Ciri Kingdom Fungi dari Cara Reproduksi hingga Perannya di Kehidupan

Ciri kingdom Fungi berada di dalam mata pelajaran biologi. Fungi pada dasarnya mempelajari tentang jamur. Kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan makhluk hidup satu ini bukan?

Baca Juga: Kingdom pada Hewan: Pengertian dan Ciri-Cirinya

Bahkan beberapa jamur bisa untuk menjadi konsumsi. Jamur masuk ke dalam kingdom tersendiri di dalam biologi. Apa ciri-cirinya?

Ciri Kingdom Fungi dan Pengertiannya

Sekilas memang jamur termasuk ke dalam jenis tumbuhan (plantae). Padahal, jamur tidak termasuk ke dalam tumbuhan.

Hal itu karena jamur memiliki struktur yang berbeda dengan tumbuhan lain. Jamur tidak bisa menghasilkan makanan sendiri melalui proses fotosintesis karena tak memiliki klorofil.

Untuk mendapatkan makanan, jamur memerlukan organisme lainnya seperti tumbuhan atau hewan. Sistem makan seperti ini bersifat heterotrof.

Hingga saat ini sudah tercatat lebih dari 50.000 spesies jamur di seluruh dunia. Tentunya semua spesies memiliki sifat atau karakternya sendiri.

Baca Juga: Klasifikasi Makhluk Hidup Berdasarkan 5 Kingdom, Apa Saja?

Lantas, apa saja ciri-ciri dari kingdom jamur yang membedakannya dengan tumbuhan lain? Berikut ciri jamur yang wajib kamu ketahui.

1. Jamur dapat menghasilkan spora.
2. Memiliki benang tunggal atau bercabang di dalam tubuhnya yang bernama hifa. Kumpulan hifa tersebut kemudian disebut dengan miselium.
3. Jamur dapat berkembang biak secara seksual maupun aseksual.
4. Tidak memiliki zat hijau daun (klorofil) sehingga jamur tidak mampu berfotosintesis untuk menghasilkan makanan mereka sendiri.
5. Dinding sel pada jamur tersusun atas kitin, mannan, selulosa dan glukan.

Sistem Reproduksi Fungi

Salah satu ciri kingdom fungi adalah berkembang biak secara aseksual dan seksual. Kedua cara tersebut sama-sama akan menghasilkan sebuah spora. Pada aseksual, jamur membelah diri untuk membentuk spora yang terbawa angin.

Sementara pada cara seksual, jamur meleburkan dua nukleus. Terdapat jenis-jenis spora hasil seksual, yaitu:

1. Askospora, terbentuk di dalam kantung bernama askus.
2. Basidiospora, hasil dari struktur ganda yang terkenal dengan istilah basidium.
3. Zigospora, terjadi jika dua ujung hifa serasi secara seksual.
4. Oospora, terbentuk di dalam oogonium atau struktur reproduksi betina lalu pembuahan terjadi oleh gamet jantan.

Baca Juga: Contoh Kingdom Monera, Didasarkan pada Klasifikasinya

Peran Jamur di Kehidupan

Setiap makhluk hidup di muka Bumi ini pasti memiliki peran masing-masing. Tidak jarang juga peran mereka sangat bermanfaat untuk kehidupan manusia.

Meski jamur memiliki sifat heterotrof yang sedikit merugikan, namun mereka tetap memiliki peran cukup penting.

Jamur biasa berguna di bidang pertanian sebagai agen pemfiksasi, nitrogen, vitamin obat, sumber makanan, dan agen pembantu dalam proses fermentasi tumbuhan.

Selain di bidang pertanian, ada beberapa jenis jamur yang bisa menjadi bahan konsumsi manusia. Tentu saja tidak semua jenis karena kebanyakan jamur memiliki racun. Jika racun tersebut masuk ke dalam tubuh kita, risiko paling besarnya adalah kematian.

Sebagai tambahan, ilmu yang mempelajari jenis klasifikasi, pengertian, dan ciri kingdom fungi bernama mikologi. (R10/HR-Online)