Supermassive black hole mini di Mrk 462 baru saja ditemukan. Lubang hitam tersebut terkubur dalam debu dan gas pada galaksi kerdil di alam semesta.
Para peneliti menggunakan X-ray Observatory NASA untuk menemukan black hole ini. Para ilmuwan berharap, dengan penemuan ini bisa membantu mengungkap rahasia dari black hole terbesar.
Baca Juga: Misteri Rumah di Bulan Mirip Kelinci Ditemukan Penjelajah Yutu 2 China
Penemuan Supermassive Black Hole Mini di Mrk 462
Alam semesta menyimpan rahasianya dengan sangat rapat. Selama ribuan dekade, manusia di Bumi sudah berusaha untuk menguak segala rahasia yang ada di alam semesta.
Penemuan black hole atau lubang hitam di luar angkasa contohnya. Para ilmuwan sudah beberapa kali menemukan lubang hitam ini, bahkan salah satu yang terbesar berukuran lebih besar dari matahari.
Akan tetapi, hingga saat ini masih belum dapat terkuak penyebab munculnya lubang hitam tersebut. Belum habis rasa penasaran, para ilmuwan astronomi kembali menemukan black hole mini.
Kali ini mereka menemukannya di galaksi kurcaci yang jaraknya ratusan miliar tahun cahaya dari bumi. Galaksi tersebut bernama Mrk 462.
Jack Parker, seorang peneliti dari Dartmouth University mengatakan bahwa lubang hitam yang baru terdeteksi ini adalah salah satu yang paling kecil dari black hole supermassive.
Namun, pendapat itu masihlah sebuah kemungkinan. Black hole terbaru ini juga bisa saja menjadi yang terbesar karena saat ini masih tertutup debu dan gas.
Baca Juga: Penampakan Jet Black Hole Menggunakan Teleskop
Ditemukan Tertutupi Debu dan Gas
Penemuan supermassive black hole mini di Mrk 462 kali ini berada di galaksi yang jauh dari planet Bumi.
Penelitian akan lubang hitam tersebut sepertinya sedikit lambat. Sebab, lokasi galaksi Mrk 462 jauh serta objek yang tertutupi kabut.
Hal tersebut membuat black hole di Mrk 462 ini menjadi yang pertama para ilmuwan temukan bisa tertutup kabut.
Kabut yang menutupi black supermassive black hole mengandung debu dan gas. Hal tersebut terlihat masuk akal karena isi dari galaksi Mrk 462 yang hanya berupa ratusan juta bintang.
Tidak ada satu pun planet ataupun objek luar angkasa lainnya di dalam galaksi kurcaci Mrk 462 tersebut.
Baca Juga: Penemuan Black Hole Terdekat Bumi, Mungkin Ada Jutaan Seperti Ini?
Pada galaksi yang lebih besar, para peneliti dapat mengamati black hole melalui bintang yang ada di sekitarnya. Namun, karena Mrk 642 termasuk galaksi yang kecil, cara tersebut tidak akan berlaku.
Hingga saat ini para ilmuwan peneliti masih bisa menggunakan Chandara untuk melihat X-rays yang memancarkan kilauan dari gas tertarik oleh black hole.
Melalui penemuan ini, para peneliti NASA berharap akan mendorong lahirnya fakta-fakta baru yang tersimpan di dalam black hole galaksi kurcaci.
Karena ukurannya yang masih kecil, maka ilmuwan bisa mendapat waktu untuk meneliti supermassive black hole mini di Mrk 462 lebih banyak, sehingga dapat mengetahui bagaimana sebuah lubang hitam bertumbuh hingga ukuran besar. (R10/HR-Online)