Minggu, April 20, 2025
BerandaBerita BisnisSaham Farmasi Naik Akibat Lonjakan Virus Covid-19 Varian Baru Omicron

Saham Farmasi Naik Akibat Lonjakan Virus Covid-19 Varian Baru Omicron

Saham farmasi naik karena adanya varian baru virus Covid-19 yang kini sedang terjadi. Seperti yang sudah banyak terungkap jika Indonesia dan negara lain di dunia telah mengalami pandemi selama beberapa tahun ini.

Hal ini mengakibatkan banyaknya perubahan, baik dari segi peraturan hingga gaya hidup. Dengan adanya masalah ini, tentu juga mempengaruhi saham emiten farmasi yang sempat mengalami kenaikan.

Bahkan sepekan terakhir tampak mengalami kenaikan daripada penurunannya beberapa waktu lalu.

Adapun beberapa emiten yang mengalami penurunan dan kenaikan harga mulai dari BUMN hingga farmasi swasta.

Data terakhir yang ada melalui BEI atau Bursa Efek Indonesia terjadi penguatan harga saham farmasi.

Meski sempat turun, namun saham farmasi naik ini juga faktornya karena varian virus baru yang telah masuk.

Baca Juga: Saham Dibawah 500 Melonjak Naik, IHSG Melemah, Ini Daftarnya

Tingkat Saham Farmasi Naik Akibat Omicron

Kini pandemi belum juga usai telah datang lagi varian virus baru yaitu Omicron. Mengingat kebutuhan vaksinasi yang masih terus terjadi ini juga berpengaruh cukup besar.

Hal ini membuktikan jika kebutuhan industri farmasi mengalami peningkatan yang cukup besar. Sebab sebagian besar orang tentu memilih membeli obat-obatan hingga suplemen guna menjaga daya tahan tubuhnya.

Dengan adanya hal ini, menjadi alasan mengapa saham farmasi mengalami kenaikan. Kenaikan harga saham farmasi untuk perdagangan terakhir pada tanggal 6 Januari 2022 naik secara cepat.

Kebanyakan kasus Omicron menjadi salah satu faktor yang mempengaruhinya. Sentimen pasar global masih terbayangi oleh varian baru Omicron tersebut.

Baca Juga: Saham Paling Mahal di Indonesia dengan Risiko Kerugian Terendah

Kenaikan Saham Farmasi Berdasarkan Data BEI

Dari data BEI sendiri kenaikan saham yang satu ini cukup terlihat jelas. Hal ini terlihat dari beberapa data yang ada untuk perdagangan terakhir. Adapun beberapa yang mengalami saham farmasi naik yaitu:

  1. Kimia Farma (KAEF), +3,67%, ke Rp 2.540/saham
  2. Indofarma (INAF), +3,12%, ke Rp 2.310/saham
  3. Itama Ranoraya (IRRA), +2,46%, ke Rp 2.080/saham
  4. Pyridam Farma (PYFA), +0,99%, ke Rp 1.020/saham
  5. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO), +0,55%, ke Rp 915/saham
  6. Phapros (PEHA), +0,45%, ke Rp 1.120/saham.

Baca Juga: Saham Farmasi Termurah di BI Dipengaruhi Varian Kasus Omicron

Dari data tersebut dapat kesimpulan bahwa duo saham emiten BUMN masih memimpin menjadi peringkat pertama yang naik 3,67% ke Rp 2.540/saham dengan nilai transaksi Rp 5 miliar.

Dalam sepekan saham KAEF justru berhasil terkoreksi naik sebesar 2,87%. Hanya saja, masih mengalami penurunan dalam sebulan sebesar 1,57%.

Sedangkan untuk saham INAF masuk ke zona hijau dengan kenaikan ke posisi aman Rp 2.310 per saham.

Setelah masuk zona merah, kini saham INAF kembali dalam posisi aman. Selain itu, untuk saham IRRA dan PYFA juga mengalami kenaikan. Masing-masing menguat 2,46% dan 0,99% dalam informasi terakhir.

Terjadinya saham farmasi naik memang terpengaruh oleh lonjakan kasus Covid-19 termasuk varian baru yaitu Omicron. Untuk itu, membuat kebutuhan farmasi semakin mengalami peningkatan. (R10/HR-Online)

Shockbreaker Belakang PCX 160, Lebih Nyaman dan Stabil

Shockbreaker Belakang PCX 160, Lebih Nyaman dan Stabil

Honda PCX 160 hadir dengan sejumlah peningkatan penting dari generasi sebelumnya. Salah satu aspek yang paling mencolok adalah kenyamanan saat pengguna kendarai. Banyak pengguna...
Keseruan Komunitas Sumedang Walkers Jelajahi Mata Air Sirah Cipelang

Keseruan Komunitas Sumedang Walkers Jelajahi Mata Air Sirah Cipelang

harapanrakyat.com,- Pecinta pejalan kaki di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang tergabung dalam komunitas Sumedang Walkers melakukan perjalanan menuju wisata alam Mata Air Sirah Cipelang,...
Mengungkap Terjadinya Proses Gegenschein Lapisan Eksosfer, Cahaya Redup Misterius di Langit Malam

Mengungkap Terjadinya Proses Gegenschein Lapisan Eksosfer, Cahaya Redup Misterius di Langit Malam

Proses Gegenschein lapisan eksosfer memunculkan tanda tanya. Fenomena tersebut memicu banyak peneliti berusaha mengungkap asal-usul mekanisme pembentukannya. Fenomena astronomi ini merupakan hadirnya sebuah cahaya...
Warga Ciamis Jadi Korban Pencurian Motor Modus Pura-pura Antar Surat Undangan Pernikahan

Warga Ciamis Jadi Korban Pencurian Motor Modus Pura-pura Antar Surat Undangan Pernikahan

harapanrakyat.com,- Amin Kuswoyo, warga Dusun Desa, Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis menjadi korban pencurian sepeda motor. Terduga pelaku mengaku-ngaku sebagai teman korban dan...
KPU Kabupaten Tasikmalaya Persilakan Masyarakat Lihat Sirekap untuk Mengetahui Hasil PSU Pilkada

KPU Kabupaten Tasikmalaya Persilakan Masyarakat Lihat Sirekap untuk Mengetahui Hasil PSU Pilkada

harapanrakyat.com,- KPU Kabupaten Tasikmalaya menyatakan bahwa hasil pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2025 C hasil sudah hampir 100 persen masuk. Karena itu, masyarakat yang...
Ikuti Lomba Esai Piala Kapolres, Pelajar Sumedang Tampil Beda

Ikuti Lomba Esai Piala Kapolres, Pelajar Sumedang Tampil Beda

harapanrakyat.com,- Puluhan pelajar SMA/SMK di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mengikuti ajang Lomba Esai Piala Kapolres. Kegiatan tiu dilaksanakan di Aula Tri Brata Polres Sumedang,...