Prediksi investasi saham tahun macan air akan mengalami kebangkitan setelah pandemi selama dua tahun. Seperti yang diketahui, akibat pandemi segala sektor mengalami penurunan.
Mulai dari pertanian, perdagangan, pariwisata, bahkan hingga sektor investasi ikut terdampak. Hal itu karena berkurangnya pendapatan berdampak langsung kepada jumlah modal untuk berinvestasi.
Seorang pakar Feng Shui mengatakan bahwa jenis investasi yang akan booming di tahun macan air ini adalah saham.
Baca Juga: Investasi Instrumen Utang, Apa Saja yang Termasuk di Dalamnya?
Inilah Prediksi Investasi Saham Tahun Macan Air
Tahun baru tentunya adalah awal baru. Tidak sedikit orang yang ingin tahu mengenai prediksi tahun berikutnya.
Tujuannya tentu saja untuk mengetahui peruntungan yang akan datang dan mempersiapkan diri terhadap kemungkinan terburuk. Prediksi tersebut biasanya berkaitan dengan shio.
Namun, ada pula prediksi yang berhubungan dengan bisnis dan investasi. Hal itu sangat penting untuk mencari tahu jenis investasi apa yang sekiranya menguntungkan pada tahun macan air ini.
Tahun macan air sendiri adalah periode astrologi China. Di Indonesia, tahun macan air akan memuai pada 4 Februari 2022.
Hendra Martono Liem, CEO dari Arah Investasi Mandiri menjelaskan bahwa yang utama di tiger ini adalah Yang Wood. Hal itu terlihat dari batang langit adalah Yang Water dan Earth Branch yang merupakan tiger.
Secara keseluruhan, jika langit adalah sebuah air besar dan cabang bumi itu Yang Wood, maka tahun ini diprediksi akan lebih harmonis dari tahun 2021.
Lebih lanjut, Yang Water juga melambangkan samudera yang penuh dengan kuasa dan intelegensi antusias, hingga sebagai pioner. Prediksi tahun 2022 banyak bermunculan penemuan-penemuan baru.
Baca Juga: Arti Overweight Saham Dalam Dunia Investasi, Investor Wajib Tahu
Sektor Saham Telekomunikasi di Tahun Macan Air Akan Berkembang
Menurut Yulius Fang, seorang pakar Feng Shui, prediksi investasi saham tahun macan air ini akan membaik di semester pertama. Akan tetapi, pada semester kedua nantinya melemah.
Hal itu karena angka peminat investasi yang semakin melemah. Yulius memprediksi bahwa ekonomi Indonesia mengalami tantangan di semester kedua nanti.
Yulius menduga bahwa tantangan tersebut adalah inflasi. Inflasi membuat kelangkaan komoditas energi lainnya.
Di lain sisi, Hendra memprediksikan sektor yang terbantu dengan air semakin berkembang, yakni segala sektor berhubungan dengan pendidikan dan kecantikan.
Sektor tanah dan properti akan membaik di awal tahun. Sementara itu, sektor perbankan mulai kelelahan karena mulai kehilangan taji dan non performing terus meningkat.
Baca Juga: Perbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal Secara Umum
Akan ada banyak investasi bodong dan pengajar investasi tidak kompeten yang terbongkar pada tahun ini. Sebab itulah Hendra menyarankan investor untuk lebih cermat memilih saham.
Salah satu sektor yang akan berkembang pesat adalah telekomunikasi. “Telekomunikasi, trading, software, perdagangan akan mengalami pertumbuhan yang paling pesat” lanjutnya.
Adapun rekomendasi prediksi investasi saham tahun macan air di bidang telekomunikasi seperti PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) atau PT XL Axiata Tbk (EXCL). (R10/HR-Online)