Berita Banjar, (harapan rakyat.com),- Kasus Covid-19 di Kota Banjar, Jawa Barat, terus meningkat. Bahkan berdasarkan data Satgas Covid-19, per 11 Februari jumlah akumulasi penambahan kasus mencapai 53 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, dr. Andi Bastian belum bisa memastikan apakah yang terkena Covid-19 itu varian omicron atau bukan.
Saat ini pihak Dinas Kesehatan masih menunggu hasil uji pemeriksaan genom dari spesimen, yang telah dikirimkan ke Labkesda provinsi Jawa Barat.
“Masih kita menunggu hasil pemeriksaan spesimen dari Labkesda provinsi. Nanti kalau sudah ada hasilnya kami informasikan lagi,” kata Andi Bastian kepada wartawan, Jumat (11/2/2022).
Baca juga: 2 Orang Siswa SMP di Kota Banjar Positif Covid-19
Lanjutnya, terkait lambatnya pemeriksaan genom tersebut menurutnya, karena di daerah Kabupaten/Kota saat ini belum bisa melakukan pemeriksaan genom varian Omicron secara mandiri.
Sehingga terjadi perlambatan. Meskipun, untuk proses pemeriksaan genom tersebut sebetulnya tidak begitu lama.
Hanya membutuhkan waktu paling cepat sekitar satu minggu sudah bisa diketahui.
“Paling cepat satu minggu itu sudah keluar hasilnya. Cuma untuk saat ini pemeriksaan itu semua di Labkesda provinsi. Kabupaten Kota belum bisa melakukan pemeriksaan varian Omicron sendiri,” kata Andi Bastian.
Terpisah, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Banjar, Agus Nugraha menyampaikan untuk kasus positif Covid-19 akhir-hari ini terus mengalami peningkatan yang signifikan.
Berdasarkan data per 11 Februari, kata Agus, terjadi penambahan 7 kasus baru dengan jumlah akumulasi penambahan kasus sudah mencapai 53 kasus.
“Terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Kota Banjar. Kami ingatkan masyarakat tetap waspada,” katanya. (Muhlisin/R8/HR Online/Editor Jujang)