BNI terbitkan green bond dalam waktu dekat. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk melakukan aksi korporasi yang sejalan dengan BNI sebagai salah satu pelopor green banking Indonesia.
Hal ini secara resmi diterbitkan oleh direktur manajemen risiko BNI. Penerbitan green bond sengaja untuk dapat memperkuat keuangan kelanjutan perseroan.
Penggunaan akan tetap pada segmen yang masuk dalam pembinaan dan dibangun pihak BNI selama ini.
Tidak hanya itu saja, BNI juga banyak membangun kapabilitas mitra dan pelaku dalam hal pengelolaan energi terbaru. Bahkan termasuk dalam penanganan polusi dan pengelolaan limbah air.
Direktur BNI juga menjelaskan jika akan masuk dalam sektor taksonomi hijau. Namun sayangnya BNI terbitkan green bond belum juga terpapar jelas.
Baca Juga: Kerumunan di Bank BNI Banjarsari Ciamis Berkah Bagi Pedagang Asongan
Pembiayaan BNI Terbitkan Green Bond
Berita yang beredar jika BNI akan merencanakan penerbitan green bond tahun ini. Dengan tujuan yang tepat yaitu memperkuat keuangan ternyata masih banyak fakta lainnya.
Pembiayaan segmen ini tercatat positif sejak tahun 2021. Portofolio hijau terdapat nilai sebesar Rp 172,4 triliun atau sekitar 29,6% dari total portofolio kredit BNI.
Pembiayaan hijau atau green bond sengaja untuk dapat membantu memenuhi kebutuhan perkembangan ekonomi sosial masyarakat. Lewat pembiayaan kecil dengan jumlah hingga Rp 117 triliun.
Sedangkan selebihnya untuk pembangunan ekonomi lingkungan hijau. Tidak hanya itu saja, untuk tujuan pengolahan limbah, polusi, dan energi terbarukan.
Justru menjadi rating A karena menduduki nilai tertinggi antara perbankan di Indonesia. Bahkan BNI dengan green bond sebagai pioneer dalam implementasi keuangan berkelanjutan.
Baca Juga: Buku Trilogi Karya Aqua Dwipayana Diborong Pimpinan BNI
Green Bond Rencana Penerbitan Obligasi Berkelanjutan
Informasi keterbukaan dari BEI yang ada pada tanggal 31 Januari 2022 kemarin telah menerbitkan obligasi berkelanjutan.
Bahkan berita yang beredar dari Sekretaris Perusahaan BNI Mucharom perlu melakukan pembiayaan kembali atas efek yang akan jatuh tempo.
Sedangkan untuk jatuh temponya datang pada tanggal 11 Juli 2022. BNI terbitkan green bond merupakan upaya agar tetap mempunyai benchmark rate dalam valuasi akan creditworthiness BNI pada pasar modal.
Pasar modal lewat surat utang denominasi rupiah. Hal ini jelas secara rinci oleh sekretaris BNI pada tanggal 1 Februari 2022 kemarin. Rencana yang masuk untuk penerbitan green bond ini dalam bisnis bank tahun 2022.
Untuk waktu pelaksanaannya sesuai dengan kondisi pasar setelah mendapatkan izin dari regulator. Karena tujuannya untuk memperkuat keuangan perseroan, maka penggunaan juga masuk dalam segmen yang ekosistemnya telah terbina oleh BNI.
Baca Juga: Strategi Promosi Investasi Dalam Meningkatkan Cipta Kerja Perusahaan
Kinerja Pembiayaan Hijau
Dari catatan BNI sendiri kinerja pembiayaan segmen hijau tercatat cukup positif untuk tahun 2021. Untuk itu, green bond akan terus berkembang hingga 2022.
Pembiayaan hijau utama untuk pengembangan ekonomi sosial masyarakat melalui pembiayaan segmen kecil dan selebihnya kebutuhan pembangunan ekosistem lingkungan hijau. Untuk itu, kinerja yang positif tersebut menjadi salah satu tujuan BNI terbitkan green bond. (R10/HR-Online)