Minggu, April 27, 2025
BerandaBerita TasikmalayaKasus Video Viral Ambulance MMC Manonjaya Tasikmalaya Berakhir Islah

Kasus Video Viral Ambulance MMC Manonjaya Tasikmalaya Berakhir Islah

Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),– Kasus video viral yang memperlihatkan ibu-ibu yang sedang kritis tak dapat ambulance di Klinik MMC Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat berakhir islah.

Keluarga korban dan manajemen Klinik MMC sepakat saling memaafkan dan tidak lagi memperpanjang permasalahan. Kesepakatan islah antara keluarga dan manajemen ditandatangani di Klinik MMC Manonjaya, Kamis (3/2/2022). 

Penanggung jawab medis Klinik MMC Manonjaya dr H Asep Nursyamsi MM.Kes mengatakan, pihaknya dan keluarga korban sudah sepakat untuk islah. Bahkan surat pernyataan islah juga sudah ditandatangani oleh keluarga pasien dan perwakilan manajemen.

“Semuanya sudah islah tidak ada lagi masalah yang harus dibicarakan. Karena semuanya permasalahan ini adalah kesalahpahaman, miskomunikasi,” katanya, Kamis (3/2/2022).

Baca Juga: Viral Ibu-ibu Kritis Tak Dapat Ambulance di Tasikmalaya, Ini Faktanya

Asep menuturkan kejadian saat itu tengah malam. Sopir ambulance yang dipanggil terlambat datang.

“Kebetulan sopir ambulance di sini cuma satu, waktu itu sopir lagi pulang dulu karena rumahnya juga deket dari klinik sekitar 900 meter. Saat ditelpon ada keterlambatan sedikit,” jelasnya.

Menurut Asep, dari laporan dokter yang menangani pasien, kondisi pasien saat itu sudah parah. Kecil kemungkinan ditolong di klinik, karena itu MMC Manonjaya langsung merujuknya ke Rumah Sakit.

“Ketika sudah dirujuk, kondisi di sini tidak ada sopir. Saat itu keluarga ingin segera membawa pasien ke Rumah Sakit,” ucapnya.

Saat itulah, lanjut Asep, terdapat miskomunikasi di mana keluarga pasien emosional saat melihat kondisi keluarganya.

“Tapi alhamdulillah kita sudah ikhlas tidak mempermasalahkan. Mudah-mudahan ke depannya, kami bisa meningkat lagi pelayanan di sini. Sehingga MMC juga bisa diterima oleh masyarakat dan dalam pelayanan tidak ada masalah,” katanya.

Terkait ambulance untuk membawa pasien berasal dari Puskesmas Manonjaya, Asep mengakui, MMC Manonjaya memang bekerja sama dengan Puskesmas Manonjaya.

“Terkadang kalau Puskesmas Manonjaya perlu ambulance, klinik juga membantu,” katanya.

Keluarga Akui Emosional Menunggu Lama Sopir Ambulance MMC Manonjaya Tasikmalaya

Sementara itu, Asep Nugraha keluarga pasien, mengaku lega karena sudah melaksanakan islah.

“Mungkin kejadian kemarin adalah satu kekhilafan keluarga kami, adapun kekhilafan dari pihak klinik MMC ada miskomunikasi.

Asep mengakui pelayanan MMC Manonjaya tidaklah buruk, namun kondisi pasien yang masih keluarganya tersebut cukup mengkhawatirkan.

“Sebetulnya pelayanan Klinik MMC tidak jelek, kalaupun jelek tidak menangani, ini ditangani dengan baik, mungkin karena waktu itu pasien sedang mengkhawatirkan. Dari pihak kami pun merasa panik karena awam terhadap penanganan kesehatan,” katanya.

Asep mengatakan, ia sempat menunggu ambulance siap sekitar 5 sampai 10 menit. Bagi dirinya terasa sangat lama, apalagi melihat kondisi pasien yang sangat mengkhawatirkan.

“Akhirnya kami emosi yang tak terbendung, kami ada hujatan keterlambatan ambulance, tapi itu hanya miskomunikasi. Sebetulnya kalau dengan otak dingin enak, tidak usah sampai ada masalah,” pungkasnya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Cacing Kepala Duri (Acanthocephala)

Cacing Kepala Duri (Acanthocephala), Parasit yang Mengintai Tubuh Manusia

Pada dasarnya, tidak bisa kita pungkiri bahwa tubuh manusia dapat menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi berbagai jenis parasit. Ya, salah satunya adalah cacing...
Bupati Pangandaran Ajak Perawat Tetap Solid dan Ikhlas Melayani Masyarakat

Bupati Pangandaran Ajak Perawat Tetap Solid dan Ikhlas Melayani Masyarakat

harapanrakyat.com, - Bupati Pangandaran Citra Pitriyami mengajak seluruh perawat di Pangandaran untuk tetap solid, bekerja dengan semangat, serta menjalankan tugas dengan ikhlas. Menurutnya, pekerjaan...
PPNI Pangandaran Dorong Peningkatan Kompetensi Perawat untuk Pelayanan Maksimal

PPNI Pangandaran Dorong Peningkatan Kompetensi Perawat untuk Pelayanan Maksimal

harapanrakyat.com,- DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mengajak perawat untuk meningkatkan kompetensi Ilmu dan kemampuan Keperawatan guna meningkatkan pelayanan kesehatan...
Warga Pasar Wisata Pangandaran

Warga Pasar Wisata Pangandaran akan Audiensi dengan Bupati Pekan Depan

harapanrakyat.com,- Warga Pasar Wisata (PW) Pangandaran, Jawa Barat, rencananya akan bertemu dengan Bupati Citra Pitriyami untuk melakukan audiensi pada pekan depan. Seperti diketahui, penghuni Pasar...
Pembangunan Jalan Lingkar Utara di Sumedang Ditarget Rampung Mei 2025

Pembangunan Jalan Lingkar Utara di Sumedang Ditarget Rampung Mei 2025

harapanrakyat.com,- Progres pembangunan Jalan Lingkar Utara yang menghubungkan wilayah Karamat dan Pasiringkik, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menunjukkan perkembangan signifikan. Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir...
Bangunan Puskesmas Kertahayu

Berdiri di Lahan Milik PT KAI dan Tingginya Harga Sewa, Bangunan Puskesmas Kertahayu Ciamis Harus Direlokasi

harapanrakyat.com,- Bangunan Puskesmas Kertahayu selama ini berdiri di atas tanah milik PT KAI yang berlokasi di Dusun Cisaar, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis,...