Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita TasikmalayaBangunan MI di Tasikmalaya Ambruk Rata dengan Tanah

Bangunan MI di Tasikmalaya Ambruk Rata dengan Tanah

Berita Tasikmalaya (harapanrakyat.com),- Dua kelas bangunan Madrasah Ibtidaiyah (MI), di Dusun Cikurawet, Desa Pasirmukti, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, ambruk rata dengan tanah.

Diduga, ruang kelas yang ambruk pada Jumat (18/2/2022) tersebut, karena bangunannya sudah lapuk dimakan usia.

Adapun ruangan yang ambruk ini merupakan ruang kelas 1 dan ruangan kelas 3. Meski nyaris rata dengan tanah, beruntung saat bangunan ambruk rata dengan tanah, tidak sampai menimbulkan korban jiwa.  

Kepala MI, Yayah mengatakan, kondisi bangunan yang sudah tidak layak ini tiba-tiba roboh.

“Tembok bangunan tersebut retak dan juga umurnya sudah tua, sehingga lapuk termakan usia,” katanya kepada HR Online, Jumat (18/2/2022).

Sebetulnya, lanjut Yayah, sebelum ambruk pihaknya sudah 2 kali mengajukan proposal ke pihak Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tasikmalaya.

Akan tetapi, hingga 2 ruang kelas tersebut ambruk pun tak kunjung ada bantuan dari Kemenag.

“Hari ini ada dari pihak kemenag datang ke sekolah untuk survei bangunan yang ambruk. Semoga saja dengan kejadian ini bisa secepatnya terealisasi, sehingga anak-anak tidak terganggu dalam belajar,” ujarnya.

Sementara itu, pengawas Kemenag Kabupaten Tasikmalaya, Mamat Rahmat menjelaskan, bahwa kejadian bagunan MI yang tiba-tiba ambruk rata dengan tanah itu karena terkena dampak gempa tahun 2017. Sehingga, bangunan tersebut temboknya retak-retak.

Kemudian pihaknya pun mendapatkan laporan dari Kepala MI, bahwa bangunan tersebut tiba-tiba roboh.

Mamat tidak menampik jika pihak MI sudah mengajukan proposal untuk perbaikan ruang tersebut kepada Kemenag Kabupaten Tasikmalaya.

“Akan tetapi memang belum realisasi dari kami. Namun, kami akan secepatnya merealisasikan bantuan itu, agar tidak terganggu belajar mengajar,” pungkasnya. (Apip/R5/HR-Online/Editor-Adi)

Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis

Polres Pangandaran Ungkap Kasus Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis, Dua Orang Diamankan

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan penganiayaan di Kampung Turis, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, berhasil diungkap Satreskrim Polres Pangandaran, Polda Jabar dalam kegiatan Operasi Pekat...
Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kades di Kota Banjar Respon Pembentukan Koperasi Merah Putih, Singgung soal BUMDes

harapanrakyat.com,- Sejumlah kepala desa di Kota Banjar, Jawa Barat, merespon soal keharusan pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan yang harus sudah terbentuk pada Juni mendatang. Sejumlah...
Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...
Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD

Aktivis Pertanyakan Dasar Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Aktivis Kota Banjar, Jawa Barat, Awwal Muzakki mempertanyakan dasar pengembalian uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan transportasi pimpinan dan anggota DPRD Kota...
Rumah Warga di Karangkamulyan

Satu Rumah Warga di Karangkamulyan Ciamis Ambruk Akibat Tanah Longsor, 8 Jiwa Harus Mengungsi

harapanrakyat.com,- Satu rumah warga di Karangkamulyan, tepatnya di RT 10, RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk akibat tanah longsor...
Timnas Indonesia di Piala Dunia

Ini Kata Shin Tae-yong soal Peluang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, Singgung Para Pemain

Sosok mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memang selalu jadi pusat perhatian publik. Kali ini, pria asal Korea Selatan itu membahas secara terbuka peluang...