Fakta seputar All of Us are Dead, serial Netflix yang bertema survival ini menjadi topik pembahasan menarik.
Berbeda dengan drama-drama zombie lainnya, All of Us are Dead menggunakan latar sekolah dan berfokus pada tokoh remaja yang mengambil keputusan di situasi genting.
Selain memiliki alur cerita menegangkan, proses pembuatan drama ini juga sangat berkesan bagi para pemeran.
Baca Juga: Sinopsis All of Us Are Dead, Seramnya Sampai Kebawa Mimpi
Park Solomon atau Lomon memberikan pendapatnya selama syuting. Lalu, bagaimana dengan para pemeran lain? Berikut fakta-fakta yang dibeberkan oleh sutradara Lee Jae Gyoo.
Berikut Fakta Seputar All of Us are Dead
Drama ini menceritakan SMA Hyosan yang terinfeksi oleh wabah virus zombie. All of Us are Dead merupakan adaptasi dari webcomic School Attack karya Joo Dong Geun.
School Attack mendapat banyak perhatian karena selain menggunakan grafis bergaya Korea, sang komikus menambahkan imajinasi yang liar dan kisah mencekam.
Menggunakan Lokasi Sekolah
Dalam drama-drama zombie, biasanya tokoh utama mengumpulkan dan merakit senjata untuk melindungi diri dari serangan.
Akan tetapi dalam fakta seputar All of Us are Dead, siswa-siswi yang berusaha bertahan hidup terjebak di area sekolah.
Para penyintas tidak memiliki akses persenjataan seperti di drama-drama zombie lainnya. Situasi ini menjadi sangat menantang, karena penyintas harus memutar otak untuk memanfaatkan barang yang ada.
Misalnya ketika para penyintas turun dari lantai 3 ke lantai 2 lewat jendela menggunakan selang air. Adegan ini cukup menakutkan karena mereka harus melawan rasa takut di ketinggian sekaligus berusaha kabur dari zombie.
Pelatihan yang Keras
Fakta seputar All of Us are Dead berikutnya memperlihatkan hasil dari pelatihan yang keras. Sebelum mulai tahap syuting, para pemeran harus berlatih adegan aksi selama 3 bulan dengan intensitas tinggi.
Baca Juga: Drama Korea Terbaik Netflix, Bisa Nonton di HP
Yoon Chan Young yang berperan sebagai Lee Cheong San mengatakan bahwa ia berlatih bela diri tiga kali dalam seminggu dengan durasi 1 jam per sesi.
Sedangkan Park Solomon mengaku bahwa ia terbaring di kasur selama 3 hari dan membutuhkan akupuntur untuk bisa pulih.
Meski pelatihan yang keras memberi dampak pada kesehatan para pemeran, sutradara Lee Jae Gyoo memuji mereka karena bisa pulih lebih cepat.
Mereka bisa kembali membangun energi sehingga tim produksi tidak perlu menggunakan stunt double.
Mayoritas Karakternya adalah Remaja
Dalam fakta seputar All of Us are Dead, mayoritas karakter utamanya adalah remaja. Berbeda dengan orang dewasa, karakter remaja justru memiliki keterbatasan dari segi pengalaman dan pengetahuan.
Mereka harus membuat keputusan dalam waktu singkat untuk bertahan hidup, seperti merelakan teman yang sudah menjadi zombie.
Alur cerita drama All of Us are Dead juga dibumbui dengan adegan romantis dari para penyintas.
Baca Juga:
Seperti ketika tokoh Lee Su Hyeok yang berusaha melindungi Choi Nam Ra (Cho Yi Hyun) dari serangan zombie. Lee Cheong San bahkan mengorbankan dirinya agar Nam On Jo (Park Ji Hu) bisa selamat.
Ada Alumni Squid Game
Sebelumnya, Netflix mengeluarkan serial survival Squid Game yang menceritakan permainan mematikan dengan hadiah uang melimpah.
Lee Yo Mi berperan sebagai Ji Yeong, salah satu peserta yang berasal dari keluarga broken home. Ji Yeong adalah karakter yang berhati murni dan rela mati demi temannya.
Sedangkan di dalam fakta seputar All of Us are Dead, Lee Yo Mi memainkan peran yang bertolak belakang dari karakter drama sebelumnya.
Baca Juga: All of Us Are Dead: Drama Korea Zombie di Sekolah, Menegangkan!
Ia berperan sebagai Lee Na Yeon, seorang siswi yang hanya memprioritaskan keselamatannya sendiri tanpa memikirkan orang lain.
Lee Yo Mi benar-benar bisa mendalami perannya sehingga penonton berharap karakter Lee Na Yeon sebaiknya mati saja.
Karakter Baru yang Tidak Ada di Komik
Sutradara Lee Jae Gyoo banyak berdiskusi dengan komikus Joo Dong Geun. Menurut sang sutradara, ia merasakan tekanan selama proses produksi drama ini.
Untuk menambahkan ketegangan dalam alur cerita, sutradara menambahkan karakter baru yang tidak ada dalam komik, yaitu para orang tua murid.
Kehadiran para orang tua murid di dalam fakta seputar All of Us are Dead menambahkan perspektif baru.
Karena, kehadiran orang tua di kehidupan para murid menumbuhkan keinginan untuk bertahan hidup agar bisa segera berkumpul kembali.
Itulah fakta seputar All of Us are Dead yang tayang di Netflix. Apakah kepopulerannya bisa mengalahkan Squid Game? (R7/HR-Online/Editor-Ndu)