Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Berawal dari hobi dan berlatih diri dalam bercocok tanam, Anoy, warga Dusun Cilongok, Desa Talagasari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa barat sukses menanam anggur di dalam pot.
Anoy, mengatakan, budidaya tanaman anggur berawal dari sekedar hobi yang digelutinya sejak 1,5 tahun lalu. Awalnya ia tak sengaja gabung dengan grup Facebook tempat para penghobi tanaman.
Melihat beberapa unggahan dalam grup tersebut, Anoy merasa tertantang untuk menanam anggur di halaman rumahnya.
“Awalnya beli online bibitnya, setelah itu mulai ditanam dalam pot di halaman rumah. Ada yang mati, beli lagi, sampai akhirnya ada juga yang bertahan,” katanya, Jumat (4/2/2022).
Baca Juga: Sisihkan Gaji, Polisi Ini Beli Ambulans untuk Desa Kelahirannya di Ciamis
Setelah tumbuh selama 6 bulan, akhirnya anggur yang dirawatnya berbuah. “Gak nyangka bisa berbuah. Buahnya memang gak dijual, cukup untuk konsumsi keluarga aja,” lanjut Anoy.
Anoy menjelaskan, jenis anggur yang ditanamnya terdiri dari tiga jenis yaitu jenis Jupiter, Nijina dan akademik. Ketiga jenis anggur tersebut ditanam dengan cara grafting atau disambung.
“Memang baru jenis anggur Jupiter dan Nijina yang telah berubah,” katanya.
Anoy mengaku tidak menjual buahnya, karena masih sedikit. Ia memilih membagikannya ke tetangga dekat atau dikonsumsi sendiri.
“Tapi kalau bibitnya kita jual, alhamdulillah banyak yang pesan,” katanya.
Bukan Hanya Anggur, Strawberry juga Ditanam Dalam Pot
Bukan hanya anggur, Anoy juga menanam buah strawberry di dalam pot. Ketika HR Online menyambangi kediamannya, terlihat beberapa buah strawberry sudah berbuah.
Anoy mengizinkan HR Online untuk mencicipinya. Rasanya memang asam seperti rasa strawberry pada umumnya.
“Strawberry juga sama dijual bibitnya, tapi kalau bibit yang lokal biasanya saya kasih saja, gak perlu beli,” katanya.
Merawat anggur maupun strawberry menurut Anoy gampang-gampang susah. Apalagi cuaca dan iklim di Ciamis sebenarnya tidak memungkinkan untuk budidaya anggur.
“Kalau yang bibit anggur lokal sudah bisa adaptasi dengan lingkungan dan cuaca di Indonesia, memang bisa ditanam dengan baik. kalau yang impor itu yang susah,” katanya.
Apalagi, lanjut Anoy, saat musim hujan seperti sekarang. Daun anggur banyak yang busuk karena banyak tersiram air hujan.
“Kalau untuk orang awam memang susah, tapi kalau belajar lama-lama ya bisa juga. Itu seninya, kalau sampai berbuah kan senang juga,” tandasnya. (Edji/R7/HR-Online/Editor-Ndu)