Fungsi endodermis pada akar sebagai salah satu struktur jaringan pembentuknya. Jaringan endodermis ini berada di bagian paling dalam jaringan korteks.
Akar adalah organ vegetatif tumbuhan. Setiap tumbuhan di muka bumi ini tentunya memiliki akar sebagai pusat kehidupannya. Fungsi akar sangatlah beragam.
Bahkan, beberapa tanaman menyimpan umbi atau buahnya di akar. Ada beberapa struktur yang membentuk jaringan akar. Struktur tersebut memiliki fungsinya sendiri-sendiri.
Baca Juga: Fungsi Xilem dan Floem dalam Proses Pertumbuhan Tanaman
Mengenal Fungsi Endodermis pada Akar Tumbuhan
Makhluk hidup memiliki struktur jaringan yang berguna untuk pertumbuhannya. Tumbuhan, salah satu makhluk hidup yang pasti juga memiliki jaringan tertentu.
Salah satu yang menjadi sumber kehidupannya adalah akar. Akar adalah jaringan yang tumbuh paling awal. Sebelum muncul ke permukaan, tumbuhan pasti membentuk akar terlebih dahulu.
Akar termasuk ke dalam organ vegetatif tumbuhan. Fungsi dari organ ini adalah untuk penyerapan, pengolahan penimbunan zat, dan pengangkut makanan pada tumbuhan.
Tanpa akar, maka tumbuhan tidak akan dapat berdiri tegak dan subur. Itu karena akar tumbuhan membantu menyimpan air dan mengalirkan vitamin di dalam tanah ke seluruh bagian tumbuhan.
Dalam beberapa tumbuhan tertentu bahkan akar menjadi tempat menyimpan cadangan makanannya. Oleh karena itulah, akar memegang peranan penting bagi tumbuhan.
Akar terdiri dari beberapa struktur jaringan, salah satunya endodermis. Struktur endodermis berada di jaringan korteks, tepatnya di bagian paling dalam.
Lapisan endodermis tersusun dari satu lapis sel yang berguna untuk membatasi silinder pusat dengan korteks. Fungsi endodermis pada akar adalah untuk mengatur jalanya mineral ke silinder pusat dengan aman.
Hal itu karena di dalam endodermis terdapat pita kaspari yang berfungsi sebagai jalannya mineral.
Baca Juga: Fungsi Hormon Sitokinin pada Perkembangan Tanaman
Struktur Akar Lainnya
Selain endodermis, di dalam akar juga terdapat jaringan lainnya. Setiap jaringan tersebut memiliki tugas yang berbeda-beda, namun tetap saling berhubungan.
Jaringan terluar pada akar bernama epidermis. Jaringan ini memiliki dinding tipis yang berfungsi untuk menyerap air.
Air yang berhasil epidermis serap kemudian akan naik menuju jaringan korteks. Lapisan kedua terluar ini adalah tempat menyimpan cadangan makanan pada akar.
Di korteks ini jugalah terdapat bagian endodermis yang berfungsi sebagai penghubung korteks dan stele atau silinder pusat.
Terakhir ada silinder pusat yang merupakan bagian terdalam jaringan penyusun akar. Stele tersusun atas jaringan pengangkut dan perisikel serta parenkim empulur.
Baca Juga: Fungsi Jaringan Spons Tumbuhan Bagian Daun, Berikut Ini Penjelasannya
Sel perisikel berguna untuk membentuk cabang pada akar. Sedangkan sel pengangkutnya berisi xilem dan floem yang mengalirkan nutrisi ke seluruh bagian tumbuhan tanpa terkecuali.
Pada angiospermae, sel endodermis terkandung banyak sekali tepung. Itu jugalah yang menjadi alasan sel endodermis seringkali disebut sebagai sarung tepung.
Fungsi endodermis pada akar tidak akan bisa maksimal jika tak bekerja bersama jaringan pembentuk akar lainnya. Semua jaringan dapat bersatu mengerjakan tugasnya sehingga tumbuhan bisa hidup lebih lama dan subur. (R10/HR-Online)