Investasi real estate Metaverse kini justru semakin diminati. Metaverse menjadi salah satu yang cukup diperhatikan oleh masyarakat ketika hendak melakukan investasi.
Sebab Metaverse menjadi dunia virtual yang potensial untuk membangun bisnis terkhusus real estate. Potensi investasi yang satu ini cukup bagus.
Bahkan diungkap oleh Dosen Senior Pemasaran Digital di Universitas Skotlandia Barat, bernama Theo Tzanikis.
Dengan investasi Metaverse Perlahan membuat para investor merasa berpikir kurang rasional dalam berinvestasi. Apalagi investasi virtual Metaverse menjadi populer belakangan ini.
Salah satunya yang cukup populer saat ini dan menjadi contoh yaitu PwC sebagai intensitas terbaru.
Sebab investasi PwC membeli properti dalam dunia permainan virtual The Sandbox yang nominalnya tidak diumumkan pada publik. Hal ini terbukti jika investasi real estate metaverse mulai populer saat ini.
Baca Juga: BNI Terbitkan Green Bond, Perkuat Pembiayaan Hijau Berkelanjutan
Penjualan Investasi Real Estate Metaverse Meningkat
Penjualan real estate pada Metaverse mencapai US$ 500 juta atau setara dengan Rp 7,17 triliun (kurs Rp 14.350/US$) tahun lalu. Bahkan akan mengalami kenaikan berlipat ganda tahun ini menurut data dari investor.
Menurut Meta Metric Solutions menyebut jika penjualan real estate pada empat platform Metaverse utama mencapai US$ 501 juta pada tahun 2021.
Melonjaknya penjualan untuk bulan Januari juga mencapai US$ 85 juta (Rp 1,22 triliun). Dengan adanya laju penjualan tahun ini proyeksinya dapat mencapai hampir US$ 1 miliar (Rp 14,35 triliun).
Lonjakan penjualan investasi real estate Metaverse terpicu oleh pengumuman Facebook akhir Oktober tahun lalu.
Sehingga mengubah perusahaan menjadi Meta yang fokus pada Metaverse. Pertumbuhan penjualan yang tinggi perkiraan masih akan terus berlanjut hingga akhir tahun.
Baca Juga: Reksadana Saham Syariah Offshore Investasi Berbasis Luar Negeri
Bagaimana Menetapkan Penjualan Real Estate di Metaverse?
Bagi sebagian besar investor muncul pertanyaan bagaimana menetapkan nilai hingga risiko pada investasi ini. Kelengkapan bersifat artifisial dengan masa depan yang masih kosong.
Banyak sekali platform yang menjual investasi real estate Metaverse. Bahkan penjualan tersebut hampir setiap minggu muncul.
Penjualan real estate terkonsentrasi pada empat besar yaitu Sandbox, Decentraland, Crypto Voxels, dan Somnium. Empat besar tersebut mencakup 268.645 bidang. Semuanya memiliki ukuran yang tidak sama.
Baca Juga: Strategi Promosi Investasi Dalam Meningkatkan Cipta Kerja Perusahaan
Platform Sandbox Mendominasi
Sandbox menjadi platform yang mendominasi pasar dengan nilai 62%. Lalu lahan gabungan dari empat platform tersebut dan tiga perempatnya pada tahun 2022.
Adapun laporan yang bisa Anda tahu yaitu Sandbox memiliki 166.464 bidang. Untuk ukuran 96 x 96 meter. Lalu harganya sendiri terjual setara dengan US$ 12.700 pada bulan Desember.
Sedangkan untuk platform Decentraland memiliki bidang 90.600 dengan ukuran 16 x 16 meter. Harga jualnya setara dengan US$ 14.440 masing-masing. Setiap platform memiliki harga dengan ukuran yang berbeda.
Dalam hal ini membuktikan bahwa investasi real estate Metaverse menjadi salah satu jenis yang tepat bagi investor pemula. Bahkan hal ini membuktikan jika populernya investasi ini karena aman. (R10/HR-Online)