Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Identitas korban penemuan mayat yang tinggal menyisakan kerangka di Dusun Pangasinan, RT 8/9, Desa Binangun, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, masih menjadi misteri.
Pihak Kepolisian pun masih melakukan identifikasi forensik, untuk memastikan identitas korban temu mayat tersebut.
Namun tak berselang lama usai proses olah tempat kejadian perkara (TKP), tiba-tiba salah seorang warga datang ke lokasi kejadian. Ia mengaku-ngaku masih memiliki hubungan kerabat dekat dengan korban.
Pria tersebut adalah Sobar, warga Dusun Priagung, RT 3/1, Desa Binangun, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar.
Sobar menduga korban adalah Encon yang hilang sekitar 3 bulan lalu, dan masih memiliki hubungan darah atau kerabat dengannya.
“Kalau ini si Encon saya masih punya hubungan darah dari buyutnya,” kata Sobar kepada wartawan, Sabtu (19/2/2022).
Siapa Encon yang Diduga Korban Kerangka Mayat di Kota Banjar?
Lebih lanjut ia menceritakan, Encon semasa hidupnya sendirian, dan sudah lama ditinggal oleh kedua orang tuanya serta kerabatnya yang lain.
Sewaktu kerabatnya meninggalkannya, ia dalam keadaan kurang normal (gangguan kejiwaan). Namun ketika warga meminta bantuan seperti ambil air, Encon masih bisa.
Baca Juga : Geger Penemuan Mayat Tinggal Kerangka di Kota Banjar
Selain itu, kadang juga masih suka merokok, makan dan aktivitas yang lain. Tapi memang sudah lama menghilang sekitar tiga bulan yang lalu
“Perginya kemana saya kurang tahu persisnya. Cuma waktu itu dia pekerjaannya suka disuruh sama yang ditinggali,” ujar Sobar.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, kadang juga kalau malam suka kelayapan ambil barang-barang milik warga, seperti sepatu bot dan pakaian orang lain.
Sehingga, karena tidak karuan (susah diatur), kadang suka naik mobil yang berhenti di jalan sampai ke wilayah Cirebon dan Cikijing.
Bahkan, lanjut Sobar, korban sampai jalan kaki ke daerah Bojong hingga dikejar-kejar oleh penduduk setempat, dan sempat diamankan di Polsek Bojong. Tapi ia dijemput dan dibawa pulang.
“Dia laki-laki sekitar usia 40 tahun lebih, dan masuk warga Priagung Desa Binangun,” katanya.
“Kalau selama ini tidak ada yang mencari keberadaannya, karena memang ia sudah tidak punya kerabat,” imbuhnya.
Kepolisian Belum Pastikan Identitas dan Motif
Terpisah, Kapolsek Pataruman AKP. Maman Suherman, melalui Kanit. Reskrim Polsek Pataruman, Aiptu Nana Junaidi mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan identitas dan motif lain dari korban mayat yang sudah jadi kerangka tersebut.
Kini, pihak kepolisian masih melakukan proses identifikasi, dan masih menunggu hasil pemeriksaan forensik dari RSUD Banjar.
“Belum. Masih menunggu hasil dari RSUD,” singkatnya. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor-Adi)