Minggu, April 20, 2025
BerandaBerita JabarIndeks Risiko Bencana Jawa Barat Masih Tinggi, BPBD Diminta Waspada

Indeks Risiko Bencana Jawa Barat Masih Tinggi, BPBD Diminta Waspada

Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Sekretaris Daerah Jabar Setiawan Wangsaatmaja menyebut indeks risiko bencana Jawa Barat masih tinggi. Untuk itu, ia meminta agar BPBD meningkatkan kewaspadaan dan selalu berkoordinasi. Setiawan menyampaikan hal tersebut dalam Forum Perangkat Daerah Sub Urusan Kebencanaan dan Kebakaran bersama BPBD Jabar. Kegiatan ini dilaksanakan di Resinda Hotel Karawang, Rabu (2/2/2022).

Baca juga: Waspada Cuaca Ekstrim di Jabar Sampai Maret 2022

Menurutnya, Jawa Barat merupakan wilayah yang dilintasi ring of fire yang membuat potensi bencana menjadi tinggi. Adapun bencana yang terjadi selama tahun 2021 adalah longsor 1.387 kejadian dan angin puting beliung 676 kejadian.

“Ada juga kejadian banjir 335 kejadian, gempa bumi 25 kejadian dan gelombang pasang 6 kejadian,” kata Sekda.

Sekda menjelaskan indeks risiko bencana (IRB) Jabar per tahunnya selalu menurun. Tahun 2015 pada angka 168,15, lalu tahun 2016 sebesar 163,18. Kemudian tahun 2017 pada angka 158,52, tahun 2018 pada angka 152,13, tahun 2019 pada angka 150,46. Selanjutnya pada tahun 2020 nilai IRB pada angka 145,81.

“Ini artinya Jabar masih masuk pada risiko tinggi,” jelasnya.

Ada 5 kota/kabupaten Jabar dengan jumlah kejadian bencana paling tinggi. Yaitu Kabupaten Bogor dengan 699 kejadian. Kemudian Kabupaten Sukabumi 390 kejadian dan Kota Bogor 209 kejadian. Selanjutnya ada Kabupaten Ciamis dengan 166 kejadian dan Kabupaten Bandung dengan 137 kejadian.

Baca juga: Antisipasi Pasien Membludak, BPBD Jabar Dirikan Tenda di RS COVID-19

Guna menangani bencana yang terjadi, Setiawan meminta BPBD Jabar untuk meningkatkan kewaspadaan. Mengingat bencana ini bisa kapan saja terjadi. BPBD Jabar pun akan terus berkoordinasi dengan BPBD daerah.

“Setelah ada penyederhanaan birokrasi pada fungsional, maka harus lebih proaktif dan respon cepat dalam menanggulangi bencana,” tegasnya.

Setiawan menyebut ada 11 kota/kabupaten yang indeks risiko bencana masih tinggi. Yaitu, Cianjur, Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Sukabumi, Bandung dan Karawang. Ada juga Kota Banjar, Cirebon, Kabupaten Cirebon, Pangandaran dan Subang. (R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Soal Target PAD Parkir di Pangandaran Tahun 2024, Ini Saran DPRD

Soal Target PAD Parkir di Pangandaran Tahun 2024, Ini Saran DPRD

harapanrakyat.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pertanyakan target PAD parkir yang tidak tercapai pada tahun 2024 lalu. Sebagaimana diketahui, retribusi...
Lima Fakta Kemenangan Persib Bandung Vs Bali United

Lima Fakta Kemenangan Persib Bandung Vs Bali United

Sejumlah fakta menarik tercatat kala Persib Bandung meraih kemenangan atas Bali United dengan skor 2-1. Laga pekan ke-29 Liga 1 tersebut, tersaji pada Jumat...
Jadi Ketua MUI Kota Banjar 2025-2030, Muin Abdurrohim Dukung Apa Saja yang Pemkot Programkan

Jadi Ketua MUI Kota Banjar 2025-2030, Muin Abdurrohim: Siap Dukung Program Pemkot

harapanrakyat.com,- KH Muin Abdurrohim terpilih menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Banjar, Jawa Barat, periode 2025-2030 secara aklamasi. Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda...
Pohon Tumbang Sempat Tutup Jalan Raya Pamarican Ciamis

Pohon Tumbang Sempat Tutup Jalan Raya Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Jalan Raya Pamarican-Banjar tepatnya di Gunung Putri, Desa Sukajaya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, sempat tertutup akibat pohon tumbang. Perisitwa itu terjadi...
Anggota TNI Gadungan Ditangkap di Pangandaran, Ternyata Pria Penderita Gangguan Jiwa

Anggota TNI Gadungan Ditangkap di Pangandaran, Ternyata Pria Penderita Gangguan Jiwa

harapanrakyat.com,- Seorang pria asal Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berinisial W (52) ditangkap karena menjadi anggota TNI gadungan. W yang mengaku sebagai anggota...
Ratusan Anggota Polres Garut Digeser ke Pemungutan Suara Ulang Tasikmalaya

Ratusan Anggota Polres Garut Digeser ke Pemungutan Suara Ulang Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Ratusan aparat kepolisian dari Polres Garut, Jawa Barat, diperbantukan untuk mengawal jalannya Pemungutan Suara Ulang (PSU) Kabupaten Tasikmalaya. Polres Garut menyebut, bahwa pergeseran anggota...