Pengertian intensitas cahaya adalah kuantitas fisik cahaya. Intensitas berarti mengetahui besaran cahaya dengan pasti.
Tentunya intensitas cahaya dapat dihitung dengan rumus tertentu dalam fisik. Cahaya adalah sebuah geombang yang dapat terlihat oleh mata.
Baca Juga: Sifat Bayangan Lensa Cembung pada Pembiasan, Apa Saja?
Memahami Pengertian Intensitas Cahaya
Cahaya bukanlah suatu hal yang asing lagi. Keberadaan cahaya sangat kita butuhkan untuk kehidupan.
Sumber cahaya utama di Bumi adalah Matahari. Setelah Matahari terbenam, maka sumber utamanya adalah bulan.
Meski sudah tergantikan oleh bulan, tetap saja intensitas cahaya tidak sekuat pada saat Matahari terbit. Semakin banyak cahaya, maka akan semakin terang.
Hal itu karena cahaya merupakan dualisme dari gelombang partikel. Mudahnya, cahaya adalah sebuah gelombang elektromagnetik yang dapat kita lihat dengan mata.
Panjang gelombang elektromagnetik cahaya berada di antara 380 hingga 750 nm. Partikel dari cahaya adalah Foton. Ini merupakan medan elektromagnetik kuantum.
Dalam cahaya, tentu kita mengenal istilah intensitas cahaya. Seperti contoh pagi dan malam sebelumnya yang menyebut bahwa intensitas cahaya di malam hari lebih sedikit dari siang hari.
Lantas, apa itu intensitas cahaya?
Intensitas cahaya adalah besaran pokok fisika untuk mengukur daya yang suatu cahaya pancarkan. Cahaya yang terukur tersebut berdasarkan arah atau per satuan sudut tertentu.
Simbol satuan dari intensitas cahaya adalah I (huruf kapital). Sedangkan untuk standar 1 candela merupakan sebuah intensitas cahaya dalam arah tertentu.
Sumber cahaya untuk 1 cendala memiliki frekuensi 540 x 1012 Hz dengan intensitas radian pada arah 1/628 watt per steradian.
Baca Juga: Pengertian Massa Jenis Fisika Lengkap dengan Contoh dan Rumusnya
Alat Pengukur Intensitas
Karena cahaya pada dasarnya adalah sebuah gelombang elektromagnetik, maka tentunya bisa dihitung dengan alat. Ada beberapa alat yang membantu untuk mengetahui intensitas cahaya.
Light Meter atau Lux Meter
Pengertian intensitas cahaya adalah sebuah satuan besaran cahaya. Gelombang elektromagnetik suatu cahaya adalah sekitar 380-750 nm.
Besarnya intensitas cahaya dapat terukur oleh Light Meter. Biasanya, penggunaan alat ini lebih banyak pada bidang fotografi untuk mengatur eksposur yang tepat.
Goniophotometer
Penggunaan dari alat satu ini adalah dengan mengukur cahaya yang terpancar dari sebuah benda, tetapi memiliki sudut yang berbeda.
Ganiofotometer dapat digunakan sebagai pengukur koordinat warna, fluks cahaya, distribusi intensitas, hingga temperatur warna. Penggunaan Ganiofotometer adalah di bidang otomotif.
Spektrofotometer
Alat satu ini mengukur intensitas cahaya melalui sebuah materi. Prinsip kerjanya adalah dengan mengukur jumlah cahaya berdasarkan interaksi antar materi.
Baca Juga: Pengertian Dispersi Cahaya, Pembiasan Pelangi Melalui Prisma
Rumus Fisika
Intensitas cahaya juga dapat kita hitung manual dengan rumus dalam fisika.
N = ( 1.25 x L x W x E ) / ( kΦ x ηR x ηLB )
Keterangan:
- N = Jumlah armatur
- 1.25 = Faktor Perencanaan
- E = Intensitas Penerangan ( Lux )
- L = Panjang Ruang ( meter )
- W = Lebar Ruang ( meter )
- Φ = Flux Cahaya ( Lumen )
- η LB = Efisiensi dari armature ( % )
- η R = Utilisasi ruangan ( % )
Itulah alat dan pengertian intensitas cahaya. Tidak lupa kamu juga bisa menghitung intensitas dengan menggunakan rumus dalam fisika. (R10/HR-Online)