Berita Tasikmalaya (harapanrakyat.com),- Kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya, Jabar, kembali meledak. Hingga hari Selasa (22/2/2022), tercatat sekitar 1.607 orang dinyatakan positif aktif Covid-19. Bahkan dalam satu hari ini saja, terjadi penambahan pasien Covid-19 mencapai 179 orang.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, dr Asep Hendra Herdiana membenarkan, rata-rata penambahan kasus Covid-19 setiap harinya mencapai 100 orang lebih.
Kata dia, kebanyakan orang yang terpapar Covid-19 berasal dari klaster riwayat perjalanan.
“Saat melaksanakan wawancara kepada pasien, ada yang dari Bandung, dari Jakarta dan Yogyakarta,” ujar dr Asep.
Baca juga: Kasus DBD di Tasikmalaya Capai 409, 6 Orang Meninggal Dunia
Selain itu, kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya juga didominasi dari klaster lembaga pendidikan, seperti SD, SMP, SMA dan Universitas, termasuk perkantoran.
“Klaster pelajar juga cukup banyak, ditracking satu pelajar ternyata temannya juga positif,” katanya.
Untuk kasus kematian akibat Covid-19, sampai per hari ini sudah ada 12 orang yang meninggal dunia semenjak Januari 2022.
Januari 1 orang yang meninggal, sementara bulan Februari sudah ada 11 orang.
“Yang meninggal sebagian besar itu kebanyakan lansia ada 9, dan 3 lagi di bawah umur 50 tahun dan rata rata mereka yang meninggal belum divaksin lengkap,” jelasnya.
Selain itu, mereka yang meninggal punya penyakit bawaan seperti diabetes, gagal ginjal, hipertensi dan jantung.
Sementara itu, hunian rumah sakit secara total di Kota Tasikmalaya, keterisiannya baru di angka 47 persen. “Termasuk tempat isolasi terpusat kita sudah terisi 40 persen,” pungkasnya.
Akibat tingginya kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya, kini kota santri itu berada di PPKM level 3. (Apip/R8/HR Online/Editor Jujang)