Jumat, April 11, 2025
BerandaBerita CiamisWarga Ciamis Keluhkan Beras BPNT Tak Layak Konsumsi

Warga Ciamis Keluhkan Beras BPNT Tak Layak Konsumsi

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Warga Dusun Sukajaya, RT 25, RW 7, Desa Margamulya, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat penerima BPNT mengeluhkan beras bantuan yang tak layak konsumsi.

Asep Dani (50) yang merupakan KPM BPNT dari Desa Margamulya mengatakan, beras bantuan yang diterima pada bulan Desember sebanyak dua karung. Namun kondisinya bau dan tidak layak konsumsi. 

“Dari hasil masaknya itu jadi keras, dimasak dikurangi air hasilnya jadi keras. Kalau dimasak dibanyakin airnya jadi lembut banget kayak bubur,” katanya saat ditemui HR Online, Rabu (5/1/2022).

Baca Juga: Innalillahi, Warga Ciamis Korban Pengeroyokan Meninggal Dunia

Asep melanjutkan, meskipun beras tersebut bau, ia tetap mencoba untuk memasaknya. Namun nasinya tetap bau sehingga tidak bisa dimakan.

“Aromanya bau, kalau istilahnya agak keras sih nggak apa-apa. Cara masaknya juga tidak seperti masak nasi biasa, tapi ini meskipun udah dimasak rasanya dan baunya itu udah gak enak. Udah nyoba dimasak juga rasanya lain,” jelasnya.

Meskipun begitu, Asep mengakui bantuan beras BPNT sebelumnya bagus dan layak konsumsi.

“Saya tidak mengada-ngada, ada bantuan yang bagus yang ada mereknya itu sebelumnya. Sementara yang ini jelek. Selain bau, nasinya juga kalau dimasak kering,” tegasnya.

Karena tak layak konsumsi, 11 KPM BPNT di RT tersebut berinisiatif mengumpulkan beras BPNT di rumah ketua RT. 

“Dapatnya kacang tanah 1 kilo, beras 2 karung, telur 1 kilo, dan apel ada 6 biji,” terangnya.

Bantuan tersebut, lanjut Asep, sudah ditentukan dari e-waroeng. Sebagai KPM penerima bantuan BPNT, ia tidak bisa memilih.

“Kita nggak tahu uangnya berapa, langsung dipaket barangnya gak ada informasi apa-apa. Masyarakat nggak nawar sedikasihnya aja,” katanya.

Asep menyesalkan bantuan yang diterimanya tidak layak konsumsi, padahal ia merasa berhak mendapatkan bantuan yang lebih layak. 

“Saya yang layak menerima bantuan, ternyata bantuannya malah gak layak. Udah diheler lagi berasnya juga tapi tetap aja baunya masih ada, ketika dimasak juga ledok (lembek),” tandasnya. (Fahmi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

ADVAN 360 Stylus Pro, Laptop Convertible yang Serbaguna

ADVAN 360 Stylus Pro, Laptop Convertible yang Serbaguna

Dalam dunia kerja modern yang menuntut fleksibilitas dan mobilitas tinggi, perangkat kerja seperti laptop harus mampu mengikuti gaya kerja penggunanya. Menjawab kebutuhan ini, ADVAN,...
Jukir Liar Minimarket

Dishub Kota Banjar Bakal Tertibkan Jukir Ilegal yang Narik di Minimarket 

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, akan menertibkan juru parkir atau jukir ilegal yang biasa menarik biaya parkir di toko modern minimarket. Hal...
BRT Kota Bandung

Halte di Tujuan Wisata, Pemkot Bandung Terus Matangkan Infrastruktur BRT

harapanrakyat.com - Pemkot Bandung terus melakukan pemetaan terkait dampak penerapan transportasi Bus Rapid Transit (BRT) di Kota Bandung, Jawa Barat. Termasuk mematangkan persiapan infrastruktur...
angka kunjungan wisatawan

Mengalami Penurunan, Angka Kunjungan Wisatawan ke Kota Bandung pada Libur Lebaran 2025

harapanrakyat.com - Pada musim libur Lebaran 2025, angka kunjungan wisatawan ke Kota Bandung, Jawa Barat, hanya sekitar 300 ribu pengunjung. Jumlah tersebut masih jauh...
Sungai Cikaengan

Asik Main di Pinggir Sungai Cikaengan, Seorang Anak di Garut Hilang Terseret Arus

harapanrakyat,com,- Asik bermain di pinggir sungai, seorang bocah di Garut, Jawa Barat, hanyut terseret arus Sungai Cikaengan, Kamis (10/4/2025). Petugas kepolisian dibantu TNI dan...
Kabar Duka, Penyanyi Legendaris Titiek Puspa Meninggal Dunia

Kabar Duka, Penyanyi Legendaris Titiek Puspa Meninggal Dunia

Kabar duka menyelimuti industri hiburan tanah air, penyanyi legendaris Titiek Puspa meninggal dunia. Ibu Titiek wafat saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Medistra, Jakarta...