Pengertian galaksi spiral adalah salah satu jenis galaksi yang mempunyai bagian utama berupa bulge, halo, serta lengan spiral. Pada jenis galaksi satu ini terdiri dari milyaran bintang tua serta bintang muda.
Melansir dari Wikipedia, galaksi spiral adalah salah satu tipe galaksi yang terdiri dari piringan galaksi yang berputar dan rata.
Masih berdasarkan Wikipedia, galaksi spiral berisi bintang, medium antar bintang, serta pusat konsentrasi bintang-bintang pada bagian tengah galaksi.
Baca Juga: Supermassive Black Hole Mini di Mrk 462 Baru Ditemukan Tertutup Kabut
Galaksi dengan tipe ini adalah satu dari tiga golongan morfologi galaksi yang utama. Ini digambarkan oleh Edwin Hubble dalam karyanya The Realm of The Nebula (1936) bersama galaksi lentikular dan galaksi elips.
Memahami Pengertian Galaksi Spiral
Pengertian galaksi spiral lebih jelasnya, sekitar 80% galaksi telah dikenal memiliki bentuk spiral. Galaksi ini hadir dengan struktur paling sempurna yang terdiri dari tiga bagian.
Tiga bagian tersebut mencakup titik pusat, lingkaran bintang, hingga tumpuk bintang. Ketiganya selalu berputar mengelilingi titik pusat secara ekuatorial. Sebagai contoh adalah galaksi Andromeda dan M.109.
Pada bagian utama galaksi spiral merupakan bidang galaksi serta bulge. Anggota galaksi spiral terdiri dari bintang tua dan bintang muda.
Sedangkan pada bintang tua terdapat beberapa kumpulan bintang dengan jumlah hingga ratusan serta bentuk gugus bola. Lalu untuk bintang muda terdapat pada lengan spiral galaksi yang berada di bidang galaksi.
Karakteristik Galaksi Spiral
Selain memahami pengertian galaksi spiral, penting juga bagi kita untuk tahu tipe galaksi satu ini.
Terkenal sebagai galaksi spiral karena sesuai dengan bentuknya yang menyerupai spiral. Pada bagian lengan spiral memanjang dari pusat galaksinya menuju ke pinggir cakram.
Baca Juga: Proses Terbentuknya Galaksi Masih Menjadi Misteri, Simak Teorinya
Lengan cakram adalah daerah pembentukan bintang yang sedang berlangsung. Dengan demikian, lebih terang dari pusat galaksi. Pasalnya, daerah ini terdapat bintang muda yang panas.
Sekitar dua per tiga dari seluruh spiral dilaporkan mempunyai tambahan komponen yang berbentuk struktur. Struktur ini menyerupai batang dan membentang dari pusat galaksi pada ujung lengan spiral.
Galaksi spiral pada umumnya membentuk cakram pipih yang berotasi. Pada galaksi ini, biasanya memiliki batangan atau tonjolan di bagian tengah.
Lengan-lengan cemerlang muncul pada bagian tersebut. Lengan-lengan tersebut merupakan lapangan berdebu tempat lahirnya bintang-bintang baru.
Selanjutnya berpenghuni bintang-bintang muda yang memiliki massa cukup besar serta berpijar biru. Galaksi spiral juga dikelilingi oleh cincin yang tersusun atas bintang-bintang lebih tua.
Sebagai contoh galaksi Bima Sakti dan Andromeda. Galaksi ini mempunyai sistem rotasi cukup cepat yang selanjutnya mengakibatkan bentuk galaksi menjadi pipih.
Contoh Galaksi Spiral
Setelah memahami pengertian dan karakteristik dari galaksi spiral. Berikut ini dapat Anda ketahui contoh-contohnya.
1. Milky Way (Bima Sakti)
Bima Sakti merupakan galaksi yang berisi tata surya. Nama ini menggambarkan penampilan galaksi dari Bumi.
Baca Juga: Contoh Planet Inferior, Letak Orbitnya dalam Orbit Bumi
Sedangkan untuk pita cahaya kabur yang nampak di langit malam terbentuk dari berbagai bintang. Ini tidak bisa secara individual dibedakan dengan mata telanjang.
Bima Sakti adalah contoh galaksi spiral dengan palang yang memiliki diameter antara 150.000 hingga 200.000 tahun cahaya.
Dalam pengertian ini, galaksi spiral tersebut kemungkinan memiliki 100-400 miliar bintang serta lebih dari 100 miliar planet.
Seperti yang kita ketahui bahwa tata surya terletak pada radius 27.000 tahun cahaya dari Galactic Center.
2. Andromeda
Galaksi ini populer dengan sebutan Messier 31, M31, atau NGC 224. Ini awalnya merupakan Nebula Andromeda, galaksi spiral dengan 780 kiloparsec atau sekitar 2,5 juta tahun cahaya dari Bumi.
Andromeda adalah galaksi utama terdekat Bima Sakti. Galaksi Andromeda memiliki massa virrial dengan orde sama besarnya Bima Sakti.
Massa virrial tersebut adalah satu triliun massa matahari. Sebagai informasi, galaksi Andromeda lebih masif dari Bima Sakti dengan selisih sekitar 25% hingga 50%.
Selain pengertian galaksi spiral di atas, sebenarnya terdapat jenis galaksi lain yang dapat Anda ketahui.
Pasalnya, galaksi terdiri dari tiga jenis sesuai dengan bentuknya yakni galaksi irregular (tak beraturan), elips, dan spiral.
Masing-masing jenis galaksi tersebut memiliki karakter tersendiri. Kini Anda sudah memahami pengertian, karakteristik, hingga contoh galaksi spiral bukan? (R10/HR-Online/Editor-Ndu)