Contoh benda isolator adalah mereka yang tidak memiliki kemampuan menghantarkan energi. Benda-benda isolator tentu dapat kita temukan dengan mudah.
Isolator berfungsi untuk menopang beban juga pemisah antara konduktor. Isolator akan menghentikan aliran energi yang berupa panas atau listrik sehingga tidak akan berpindah kemana-kemana.
Bahan isolator sendiri tidaklah sempurna, sebab membawa sejumlah muatan kecil mobile yang dapat terbawa saat arus mengalir.
Baca Juga: Contoh Benda Konduktor yang Ada di Sekitar Kita, Wajib Tahu Sifatnya!
Inilah Contoh Benda Isolator dan Fungsinya
Pengertian isolator secara singkat adalah benda yang tidak dapat menghantarkan energi panas atau listrik. Benda ini juga terkenal sebagai penghambat perpindahan.
Ketika benda isolator memisahkan konduktor, maka arus listrik di dalamnya tidak perlu keluar. Artinya, benda isolator lebih aman untuk digunakan.
Jika konduktor memiliki resistivitas kecil, maka ciri-ciri benda isolator sebaliknya. Hal itu karena semakin kecil resistivitas benda, maka semakin besar daya mengisolasinya.
Berikut ini jenis-jenis isolator yang berbeda menurut zatnya.
- Padat : pualam, mika asbes, prespan, kayu.
- Setengah padat : damar, aspal, pernis, lilin.
- Cair : minyak transformator.
- Gas : nitrogen, hydrogen, CO2, SF6, udara kering.
Kita dapat menemukan contoh benda isolator di sekitar kita dengan mudah. Ada meja kayu, benang woll, kaca, tembok, karet, kertas, bolpoin, ban, dan lain sebagaianya.
Sebenarnya, kayu sendiri masih bisa menghantarkan energi, namun tidak sempurna. Itulah mengapa kayu masuk ke dalam kategori isolator atau konduktor lemah.
Baca Juga: Pengertian Intensitas Cahaya dan Alat Penghitungnya
Fungsi Benda Isolator
Isolator tentu memiliki fungsi yang cukup penting. Penggunaan isolator dalam listrik bertujuan agar materialnya tidak dapat teraliri arus yang membahayakan.
Contohnya seperti kabel. Di dalam kabel serat-seratnya menggunakan bahan konduktor namun agar tetap aman, maka bahan tersebut dibalut dengan benda isolator.
Fungsi lainnya adalah untuk penyekat penghantar yang bertegangan terhadap objek lain yang bertegangan maupun tidak. Pada dasarnya fungsi dari isolator adalah untuk keselamatan manusia.
Benda konduktor memang sangat kita butuhkan, namun untuk mengoperasikannya juga butuh isolator atau penyekat energi. Bayangkan jika kabel tidak berbalut sarung isolator.
Tubuh kita sendiri sebenarnya termasuk ke dalam konduktor. Karena itulah, saat memegang benda panas atau bertegangan listrik bisa menyambar ke tubuh kita.
Baca Juga: Perbedaan Konduktor dan Isolator dalam Lingkup Terdekat Kita
Cara paling aman untuk menghindari itu adalah dengan benda isolator. Penggunaan isolator dan konduktor secara berbarengan juga saat ini sudah mudah kita temukan.
Sebagai contoh wajan. Agar dapat menghantarkan panas, tentu saja memerlukan bahan konduktor. Akan tetapi agar kita tetap aman dan terhindar dari luka, maka gagang wajan atau panci saat ini menggunakan kayu yang notabene benda isolator.
Contoh benda isolator dan konduktor lainnya adalah setrika, spatula, ceret, baskom, solder, teflon, thermos, dan banyak lagi. Tentu dengan adanya inovasi ini membuat kegiatan kita lebih efisien dan aman. (R10/HR-Online)