Cara khusyuk salat sudah seharusnya kita pahami. Ketika menunaikan ibadah salat, setiap orang pasti pernah tidak benar-benar khusyuk.
Sebagian dari kita juga kadang ada yang melamun. Terkadang juga malah ada yang lupa sudah sampai pada rakaat ke berapa karena tidak konsentrasi.
Kita harus terus melatih diri supaya khusyuk ketika beribadah. Jangan sampai kita salat, tetapi yang ada dalam pikiran kita itu malah lainnya.
Apakah hal tersebut diterima oleh Allah SWT? Mungkin sebagian orang juga masih bingung akan hal tersebut.
baca juga: Tasyahud Awal dan Akhir Menjadi Bagian Penting dalam Salat
Inilah Cara Khusyuk Salat yang Benar
Sebelum membahas mengenai bagaimana cara supaya ketika salat kita bisa khusyuk, pahami dulu apa itu khusyuk. Sudah tahukah Anda apa sebenarnya makna khusyuk?
Perlu Anda ketahui, khusyuk merupakan kosongnya hati dari hal-hal yang dapat melalaikan ingatan kepada Allah SWT.
Intinya adalah pikiran serta hati kita hanya fokus kepada Allah SWT. Seperti yang sudah dijelaskan, khusyuk merupakan bagian penting yang harus kita raih dan realisasikan dalam kehidupan ini untuk menghadap kepada Allah.
Terlebih lagi ketika kita akan salat dan dzikir. Berikut ini beberapa cara khusyuk salat yang bisa kita amalkan.
baca juga: Ditinggal Salat, Motor Diembat Maling di Parkiran Masjid Banjarsari Ciamis
Adzan Panggilan Kiamat
Cara khusyuk salat yang pertama adalah menjadikan adzan atau panggilan muadzin seperti panggilan kiamat. Setiap orang pastinya mempunyai rasa takut akan kiamat.
Banyak juga dari kita yang berdoa agar tidak menyaksikan dahsyatnya hari kiamat. Sebab, pada hari itu tidak ada yang peduli dengan diri kita..
Supaya kita bisa khusyuk, maka anggap panggilan muadzin sebagai panggilan kiamat. Semua orang takut serta tidak ada yang selamat kecuali ia yang mendekatkan diri kepada Allah dan selalu beribadah dengan khusyuk.
baca juga: Syarat Sah Salat Jumat yang Wajib Diketahui, Begini Penjelasannya
Ikuti Tata Cara yang Benar
Cara khusyuk salat yang kedua adalah mengikuti tata caranya dengan benar. Dalam salat, kita harus memperhatikan sekaligus mengikuti tata cara salat yang baik dan benar. Mulai dari wudhu, niat, gerakan, tuma’ninah, khusyuk, dan lainnya.
Apabila kita tidak bisa mengikuti tata cara yang baik dan benar, bukan tidak mungkin jika hal tersebut menjadi penghambat kita untuk khusyuk. Bahkan bisa saja salat kita tersebut tidak diterima oleh Allah SWT.
Padahal dengan salat, kehidupan kita akan lebih tenang. Maka dari itu, alangkah lebih baiknya salat sebelum disalatkan.
Niat yang Tulus
Niat ternyata juga menjadi cara khusyuk salat. Bagaimana maksudnya? Maksudnya adalah supaya dalam salat kita itu terdapat kekhusyukan, niatkan karena Allah. Tidak perlu salat hanya untuk mendapatkan pujian dari manusia.
Untuk itu, niatkan dari hati dengan tulus. Kita membutuhkan Allah. Karena Allah, kita hidup. Hal tersebut akan menjadi kunci utama supaya ibadah bisa khusyuk.
Hati
Bukan hanya dalam hubungan percintaan saja yang harus menggunakan hati. Namun salah satu cara khusyuk salat yang bisa kita lakukan, selain dengan niat yang tulus, kita harus menggunakan hati.
Salat yang khusyuk juga merupakan salat untuk mendapatkan hikmah setelah melakukannya. Tidak hanya anggota tubuh saja yang mengikuti gerakan demi gerakan salat tersebut.
Faktanya, hal ini masih sering terjadi. Sehingga menyebabkan seseorang sulit untuk meraih khusyuk. Jadi saat kita salat juga membutuhkan hati supaya bisa melakukan ibadah tersebut dengan ikhlas tanpa paksaan.
Memahami Arti Salat
Untuk bisa khusyuk dalam salat, kita harus memahami sebenarnya arti salat itu apa bagi kita. Perlu Anda ketahui, dalam setiap gerakan salat tidak bisa lepas dari bacaannya. Bermula dari takbiratul ihram sampai membaca attahiyat dan salam.
Bukankah setiap orang tahu bahwa salat itu terdapat banyak bacaan surat yang berasal dari Al-Qur’an, doa, maupun hadis? Sehingga makna surat yang sebenarnya itu adalah doa.
Ketika salat, berarti kita juga berdoa kepada Allah. Bacaan salat harus kita dalami maknanya dengan benar.
Baca juga: Kumpulan Artikel Tata Cara Sholat
Hal ini juga menjadi salah satu cara khusyuk salat yang bisa kita amalkan. Dengan memahami makna lafadz yang kita baca ketika salat, pasti kita akan khusyuk saat melaksanakan salat. Sebab orang yang tidak tahu apa makna lafadz yang mereka baca, tentu melakukannya dengan begitu saja tanpa bisa dihayati. (Muhafid/R6/HR-Online)