Jumat, April 18, 2025
BerandaBerita BisnisIndeks Saham Sektoral Melemah, Investor Asing Lakukan Net Buy

Indeks Saham Sektoral Melemah, Investor Asing Lakukan Net Buy

Indeks saham sektoral melemah pada penutupan perdagangan sesi I Selasa (8/2/2002) kemarin. Pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tersebut terlihat mayoritas saham sektoral terkoreksi.

Bahkan, IHSG pada Selasa kemarin melemah hingga -9,46 poin atau -0,14 persen di 6.795,46.

Baca Juga: Indeks Saham Syariah di Indonesia

Tingkat Indeks Saham Sektoral Melemah di IHSg

Saham sektoral berada di dalam kategori indeks saham gabungan. Indeks satu ini mencakup segala emiten yang berada di sektor industri.

Masing-masing industri seperti keuangan, tekstil, dan lain sebagainya berada di dalam indeks ini. Pada Selasa kemarin, secara mengejutkan sebagian besar saham dalam indeks sektor ini melemah.

Bahkan, pada penutupan perdagangan sesi I saham sektoral mengalami koreksi. Penurunan tersebut kabarnya terjadi setelah indeks acuan mengalami reli.

Harga all time high dari reli indeks sektoral mencapai di angka 6.800an. Hingga sesi siang tercatat sebanyak 267 saham melemah dan 174 mengalami stagnan.

Nilai hasil transaksi perdagangan mencapai Rp 7,9 triliun dari 16,98 miliar lembar saham yang diperjualbelikan.

Saham yang melemah berada di sektor Kesehatan (-2.08%), Bahan Baku (-1,18%), Properti (-0,56%), Infrastruktur (0,50%), Siklikal (-1,46%), Non-silikal (0,53%), dan terakhir Energi (0,50%).

Baca Juga: Indeks High Dividen 20 Mengalami Perubahan, Masukkan 4 Saham Baru

Saham-saham yang masuk top loser antara lain:

  • PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON) yang tertekan hingga -6,78% di Rp 110.
  • Saham milik PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) dengan nilani anjlok hingga -6,55% di harga Rp 6.775.
  • Terakhir ada PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK) mengalami koreksi -6,47% di harga Rp 795.

Di dalam sisi sektoral indeks yang menguat berada di industri keuangan (0,52%), Transportasi (0,18%), Industri (0,26%), dan Teknologi dengan kenaikan tertinggi (,71%).

Selain indeks saham sektoral, Indeks JIII juga turun sebanyak 0,87 persen ke 563,91. Selain itu, Indeks LQ45, IDX30, dan MNC36 terpantau melonjak naik.

Indeks LQ45 menguat sekitar 0,12 persen ke 965,78, IDX30 dan MNC36 sama-sama melejit 0,26 persen ke 515,11 dan 325,53.

Investor Asing Lakukan Net Buy

Turunnya indeks sektoral dalam saham-saham industri membuat investor asing terpantau melakukan net buy. Fenomena net buy sendri terjadi ketika transaksi beli lebih banyak daripada jual suatu saham.

Baca Juga: Buyback Saham BUMN dengan Jumlah Dana Pembelian Cukup Besar

Para investor asing melakukan net buy dengan akumulatif sebesar Rp 572,87 miliar yang terdiri dari pembelian bersih Rp 589,78 miliar di dalam pasar reguler. Sementara itu, profit taking yang tercatat di pasar negosiasi-tunai sebesar Rp 16,92 miliar.

Pembelian asing di pasar reguler antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 3095,2 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 141,5 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 125,1 miliar.

Sementara net sell atau penjualan besar-besaran melebihi pembelian asing berada di saham PT Astra International Tbk (ASII)Rp 79,6 miliar, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) Rp 13,3 miliar, dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) yang mencatat nilai Rp 18,8 miliar.

Sementara itu, analis saham memprediksi bahwa penurunan indeks saham sektoral ini tidak akan berlangsung lama. Sebaliknya, beberapa di antaranya masih bisa mengalami kenaikan dan sangat prospektif kedepannya. (R10/HR-Online)

Pegawai Minimarket di Garut Diduga Jadi Korban Hipnotis, Uang Puluhan Juta Raib

Pegawai Minimarket di Garut Diduga Jadi Korban Hipnotis, Uang Puluhan Juta Raib

harapanrakyat.com,- Seorang pegawai minimarket di Garut, Jawa Barat menjadi korban hipnotis pelaku kejahatan. Uang sebesar Rp 30 juta milik perusahaan yang niatnya untuk setor...
Pembangunan IKN Tahap II

Pembangunan IKN Tahap II Dimulai, Segini Pemerintah Gelontorkan APBN

harapanrakyat.com,- Pembangunan IKN tahap II untuk periode 2025-2029 resmi dimulai. Pemerintah menggelontorkan dana untuk pembangunan lanjutan Ibu Kota Nusantara ini sebesar Rp 48,8 triliun...
kepastian hukum dunia usaha

Apindo Harapkan Gubernur Jawa Barat Berikan Kepastian Hukum Dunia Usaha

harapanrakyat.com - Apindo mengharapkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan kepastian hukum dunia usaha. Sebab, Apindo menyayangkan akan tidak konsistennya penerapan regulasi di Jawa...
pkl jalan banda

Ratusan Personel Gabungan Satpol PP Tertibkan PKL di Jalan Banda Bandung

harapanrakyat.com - Personel gabungan Satpol PP Kota Bandung dan Satpol PP Jawa Barat menertibkan sejumlah PKL di kawasan Jalan Banda, termasuk GOR Saparua. Baca Juga...
Wajah baru Melly Goeslaw

Wajah Baru Melly Goeslaw Disorot Netizen, Oplas atau Efek Operasi Bariatrik?

harapanrakyat.com,- Melly Goeslaw, penyanyi senior sekaligus anggota DPR RI, kembali menarik perhatian netizen. Kali ini, bukan karena karya musiknya, tapi karena perubahan drastis pada...
Cafe Kelor Tiga Coffee and Plants Bogor

Kelor Tiga Coffee and Plants Bogor, Hidden Gem Cafe di Rumah Kayu yang Syahdu

harapanrakyat.com,- Kalau Anda sedang mencari tempat ngopi yang nyaman dan tenang di Bogor, Jawa Barat, Anda wajib mampir ke Kelor Tiga Coffee and Plants....