Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com,- Kasus DBD atau demam berdarah dengue di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, terus bertambah setiap harinya.
Tercatat di Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, sejak Januari 2022 hingga hari ini Selasa (22/2/2022), warga yang terkena demam berdarah mencapai 409 orang.
Bahkan, akibat DBD 6 orang meninggal dunia, 5 di antaranya anak-anak.
Kepala bidang bidang pengendalian dan pemberantasan penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, dr Asep Hendra Herdiana, membenarkan kasus DBD di Kota Tasik meroket.
Dalam satu hari kata dia, rata-rata terjadi penambahan kasus DBD sebanyak 4 orang.
“Mudah-mudahan kasusnya tidak naik terus,” ujar Asep Selasa (22/2/2022).
Baca juga: Mobil Suzuki Vitara di Tasikmalaya Terjun ke Sawah
Ia menyebut, saat ini musim hujan masih terus berlangsung. Menurutnya, jika ada hujan potensi bertambahnya tempat sarang nyamuk sangat besar.
“Jentik nyamuk bisa menjadi nyamuk besar dalam 7 hari, jika genangan air tempat bersarang jentik tidak menguap,” katanya.
Untuk menekan kasus DBD di Kota Tasikmalaya, pihaknya mengimbau masyarakat untuk bersama-sama memberantas sarang nyamuk, menguras untuk mengubur barang-barang bekas di sekitar, terutama di dalam rumah.
“Dispenser, kulkas dan pot bunga hati-hati, air tergenang bila tidak dibuang bakal menjadi media sarang berekembamg biaknya nyamuk Aedes Aegypti penyebab DBD. Jadi harus selalu rutin memeriksa,” pungkas dr Asep. (Apip/R8/HR Online/Editor Jujang)