Isi lubang hitam di alam semesta selalu menjadi misteri. Masih belum banyak bukti yang dapat membantu penelitian.
Bahkan, hingga saat ini lubang hitam kerap kali dikaitkan dengan sesuatu yang misterius dan mitos dari mulut ke mulut. Apa jadinya jika astronom mengungkapkan isi lubang hitam?
Baca Juga: Persamaan Komet dan Planet Beserta Perbedaannya, Apa Saja?
Ilmuwan Ungkap Misteri Isi Lubang Hitam
Sebuah penelitian terbaru berhasil menerbitkan jurnal RPX Quantum. Jurnal tersebut berisi mengenai isi black hole di alam semesta yang seperti hologram. Bahkan juga muncul anggapan mengenai seluruh alam semesta yang sama seperti itu.
Dari awal memang gagasan dari studi ini adalah untuk melihat lebih dalam apa yang ada di lubang hitam. Misteri tersebut memang sangat populer dan masih tidak dapat terpecahkan.
Studi juga bertujuan untuk memahami gagasan dari dualitas holografik. Apa itu dualitas holografik?
Dualitas holografik adalah sebuah gagasan matematis yang coba hubungkan teori partikel dan interaksi dengan teori gravitasi. Siapa sangka, meski terdengar rumit namun hal tersebut cukup menarik.
Baca Juga: Atmosfer Planet Venus Jadi Alasan Tidak Bisa Ditinggali Makhluk Hidup
Menggabungkan Dua Teori Rumit
Pada dasarnya, dualitas holografis menjelaskan bahwa teori gravitasi dan partikel serupa secara matematis.
Hal itu membuat apa yang terjadi secara matematis di dalam teori gravitasi juga akan berjalan di teori partikel.
Sebenarnya, sebagian besar dari kedua teori ini adalah untuk menggambarkan dua dimensi berbeda, yakni teori gravitasi menggambarkan tiga dimensi dan teori partikel yang hanya terdiri dari dua dimensi.
Seorang ilmuwan dari University of Michigan, Enrico Rinaldi berfokus pada kedua teori tersebut untuk mengungkap misteri isi lubang hitam.
“Di dalam teori Relativitas Umum Einstein tidak ada unsur partikel, melainkan hanya ruang dan waktu. Tidak ada gravitasi juga pada model standar fisika partikel, yang ada hanya partikel itu sendiri” jelas Rinaldi.
Ia akhirnya menggabungkan dua teori tersebut menggunakan model matriks kuantum untuk menyelidiki lebih lanjut gagasan dualitas holografis.
Lebih lanjut, menurutnya menggabungkan dua teori adalah masalah lama yang sudah para ilmuwan coba sejak abad terakhir.
Pada tahap awal, mereka akan menggunakan model matriks sederhana tiga blok angka. Metode ini adalah kerangka kerja standar dalam komputer kuantum dan akan membantu menemukan keadaan dasar.
Jadi, dengan menggunakan metode tersebut, para peneliti dapat menggambarkan seperti apa gravitasi di dalam lubang hitam dan menguak apakah alam semesta sungguh sebuah hologram.
Baca Juga: Bola Kaca di Bulan Ditemukan Robot Yutu-2, Asalnya Jadi Pertanyaan?
Hologram di sini adalah cara bagian di lubang hitam bertemu di bagian luar. Sebab, bagian dalamnya lubang hitam tak sesuai pada teori gravitasi 3D.
Namun di permukaan lubang hitam terlihat dua dimensi yang memberikan tampilan holografik karena membuat orang yang melihat sebagai objek 3D.
Karena inilah beberapa orang percaya bahwa alam semesta lain dapat bekerja dengan cara sama. Namun begitu, belum ada bukti lain yang menunjukkan misteri isi lubang hitam alam semesta. (R10/HR-Online)