Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Piamari Aquarium raksasa di Pangandaran, tepatnya di Bulaksetra, Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran, Jawa Barat, mendukung vaksinasi anak usia 6-11 tahun program pemerintah daerah.
Kepala Unit Rintisan Riset Teknologi Kelautan Piamari Pangandaran, Agus Setiawan mengatakan, salah satu upaya manajemen Piamari dalam mendukung program pemerintah tersebut yaitu dengan memfasilitasi tempat untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
Setelah itu, pihaknya pun mengenalkan benda-benda arkeologi bawah air kepada anak-anak yang selesai menjalani vaksin. Serta berbagai jenis ikan yang ada dalam aquarium raksasa.
“Tema di Piamari Aquarium raksasa ini yaitu arkeologi bawah air dan berbagai jenis ikan kolam air tawar dan air laut,” kata Agus Setiawan kepada HR Online, Kamis (13/01/2022).
Adapun benda-benda arkeologi yang ada di Piamari Aquarium didapat dari wilayah perairan bawah laut Indonesia.
Benda tersebut berupa kapal-kapal yang tenggelam dari zaman perang dunia 1 dan 2. Karena wilayah perairan Indonesia menjadi jalur pelayaran kapal-kapal dagang dan pesiar.
“Dari penemuan barang arkeologi bawah air itu ada gerabah, botol-botol, keramik dan lainnya. Semua itu merupakan peninggalan dari kapal yang tenggelam di wilayah Cirebon, juga daerah lain,” ungkapnya.
Baca Juga : Vaksinasi untuk Siswa di Pangandaran Capai 30 Persen
Piamari Aquarium Pangandaran Miliki Kolam Sentuh
Selain itu, lanjut Agus Setiawan, di Piamari Aquarium raksasa ini juga terdapat fasilitas kolam sentuh. Para pengunjung bisa langsung berinteraksi dengan menyentuh langsung ikan yang ada.
Berbagai jenis ikan laut yang bisa pengunjung pegang seperti ikan buntal, ikan pari, dan ikan hiu. Serta jenis ikan lainnya yang sudah terbiasa disentuh oleh pengunjung.
Ia menyebutkan, jumlah ikan yang terdapat dalam kolam aquarium raksasa ini mencapai ratusan. Namun, untuk koleksi jenis ikannya masih terbatas sehingga masih perlu penambahan lagi.
“Piamari Aquarium raksasa ini belum buka untuk umum. Setelah penataan interior baru akan dibuka untuk umum. Saat ini kita melayani kunjungan dari sekolah-sekolah dulu dengan cara berkirim surat, baru kemudian kita jadwalkan waktunya,” kata Agus Setiawan.
Sementara itu, salah seorang siswa yang telah mengikuti vaksinasi di Piamari Aquarium, Raihan, dari SDN 1 Wonoharjo, mengaku senang karena baru pertama kali bisa melihat aquarium raksasa.
Bahkan saking senangnya melihat ikan-ikan dalam aquarium raksasa itu, sampai-sampai tidak merasakan kalau ia baru saja menjalani vaksinasi.
“Saya senang sekali, baru pertama kali melihat aquarium raksasa ini, ikannya banyak macamnya lagi,” ungkap Raihan. (Madlani/R3/HR-Online/Editor-Eva)