Investasi infrastruktur swasta penting bagi sebuah negara. Pembangunan infrastruktur ini merupakan prioritas nasional di Tanah Air.
Investasi ini cukup penting adanya dalam pelayanan dasar untuk dapat meningkatkan akses masyarakat. Sehingga mampu meningkatkan daya saing dan produktivitas.
Pemerintah Indonesia telah mengagendakan adanya pembangunan dalam bidang infrastruktur.
Salah satu pengembangan kerangka kerja tentang peningkatan investasi infrastruktur dari sektor swasta. Beberapa tahun kedepan program infrastruktur berkelanjutan akan terus dijalankan.
Tindakan terkoordinasi pada para investor untuk meningkatkan kepercayaan untuk lebih memobilisasi investasi sektor swasta dalam investasi tersebut. Bahkan, pemerintah juga mengembangkan dana infrastruktur secara inovatif baik untuk perkotaan maupun pedesaan.
Baca Juga : Instrumen Investasi untuk Dana Pensiun Bantu Kebutuhan Finansial Anda
Investasi Infrastruktur Swasta Memiliki Peran Penting Memajukan Indonesia
Sejak awal pandemi, banyak sekali investasi yang tidak bisa berjalan dengan baik. Bahkan hal ini juga terjadi pada investasi infrastruktur. Apalagi kini era digitalisasi semakin modern, sehingga dapat membantu kegiatan investasi.
Digitalisasi dan otomatisasi mampu memfasilitasi kerja jarak jauh untuk mengurangi kontak fisik. Tindakan nyata sangat penting untuk meningkatkan investasi ke infrastruktur digital sekaligus meningkatkan adopsinya.
Bahkan, peningkatan investasi infrastruktur swasta juga didukung dengan adanya alat infrastructure tracker 2.0. Dimana mampu memberikan wawasan tentang strategi dan rencana investasi jangka panjang pada masyarakat secara luas.
Investasi infrastruktur yang berkualitas harus sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. Hal ini juga sebagai upaya menutup kesenjangan infrastruktur secara global.
Baca Juga : Iklim Investasi di Indonesia yang Kondusif dan Faktornya
Jumlah Anggaran Dana Infrastruktur Indonesia
Investasi infrastruktur swasta mencakup banyak tujuan pembangunan yang penting. Bahkan dalam lima tahun kedepan mulai dari 2020-2024 indonesia membutuhkan dana yang cukup besar.
Untuk membangun infrastruktur negara membutuhkan jumlah biaya sebesar Rp 6.455 triliun. Pihak swasta menjadi salah satu yang ikut terlibat dalam pembangunan infrastruktur negara.
Pihak pemerintah sendiri juga mengatakan jika besar dana sekitar 43% dari Rp 6.455 merupakan dari partisipasi pihak swasta. Porsi pemerintahan sendiri mencakup 37% dan BUMN sebesar 21%.
Meski demikian, beban untuk pembangunan infrastruktur masih terbilang cukup besar. Sehingga pemerintah mengambil tindakan terbaik untuk bisa memenuhi kebutuhan pendanaan infrastruktur.
Rencana yang akan pemerintah jalankan tersebut mencakup berfokus pada beberapa sektor investasi infrastruktur swasta terlebih dulu. Sehingga ada 3 sektor yang fokus dalam pembangunan infrastruktur negara.
Baca Juga : Investasi Investor Ritel secara Profesional, Ini Caranya!
Sektor Pembangunan Infrastruktur Nasional
Keterbatasan dana investasi infrastruktur swasta negara yang cukup besar tentu masih memperberat pihak pemerintah. Bahkan ada terobosan baru guna mengatasi keterbatasan dana.
Indonesia telah berfokus pada 3 sektor infrastruktur yang utama yaitu dasar, kota, dan interkonektivitas infrastruktur. Untuk sektor perkotaan menjadi yang utama dalam pembangunan transportasi massal pada enam kota besar.
Progres pengerjaan 223 proyek strategi nasional dan 3 program tambahan mencapai 80,3%. Selama pembangunan pada tahun 2016-2019 lalu proyek strategi nasional menyelesaikan sebanyak 81 proyek.
Hal ini terus terjadi guna mencapai tujuan Indonesia maju pada tahun 2024 mendatang. Dengan investasi infrastruktur swasta mampu membantu pendanaan pembangunan lebih mudah. (R10/HR-Online)