Suara Community Institute menggelar Inkubasi ‘Digital Journalism & Content Creation’ masa kini. Rangkaian kegiatan dimulai sejak Sabtu, 15 Januari 2022 lalu yang digelar secara luring maupun daring di Kantor Suara Jogja.
COO PT Arkadia Digital Media, Tbk, Suwarjono, mengatakan media sosial menjadi platform dengan pengguna terbanyak.
Sayangnya pertumbuhan media sosial tidak berbarengan dengan literasi dari para penggunanya.
Suwarjono menuturkan banyak pemilik aktif akun aktif asal membuat konten lalu publish. Tanpa dibarengi keterampilan teknis pembuatan konten.
Bahkan tidak cek dan ricek terlebih dahulu untuk mengetahui konten yang dipublishnya tersebut fakta atau hoaks.
Menurut Suwarjono, fenomena tersebut mendorong Suara Community Institute menggelar workshop sekaligus inkubasi bagi para calon jurnalis dan konten kreator.
“Workshop ini berbeda dengan acara serupa, karena materinya mengikuti perkembangan media kekininian,” katanya.
Baca Juga: AMSI Konsisten Kuatkan Ekosistem Media Digital di Indonesia
Suwarjono menuturkan, peserta akan mengikuti pelatihan selama satu bulan sebagai rangkaian acara Ulang Tahun kedelapan Suara.com.
“Kami ingin terus memberikan kontribusi dan memberi arti kepada publik, baik dalam penyampaian informasi maupun dalam aktivitas online dan offline,” katanya.
Sementara itu, Ayu mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta mengatakan, inkubasi Suara Community Institute sangat bermanfaat bagi dirinya sebagai penulis pemula.
Begitu juga bagi mahasiswa yang jurusannya tidak berhubungan dengan kepenulisan dan jurnalistik, namun tertarik akan dunia jurnalistik.
Ayu mengaku banyak mendapat materi yang bisa mengembangkan karya-karya tulisnya menjadi lebih baik.
Mahasiswa jurusan Pendidikan Biologi ini bahkan berharap inkubasi Digital Journalism & Content Creation bisa berlanjut ke bacth 2 dan seterusnya.
Sementara itu, Kepala Biro Suara Jogja, Rendy Adrikni Sadikin, mengatakan, tujuan Suara Community Institute adalah belajar bersama dengan sistem sharing, jauh dari usaha untuk menggurui.
Hal yang paling penting menurut Rendy adalah peserta bisa berjejaring, saling kenal dan mendapat jaringan.
“Semoga apa yang kami sharing dan diskusi di sini, bisa bermanfaat dan menjadi portofolio buat teman-teman peserta,” katanya, Sabtu 15 Januari 2022 lalu. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)