Cara mengetahui kiblat salat menjadi hal penting bagi umat Islam. Karena kita tahu bahwa salah satu kewajiban umat Islam adalah melaksanakan salat.
Salat wajib itu sendiri dalam 24 jam ada 5 waktu. Pada waktu Subuh, Maghrib, Isya, Zuhur, dan Ashar. Hal itu tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita.
Kemudian dalam salah satu aturan melaksanakan salat, kita harus menghadap ke kiblat. Hal tersebut juga bisa dikatakan termasuk syarat sah salat.
Kiblat ini merupakan arah. Lebih tepatnya, arah bagi umat muslim untuk menjalankan ibadah salat dengan khusyu’.
Ka’bah yang berada di Mekah merupakan arah kiblat untuk salat bagi umat muslim. Oleh sebab itu, tentunya mengetahui arah kiblat merupakan sesuatu hal yang penting.
Terlebih lagi ketika kita sedang dalam perjalanan. Pada intinya, jangan sampai salat kita tidak diterima oleh Allah karena salah dalam menentukan arah kiblat.
baca juga: Tidur Menghadap Kiblat, Salah Satu Sunnah Rasulullah SAW
Inilah Cara Mengetahui Kiblat Salat
Sebelum kita menentukan arah kiblat, penting mengenali posisi Indonesia terhadap Mekah terlebih dahulu.
Secara umum, Indonesia terhadap ka’bah berada di sekitar 112 derajat arah barat laut. Namun ada juga yang mengatakan bahwa kiblat Indonesia menghadap arah barat tepat.
Orang-orang biasanya menentukan arah kiblat dengan mengacu pada masjid terdekat. Tetapi terkadang mereka juga menggunakan kompas.
Namun seiring berjalannya waktu, hal tersebut tidak mampu menentukan hasil akurat. Hal ini mengakibatkan arah kiblat harus terus dilakukan verifikasi setiap tahunnya.
baca juga: Cara Menggunakan Aplikasi Kompas Kiblat dengan Benar
Menggunakan Benda yang Tegak
Cara mengetahui kiblat salat yang pertama adalah dengan menggunakan benda tegak. Benda ini misalnya kusen jendela.
Arah kiblat salat nantinya akan ditentukan dari bayangan yang jatuh pada waktu tersebut dari benda tegak.
Setelah itu, Anda bisa membuat garis barisan salat sesuai arah yang ditentukan. Dalam hal in, kita tidak boleh takut untuk menyempurnakan arah kiblat demi mendapatkan kebenaran.
baca juga: Aplikasi Kompas Kiblat dan Beragam Fitur Pelengkapnya
Lumut pada Pohon
Cara mengetahui kiblat salat yang kedua adalah melihat lumut pada batang pohon. Ketika sedang dalam perjalanan di alam, mungkin saja tengah hutan ataupun sedang mendaki gunung, arah kiblat bisa Anda tentukan menggunakan bantuan lumut yang menempel pada pohon.
Caranya adalah dengan memeriksa lumut tersebut. Apabila terdapat lumut pada satu sisi pohon, maka sisi itulah yang menandakan arah timur. Karena sinar matahari yang menyinari ketika pagi belum begitu terik.
Sedangkan untuk sisi yang kering merupakan sisi barat karena terpapar sinar matahari dalam jangka waktu lama. Lebih tepatnya sampai matahari tenggelam.
Menggunakan Aplikasi
Era teknologi digital seperti sekarang ini ternyata banyak fasilitas yang akan memberikan kita kemudahan. Salah satunya mengenai cara mengetahui kiblat salat.
Pada kenyataannya juga sekarang ini sudah banyak aplikasi yang menyediakan fitur arah kiblat. Dengan begitu, Anda tidak perlu risau ketika sedang perjalanan jauh dan sudah memasuki waktu salat.
Ada aplikasi Qibla Finder, Qibla Locator, Visual Qiblah, dan masih banyak yang lainnya. Disamping itu, arah kiblat ini terkadang juga ditentukan dengan aplikasi Quran. Sebagai contohnya adalah aplikasi Umma, Alquran Indonesia, dan lainnya.
Menggunakan GPS
Cara mengetahui kiblat salat lainnya adalah dengan GPS. Global Positioning System membantu untuk mengetahui arah kiblat di manapun kita berada. Teknologi ini juga memanfaatkan informasi dari berbagai satelit.
Tentunya dengan dasar informasi yang akurat. Dengan GPS, kita tidak perlu khawatir arah kiblatnya akan salah.
Anda juga bisa melihat titik koordinat ka’bah yang berada di Mekah secara lengkap. Hasilnya juga tidak perlu Anda ragukan.
Cara BMKG
Berbeda lagi jika kita menggunakan cara dari BMKG. Melalui akun Instagram dari BMKG, verifikasi arah kiblat bisa berlangsung pada pukul jam 16.18 Waktu Indonesia Barat.
Pada saat itu matahari sedang berada di atas ka’bah. Arah kiblat bisa Anda lihat dari ujung bayangan sampai benda yang Anda jadikan patokan.
Untuk cara mengetahui kiblat salat tersebut, patokan harus berdiri tegak lurus pada permukaan yang datar.
Sebelum menentukan arah kiblatnya, pastikan sudah menyesuaikan dengan jam yang ada di masjid ataupun mushola. Selain itu, kita bisa mengetahui arah kiblat dengan mengamati gerak semu harian matahari.
Cara mengetahui kiblat salat yang satu ini sangatlah sederhana untuk kita lakukan. Matahari umumnya terbit dari arah timur dan tenggelam di barat. Dengan mencermati dari mana matahari terbit dan tenggelam, kita bisa tahu di mana arah kiblatnya. (Muhafid/R6/HR-Online)