Proses terjadinya bintang jatuh tentu menjadi salah satu hal menarik untuk kita bahas. Seperti yang kita ketahui bahwa alam raya selalu menyimpan keindahan serta rahasia sangat luar biasa.
Salah satunya adalah bintang jatuh. Fenomena alam ini pada umumnya terjadi pada malam hari, tapi bisa juga terjadi pada siang hari.
Tidak sedikit yang beranggapan bahwa dengan menutup mata serta berdoa ketika ada bintang jatuh, maka doa tersebut akan terkabulkan.
Mitos ini telah ada sejak dulu kala. Lalu benarkah fenomena alam ini benar-benar bintang jatuh dan meluncur atau berupa benda langit lain yang melintas di Bumi lalu terjatuh?
Baca Juga: Aliran Bintang C-19 Miskin Logam, Ditemukan di Bima Sakti
Selanjutnya bagaimana proses terjadinya fenomena alam satu ini? Apa saja yang menjadi penyebabnya?
Bagaimana Proses Terjadinya Bintang Jatuh?
Hadirnya fenomena alam bintang jatuh akan selalu menjadi perhatian berbagai khalayak. Datangnya fenomena langit ini seringkali ditandai dengan adanya benda langit terbakar pada atmosfer dan masuk ke wilayah Bumi.
Terjadinya bintang jatuh akan nampak sangat jelas, khususnya pada malam hari. Hal ini karena terdapat cahaya dari pembakaran tersebut.
Namun, tahukah Anda, rupanya bintang jatuh ini bukanlah benar-benar sebuah bintang yang jatuh dari posisinya.
Akan tetapi, bintang jatuh merupakan istilah yang banyak dikenal untuk menyebut fenomena benda langit. Umumnya adalah meteoroid yang terbakar saat memasuki atmosfer Bumi.
Dalam proses terjadinya bintang jatuh ini, akan menyebabkan kilat cahaya yang meluncur begitu cepat.
Baca Juga: Persamaan Bulan dan Bumi yang Tidak Disadari, Apa Saja?
Selanjutnya apabila kita amati dari Bumi langsung, cahaya yang meluncur tersebut tampak seperti bintang. Fenomena tersebut populer dengan sebutan fenomena bintang jatuh.
Penjelasan Tentang Bintang Jatuh
Bintang jatuh faktanya merupakan benda langit atau partikel luar angkasa yang memasuki atmosfer Bumi. Benda ini seukuran dengan butir pasir atau bola basket akan nampak seperti bintang jatuh.
Umumnya, material tersebut telah terbakar habis sebelum mendarat pada permukaan Bumi. Pada benda langit yang berukuran sedang, seringkali dapat mempertahankan bentuknya hingga memasuki atmosfer Bumi.
Bahkan ketika tiba di daratan. Sedangkan jika benda tersebut berukuran besar, maka partikel tersebut dapat meninggalkan jejak yang berupa kawah atau kubangan. Akan tetapi, peristiwa ini masih sangat jarang terjadi.
Hal yang umum terjadi adalah bintang jatuh hancur sebelum mencapai tanah. Dalam proses terjadinya bintang jatuh, yang nampak hanyalah kilatan cahaya terbakar pada atmosfer Bumi.
Tahapan Terjadinya Bintang Jatuh
Adapun proses lengkap mengenai terjadinya bintang jatuh antara lain:
- Bumi akan berotasi serta melalui kumpulan partikel luar angkasa yang orbitnya sama dengan Bumi.
- Selanjutnya, partikel yang berjarak dekat dengan Bumi akan tertarik pada lapisan Bumi. Hal ini terjadi karena adanya gaya gravitasi yang cukup kuat.
- Kemudian benda langit ini pun secara perlahan mulai menuju ke permukaan atmosfer.
- Benda luar angkasa ini akan bergesek dengan atmosfer Bumi
- Proses terjadinya bintang jatuh selanjutnya, benda tersebut akan meluncur hingga lapisan atmosfer. Selanjutnya akan terjadi adanya gesekan yang semakin kuat. Hal ini menyebabkan kecepatan pun semakin bertambah
- Pada saat memasuki langit Bumi, maka partikel ini telah terbakar hingga menghasilkan cahaya. Selain itu, benda langit ini juga secara perlahan akan menguap hingga pecah
- Benda langit yang berukuran besar dapat sampai ke permukaan Bumi, namun yang berukuran kecil akan terbakar habis.
Dengan kata lain, saat Bumi mengelilingi matahari, maka bukan tidak mungkin Bumi akan mendekati sebuah benda atau kumpulan benda asing yang berada di luar angkasa.
Baca Juga: Fungsi Sabuk Asteroid di Tata Surya, Ciri dan Fakta Menariknya!
Jika Bumi menabrak meteroid, maka meteroid tersebut akan mengalami pergesekan dengan atmosfer Bumi dan akhirnya terbakar. Selanjutnya meteroid yang terbakar inilah yang kita kenal dengan meteor.
Melalui penjelasan mengenai proses terjadinya bintang jatuh di atas, maka dapat kita pastikan bahwa fenomena alam ini bukanlah benar-benar bintang seperti yang kita bayangkan.
Akan tetapi, ini adalah benda langit yang masuk dalam atmosfer Bumi. Bintang jatuh sering disebut dengan meteor.
Bintang jatuh tersebut merupakan meteor yang sedang terbakar di atmosfer Bumi dan menjadi fenomena alam yang memancarkan keindahan. Proses terjadinya bintang jatuh di atas sudah Anda pahami bukan? (R10/HR-Online/Editor-Ndu)