Pengertian planet superior merupakan planet yang lintasannya berada di luar orbit Bumi. Dari sisi tempat, posisinya berada di luar Bumi. Sehingga memiliki jarak yang cukup jauh dengan matahari.
Untuk dapat memahami pengertian dari istilah tersebut dan klasifikasi planet berdasarkan letak di luar orbit, maka simak penjelasannya.
Ketahui Pengertian Planet Superior Hingga Golongannya
Istilah planet superior awalnya digunakan dalam kosmologi geosentris Claudius Ptolemy. Jenis planet yang orbitnya berada di luar Bumi.
Hal ini untuk membedakan planet-planet yang memiliki episiklus dianggap sejajar dengan matahari dan Bumi.
Klasifikasi tersebut tidak berhubungan dengan planet luar maupun dalam yang menunjuk masing-masing planet.
Baca Juga: Status Planet Pluto Masih Menjadi Kontroversi, Ini Penjelasan Ilmuwan!
Pada abad ke-16, istilah tersebut semakin diperbaharui oleh Nicolaus Copernicus yang secara terang-terangan menolak model geosentris Ptolemy. Hal ini membedakan ukuran orbit yang berkaitan dengan Bumi.
Pengertian planet superior umumnya mengacu pada planet-planet seperti Jupiter, Mars, Uranus, Saturnus, Neptunus, serta semua planet kecil atau kerdil. Termasuk Pluto dan Ceres yang berada jauh dari matahari dibanding Bumi.
Posisi orbit planet bertentangan dengan matahari. Berarti posisi orbit tersebut apabila dilihat di langit, akan tampak berlawanan dengan matahari.
Ketika posisi matahari berada di tengah kesejajaran, maka posisi planet superior tak akan pernah bisa terlihat. Lebih terkesan hilang akibat dari silau matahari.
Planet ini memiliki kedudukan yang cukup tinggi daripada inferior. Hal ini karena lintasan orbit berada di luar Bumi.
Jika Bumi, matahari, serta planet superior berada di sepanjang garis yang sama, maka sudut terbentuk karena posisi planet ketika sedang orbit 0 derajat atau elongasi.
Daftar Planet yang Tergolong Planet Superior
Setelah mengetahui secara jauh tentang pengertian planet superior, maka Anda juga perlu tahu apa saja planetnya.
Jupiter
Planet yang masuk golongan planet superior pertama adalah Jupiter. Planet ini memiliki ukuran yang paling besar di tata surya.
Benda langit terbesar ini berjarak 5,2 SA dari matahari. Diameter planet Jupiter mencapai 10 kali diameter Bumi atau 142.860 km.
Sedangkan jaraknya sekitar 778,2 juta km dengan waktu revolusi selama 12 tahun atau untuk periode rotasi sekitar 9,8 jam. Jupiter mengandung zat gas helium dan hidrogen.
Baca Juga: Bulan Tidak Mengorbit Bumi? Banyak Hal Mengerikan Akan Terjadi
Mars
Mars atau planet Merah ini terletak di posisi keempat dalam tata surya. Salah satu planet superior ini memiliki jarak dengan matahari kisaran 1,5 SA. Dengan massa dan ukuran yang lebih kecil dibanding Bumi yakni 0,107 dari massa Bumi.
Atmosfer Mars memiliki gas karbondioksida dan diameter 6.794 km. Untuk waktu revolusinya sekitar 1,9 tahun. Hal ini dengan periode rotasi 24,6 jam.
Saturnus
Setelah mengetahui pengertian planet Superior, selanjutnya beralih pada anggota lainnya yaitu Saturnus.
Salah satu planet Superior yang mudah terdeteksi dan memiliki cincin terlihat jelas dari kejauhan. Jaraknya dengan matahari adalah 1,430 juta km dan massa revolusi 29,5 tahun.
Diameter planet cukup besar mencapai 120.000 km. Selain itu, memiliki beberapa kesamaan dengan Jupiter perihal komposisi atmosfer.
Neptunus
Neptunus adalah planet dengan jarak paling jauh dengan matahari 30 SA. Ukurannya lebih kecil dari Uranus dengan massa 17 kali dari massa Bumi.
Dari pengertian dan golongan planet superior ini, Neptunus terlihat lebih padat. Planet Neptunus ini memiliki keunikan karena memancarkan panas dari dalam. Massa revolusi Neptunus adalah 165 tahun, sedangkan massa rotasi terhitung 16 jam.
Uranus
Pengertian planet superior mengacu pada Uranus. Anggota superior ini terbentuk dari gas. Planet paling ringan daripada planet luar, baik Jupiter, Saturnus, dan lainnya. Planet tersebut memiliki jarak dengan matahari mencapai 2875 jam juga revolusi 84 tahun.
Baca Juga: Penemuan Uap Air di Bulan Jupiter Europa, Kali Pertama Dalam Sejarah
Sama dengan Venus, Uranus memiliki rotasi yang berlawanan arah edar planet dalam mengelilingi matahari. Berdiameter planet sekitar 51.180 km dan dapat berotasi 17,3 jam.
Dalam tata surya, Uranus menjadi planet yang paling dingin. Suhu permukaan mencapai -224 derajat Celcius. Oleh karena itu, sering terkenal dengan raksasa es.
Uranus memiliki kelainan ciri orbit. Uranus mengelilingi matahari dengan ukuran poros 90 derajat pada ekalipta.
Dalam kelompok planet superior yang memiliki susunan bebatuan hanyalah Mars. Sementara lainnya memiliki komponen gas juga hidrogen. Kini Anda sudah paham pengertian dan golongan planet superior bukan? (R10/HR-Online/Editor-Ndu)