Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Sejumlah pengusaha hotel dan restoran di Pangandaran ikuti simulasi tanggap bencana di kawasan wisata Pantai Batu Karas Cijulang, Rabu (19/1/2022).
Dalam simulasi ini, para peserta tampak berhamburan dan berlarian ke tempat yang lebih tinggi saat ada suara sirine berbunyi. Itu sebagai pertanda ada gempa berkekuatan cukup besar.
Ketua PHRI Pangandaran Agus Savana mengatakan, simulasi tanggap bencana ini merupakan bagian kegiatan pengabdian masyarakat Fakultas Hukum Universtitas Indonesia (FH UI) Jakarta dan BPBD Pangandaran.
“Sebelum praktik, kita mendapatkan berbagai pengetahuan saat menghadapi bencana, seperti gempa bumi maupun tsunami,” katanya.
baca juga: Cegah Varian Omicron Masuk Pangandaran, Jeje Buat 2 Strategi Jitu
Menurutnya pelatihan ini sangat penting sekali agar para pengusaha maupun karyawan hotel dan restoran selalu sigap saat bencana terjadi.
Sementara itu, Ketua Tim Pengabdian Masyarakat FH UI Gunarsha Sujatnika mengatakan, pihaknya memilih Pangandaran sebagai lokasi pengabdian ini karena berdasarkan data salah satu daerah yang rawan bencana.
“Tentu saja semua berharap tidak terjadi apa-apa. Jadi tidak ada salahnya kita yang ada di pesisir selalu siap ketika terjadi sesuatu,” ucapnya.
Sedangkan pihaknya menggandeng PHRI ini agar mereka bisa memahami soal mitigasi bencana supaya pengunjung maupun wisatawan bisa lebih nyaman.
Ia berharap masyarakat tidak mempercayai berita hoaks yang bertebaran di internet. Namun mengajak agar informasi itu datang dari akun resmi, seperti BPBD, BNPB, BMKG maupun dari pemerintah setempat. (Entang/R6/HR-Online)