Jumat, April 18, 2025
BerandaBerita TerbaruLedakan Besar Matahari di Sepanjang Februari 2022, Apa Dampaknya?

Ledakan Besar Matahari di Sepanjang Februari 2022, Apa Dampaknya?

Ledakan besar Matahari menjadi peristiwa yang menjadi sorotan para astronom belakangan ini. Peristiwa dahsyat meledaknya bintang pusat Tata Surya itu sangatlah luar biasa.

Awalnya Matahari terlihat mengeluarkan ledakan-ledakan kecil sebelumnya menjadi besar. Sejak beberapa waktu lalu juga sudah terdeteksi adanya badai Matahari berkelanjutan.

Baca Juga : Tabrakan Dua Matahari, Terdeteksi di Konstelasi Cygnus

Fenomena Ledakan Besar Matahari

Dalam beberapa pekan terakhir, Matahari terlihat mengalami serangkaian letusan. Mulai dari letusan kecil hingga terbesar.

Letusan yang terjadi berhasil meluncurkan berbagai energi ke luar angkasa. Plasma atau badai Matahari menjadi salah satu yang terdeteksi.

Awalnya, ledakan yang terjadi hanya dalam skala kecil. Namun, pada 15 Februari 2022 terjadi lontaran kuat massa korona dan badai Matahari sebelum tengah malam.

Melihat dari ukurannya, para astronom menyimpulkan kemungkinan ledakan besar Matahari tersebut berada di dalam kategori yang paling kuat atau setara dengan badai kelas-X.

Menurut Space Weather Live yang bertugas melacak peristiwa tersebut, Matahari diperkirakan akan meletus setiap hari selama bulan Februari.

Dalam beberapa hari juga, Matahari terlihat menampilkan suar yang kuat. Badai Matahari termasuk ke dalam tiga dari kategori suar yang paling kuat kedua, suar kelas-M.

Baca Juga : Matahari Terbit Lebih Awal Beberapa Hari Kedepan di Daerah Tertentu

Berhasil Tertangkap Pesawat Milik NASA dan ESA

Pesawat luar angkasa milik NASA dan ESA berhasil mengabadikan momen dahsyat ledakan Matahari.

Solar Orbiter dan STEREO A adalah pesawat yang berhasil mendapatkan momen menakjubkan tersebut. Dari gambar yang tertangkap, letusan besar terjadi di bagian sisi jauh Matahari dan menghadap jauh dari planet Bumi.

Meski begitu, Badan Antariksa Eropa (ESA) dan NASA memperkirakan terjadinya badai geomagnetik yang masih akan terjadi beberapa hari setelah ledakan besar pada 15 Februari 2022.

Kemungkinan terjadi karena wilayah aktif Matahari yang bertanggung jawab atas letusan tersebut berbalik ke arah Bumi.

Penonjolan Matahari terdiri atas lingkaran plasma yang bercahaya merah dan tersusun oleh garis medan magnet kusut akibat dinamo internal Matahari.

Akibatnya, ledakan besar Matahari terjadi ketika struktur tersebut tidak stabil dan meledak keluar untuk melepaskan plasma.

Baca Juga : Bintik Hitam Matahari Sebagai Penanda Aktivitas Tertinggi

Apa Efek untuk Bumi?

Ledakan Matahari sering berkaitan dengan ledakan partikel bermuatan. Para ilmuwan menyebut partikel bermuatan tersebut sebagai Coronal Mass Ejections (CME) yang mereka arahkan ke Bumi.

Hal ini bisa menjadikan malapetaka, khususnya untuk teknologi yang berbasis luar angkasa. Seperti beberapa waktu lalu 40 dari 49 satelit milik SpaceX hangus terbakar akibat badai Matahari.

Padahal, satelit internet tersebut baru saja meluncur dan masih dalam perjalanan mencapai orbitnya.

Meski begitu, karena suar dan CME diarahkan menjauh dari Bumi, astronom tidak melihat efek apapun terkait badai geomagnetik ketika material dari letusan menghantam atmosfer Bumi.

Beberapa masalah hanya terjadi di gangguan komunikasi yang berbasis luar angkasa, fluktuasi jaringan listrik, hingga aurora.

Akan tetapi, aktivitas yang meningkat menunjukan bahwa Bumi masih dapat mengantisipasi ledakan besar Matahari dalam waktu dekat. (R10/HR-Online)

Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono menanggapi perihal warga di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman. Mereka mempertanyakan kejelasan dan realisasi program Kartu Berdaya. Bahkan...
Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

harapanrakyat.com,- Dua orang teman dekat pelajar yang nekat mengakhiri hidup dengan melompat ke Sungai Citanduy menjalani pemeriksaan di Polres Kota Banjar. Dalam proses tersebut,...
Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

harapanrakyat.com,- Warga Kabupaten Tasikmalaya heboh lantaran beredarnya video di Grup WhatsApp terkait dugaan politik uang. Apalagi saat ini memasuki masa tenang PSU Pilkada 2025. Dalam...
Diduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol Cisumdawu

Diduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol Cisumdawu

harapanrakyat.com,- Diduga kabur dari Pondok Pesantren, seorang bocah ditemukan sedang berjalan kaki sendirian. Ia berjalan di bahu Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) pada Kamis (17/4/2025)...
Serikat Muda Tasikmalaya Pertanyakan Nyali Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada

Serikat Muda Tasikmalaya Pertanyakan Nyali Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada

harapanrakyat.com,- Serikat Muda Tasikmalaya (SMT) secara tegas mendesak Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya untuk bertindak cepat dan tegas. Apalagi terhadap dugaan praktik politik uang menjelang Pemungutan...
Ini Alasan Warga Kota Banjar Pertanyakan Kartu Berdaya yang Pernah Dikampanyekan saat Pilkada

Ini Alasan Warga Kota Banjar Pertanyakan Kartu Berdaya yang Pernah Dikampanyekan saat Pilkada

harapanrakyat.com,- Seorang Ketua RT di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, mengungkapkan alasan warga beramai-ramai mendatangi Kantor Kelurahan membawa Kartu Berdaya. Apalagi...