Perbedaan gaung dan gema sering disalahpahami hanya karena sama-sama berasal dari sumber bunyi. Maka dari itu, untuk memahami dan membedakan keduanya kita perlu membahas lebih lanjut.
Dalam kehidupan sehari-hari pasti kita sering menggunakan sebutan antara keduanya ini. Bunyi tentu saja memiliki beberapa jenis yang sebenarnya cukup berbeda.
Untuk menghindari kesalahpahaman sebutan, akan lebih baik ketika kita lebih memahaminya. Karena ketika menyambutnya dan menggunakan kosa kata seperti ini, akan berbeda arti.
Panca indera semua makhluk hidup yang menangkap bebunyian seperti ini. Namun manusia mulai menggunakan penyebutan untuk mengklasifikasikannya.
Baca Juga: Jenis Bunyi Berdasarkan Frekuensi Ada 3, Berikut Ini Penjelasannya
Ketahui Perbedaan Gaung dan Gema
Ketika mendengar bunyi-bunyian, Anda bisa membedakannya menjadi jenis tertentu. Nah kali ini kami akan membahas mengenai gaung dan gema yang terkesan mirip. Bahkan sampai menimbulkan salah paham beberapa orang.
Asal Pantulan
Pertama kita bisa perhatikan dari mana saja asal pantulan untuk memahami perbedaan keduanya. Keduanya jelas memiliki asal muasal yang berbeda, sehingga bunyi tersebut bisa tercipta.
Gema biasanya timbul dari suara yang berulang-ulang dan hasilnya jelas. Perhatikan ketika orang menimbulkan suara atau bunyi-bunyian tertentu seperti ini.
Sedangkan untuk gaung merupakan suara dari bunyi yang belum selesai sempurna. Pantulan suara yang timbul tersebut memiliki bunyi tidak terlalu jelas dan menumpuk suara aslinya.
Baca Juga: Contoh Gelombang Longitudinal, Pengertian, dan Rumusnya
Jarak Sumber Suara
Selanjutnya kita bisa perhatikan dari jarak sumber suara untuk bisa hasilkan bunyi. Karena keduanya jelas memiliki perbedaan yang tidak tersirat namun pasti.
Gema hadir ketika kita berteriak dalam jarak tertentu. Maka kita lebih paham mengapa suara tersebut muncul.
Gema juga bisa hadir dari lingkup yang luas dan tidak ada halangan. Nantinya suara dan jarak terbagi menjadi dua untuk bisa menjadi gema.
Perbedaan gaung dan gema yang berasal dari jarak lain adalah lokasi sempit. Nantinya gaung akan tercipta dari suara tersebut.
Kita bisa mencoba berteriak ketika di dalam ruangan kosong namun sempit, bunyi gaung akan menumpuk ke suara asli teriakan tersebut.
Kecepatan dari Pantulan Suara
Ketika kita perhatikan, gema memiliki pantulan kecepatan yang justru lebih lambat. Sesuai dengan jaraknya tentu saja. Sedangkan untuk guang justru memantul begitu cepat ketika berada di dalam ruangan.
Baca Juga: Perbedaan Gelombang Transversal dan Longitudinal, Apa Saja?
Hasil Pantulannya
Anda bisa juga perhatikan perbedaan bunyi dari hasil pantulannya. Mulai dari gema yang hasilkan suara jelas meski cukup lambat prosesnya. Sedangkan untuk gaung meski cepat, namun hasilnya tidak jelas dan saling bertabrakan begitu saja.
Perbedaan gaung dan gema tersebut bisa jadi patokan ketika ingin menganalisis sebuah bunyi. Oleh karena itu, kita tidak bisa main menyebut sebuah suara tertentu dengan mengandalkan suara yang memantul. (R10/HR-Online)