Saham Artha Sekuritas menyebutkan bahwa IHSG memiliki peluang menguat pada perdagangan awal 2022.
Hal ini tak lepas dari analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan. Menurutnya IHSG tutup melemah 0,29 persen pada level 6.581,28 sehari sebelum pergantian tahun.
Bahkan ia juga menyampaikan bahwa IHSG terkoreksi setelah terjadi kekhawatiran akan kemungkinan varian Omicron di AS serta Eropa yang sesuai informasi terjadi semakin parah.
Baca Juga: Rekomendasi Saham Otomotif IPCC Kembali Bersinar di Tahun 2022
Rekomendasi Saham Artha Sekuritas yang Hasilkan Cuan
Investor mencermati dana inflasi dari Indonesia. Dannies juga memperkirakan IHSG memperlihatkan pergerakan pada level 6.559 dan 6.570.
Selain itu, resistance 6.602 dan 6.623. Berikut ini rekomendasi saham yang menghasilkan uang banyak di awal 2022.
PT Astra International Tbk (ASII)
Deretan pertama adalah ASII. ASII mengalami koreksi namun masih tetap tertahan di atas level support terbaik.
Target harga 5.950-6.050. Sementara entry level adalah 5.650 hingga 5.750. Untuk stop lossnya adalah 5.600.
Baca Juga: Pemegang Saham Mayoritas Memiliki Lebih dari 50% Kepemilikan
PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
Selanjutnya adalah TOWR. Saham ini mengalami koreksi serta masih bergerak pada area level support paling trend konsolidasi.
Untuk target harganya adalah 1.190- 1.215. Sementara entry level 1125-1.150. Pada stop lossnya adalah 1.110.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
Catatan data dari BBRI adalah dengan target price 4.170-4230, sedangkan entry level tercatat 4.060-4.110.
Untuk stop loss pada 4.040. Hal ini mengalami koreksi dan bergerak pada sekitar level support tren konsolidasi.
Dari saham Artha Sekuritas menyebutkan bahwa melihat dari segi teknikal candlestick membentuk lower high atau lower low dengan indikator stochasthic yang menciptakan dead cross. Hal ini menunjukkan atau mengindikasikan potensi pelemahan.
Analisis Saham Lainnya
Investor masih terfokus dalam mencermati kenaikan kasus Covid terbaru, meski memang tidak signifikan.
Namun beberapa broker memberikan rekomendasi saham tersebut yang cukup layak untuk menjadi pertimbangan sebelum para investor memulai perdagangan selanjutnya.
Baca Juga: Investasi Valas Online, Cari Tahu Tips Tepat Bagi Investor Pemula
Hal serupa juga terjadi pada analisis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana. Menurutnya, IHSG akan menguat secara terbatas sementara menguji kembali 6.610-6.627.
Sementara support IHSG melalui perkiraan berada di level 6.555 dan resistance di 6.662. Terlihat dari tehnical, IHSG sedang berada di akhir penguatan pada perkiraan terburuknya.
Namun pergerakan IHSG dipengaruhi pergerakan bursa regional Asia juga bergerak bervariasi adanya aksi profit taking akhir tahun.
Sisi lain Indosurya Bersinar Sekuritas juga memiliki potensi menguat. Para investor mulai mengatur komposisinya pada awal tahun.
Rilis data perekonomian baru dalam kondisi terkendali pada pergerakan IHSG. Seperti SMGR, ICBP, dan JSMR.
Begitu juga Pilarmas Investindo Sekuritas dengan gerak indeks terbatas. Pada IHSG memiliki peluang dengan gerak menguat namun terbatas.
Tradingnya pada 6561 hingga 6.621. Saham tersebut ICBP, PRDA, dan JSMR.
Saham Artha Sekuritas menyebutkan memang pada awal tahun ini belum begitu bergairah.
Namun setidaknya masih ada pergerakan yang layak dan baik sehingga investor tetap perlu mencermati hingga besok. (R10/HR-Online)