Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Sebuah truk pengangkut peti kemas dengan nomor Polisi B 9318 UIZ yang bermuatan batu granit, dari arah Bandung menuju Tasikmalaya, terjungkal di jalur Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat Selasa (4/1/2022) pagi.
Beruntung saat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, meskipun arus lalu lintas sempat tersendat dan dilakukan tutup buka. Selang dua jam truk yang terjungkal tersebut dievakuasi menggunakan mobil derek dan arus lalu lintas pun kembali normal.
Baca Juga: Dinilai Merugikan, Karyawan PT BKL Tasikmalaya Tolak Upah Borongan
Kanit Lantas Polsek Kadipaten Aipda Adang Setiawan mengatakan, sopir awalnya dari Gentong atas sudah merasakan kalau remnya blong.
“Beruntung jalan sepi karena pagi-pagi, terus pas habis jembatan dibelokkan ke kanan, untung saja peti kemasnya jatuh,” ungkapnya, Selasa (4/1/2022) sore.
Menurut Aipda Adang, truk tersebut tidak jatuh, hanya peti kemasnya saja yang jatuh. Sementara penumpangnya aman dan tidak ada korban jiwa.
“Kalau misalnya peti kemasnya nggak jatuh, kendaraannya pasti parah. Bisa nutup jalan, evakuasi pasti bakal lama,” katanya.
“Kita stop mobil truk yang besar untuk menderek truk peti kemas yang jatuh tersebut, akhirnya si peti kemasnya digeser ke pinggir jalan agar arus lalin tidak terganggu,” lanjutnya.
Aipda Adang menambahkan, karena terjungkalnya truk pengangkut peti kemas tersebut, pihaknya sempat memberlakukan buka tutup jalan. Meskipun arus lalu lintas tidak begitu ramai.
“Pokoknya kita tadi mengambil tindakan ke pihak derek supaya tidak mengganggu arus lalu lintas. Alhamdulillah tadi jam 8 pagi sudah bisa dievakuasi dan jalan kembali normal. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” jelasnya.
Aipda Adang pun mengimbau pengendara yang melewati jalur gentong untuk tetap berhati-hati. Apalagi jalan Gentong rawan kecelakaan.
“Jalan Gentong sangat rawan, karena memang banyak tanjakan, tikungan, turunan. Selain itu, jalan pun tidak begitu lebar. Sementara arus sangat padat, jadi harap berhati-hati saat berkendara melewati jalan tersebut demi keselamatan bersama,” pungkasnya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)