Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Sebanyak dua puluh lima anak kecil tersesat saat berwisata ke objek wisata pantai Pangandaran, Jawa Barat, pada libur akhir tahun.
Seperti kita ketahui, bahwa objek wisata Pangandaran menjadi primadona bagi warga untuk mengisi liburan tahun baru.
Pantauan HR Online, Jumat (31/12/2021), para pengunjung di pantai barat Pangandaran pun cukup banyak.
Hal tersebut membuat para petugas baik dari Balawista, Satpol Air dan yang lainnya mesti kerja ekstra untuk mengawasi para wisatawan.
Menurut Ketua Balawista Pangandaran, Heri, bahwa dari laporan para petugas di lapangan mulai dari pos satu hingga pos lima, tercatat ada 25 wisatawan anak kecil yang tersesat.
“Anak-anak tersebut tertinggal oleh keluarganya atau lepas dari pantauan orang tua,” ucapnya kepada HR Online, Sabtu (1/1/2022).
Lebih lanjut Heri menambahkan, anak kecil yang tersesat di pantai Pangandaran itu mayoritas berasal dari Malambong, Bandung dan Tasikmalaya.
Sebelum tersesat atau terpisah dari orang tuanya, anak tersebut biasanya sedang asik bermain. Karena asik bermain, anak-anak tidak sadar menjauh dari pengawasan orang tuanya, sampai akhirnya terpisah.
Beruntung, Balawista menemukan anak kecil yang tersesat tersebut. Saat ditemukan, mereka mencari orang tuanya di bibir pantai sembari menangis.
Balawista kemudian mengevakuasi anak kecil yang tersesat itu ke mobil patroli. Selanjutnya, petugas Balawista mengumumkan penemuan anak lewat pengeras suara mobil patroli.
“Akhirnya 25 anak tersebut bisa kembali ke orang tuanya,” ucapnya.
Lebih lanjut Heri mengimbau, agar wisatawan terutama para orang tua selalu waspada dan memperhatikan anak.
“Jangan sampai lengah. Mengingat arus wisatawan terus berdatangan ke obyek wisata terutama ke pantai,” pungkasnya. (Entang/R5/HR-Online/Editor-Adi)