosaik yang menggabungkan 18 gambar cermin utama.
HD 84406 sebagai bintang terang dan terisolasi di konstelasi Ursa Major. Setiap tampilannya sebagai tampilan masing-masing dari 18 segmen cermin yang berbeda pada cermin utama James Webb.
Fokus dipantulkan ke dalam sensor NIRCam. Dengan kata lain, James Webb menangkap data awal yang ada demi memastikan bahwa segmen cermin sejajar adalah benar sebelum adanya misi ilmiah lanjutan.
Baca Juga: Bintang Terkecil di Alam Semesta, Ada yang Seukuran Planet dan Bulan!
Sebenarnya menangkap setiap gambar tidak semudah apa yang terbayangkan. Mengarahkan teleskop ke HD 844406 dan menjentikkan Rana hingga 18 kali tentu membutuhkan ketelitian.
NASA menyebutkan bahwa proses menangkap gambar melibatkan penunjukan Teleskop James Webb. Dengan 156 posisi yang berbeda di sekitar lokasi bintang yang sudah diprediksi. James Webb telah menangkap 1560 gambar yang saat itu terjadi dan mulai mengartikannya menjadi 54 GB data mentah.
Potret bintang pertama James Webb yang ada melalui proses zoom membantu para ilmuwan NASA menyelaraskan dengan setiap segmen cermin dengan benar dan tepat.
Manajer elemen teleskop optik Webb, Lee Feinberg mengungkapkan bahwa teleskop luar biasa ini bukan sekedar melebarkan sayapnya namun sekarang membuka mata. Mosaik menunjukkan 18 titik cahaya bintang pengaturannya secara acak.
Baca Juga: Bintang Terpanas di Alam Semesta, Berikut Klasifikasinya
Persiapan Menuju Kesempurnaan
Gambar tersebut baru permulaan sehingga membutuhkan langkah maupun proses penyelarasan menghabiskan waktu sekitar satu bulan.
Apa yang tampak dari gambar sederhana cahaya bintang buram sekarang ini menjadi dasar demi menyelaraskan serta memfokuskan teleskop. Tujuannya Agar web mampu memberikan pemandangan alam semesta yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Selama sekitar satu bulan ke depan, tim NASA secara bertahap menyesuaikan segmen cermin hingga 18 gambar menjadi satu bintang. Ilmuwan NASA senang melihat gambar dari James Webb.
Hal ini merupakan sebuah konfirmasi bahwa cermin berhasil memantulkan cahaya ke NIRCam. Pandangan yang tampak dari lensa pencitraan pupil khusus di dalam instrumen NIRCam. Rancangan tersebut untuk mengambil gambar segmen cermin utama hingga ruang angkasa. Potret bintang pertama James Webb membawa selangkah lebih dekat ke awal misi ilmiah. (R10/HR-Online)