Pengertian fisika kuantum adalah dasar dari penjelasan atom. Kuantum merupakan cabang dasar fisika yang menggunakan konsep fisika klasik.
Max Planck adalah tokoh yang berkontribusi besar terhadap kelahiran fisika kuantum. Ia merilis sebuah makalah ilmiah mengenai radiasi benda hitam di tahun 1900.
Teori dasar Max Planck tersebut terus berkembang dari ilmuwan lain, seperti Niels Bohr, Erwin Schrodinger, Einstein, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Cara Menggunakan Termometer Air Raksa dengan Benar
Mengenal Pengertian Fisika Kuantum
Daripada ilmu fisika lainnya, fisika kuantum masih dapat dikatakan baru. Usianya baru sekitar satu abad.
Teori kuantum pertama kali Max Planck ungkapkan di dalam makalah ilmiahnya pada tahun 1900. Dalam cabang ilmu ini, kita akan berurusan dengan berbagai skala atomik yang subatomatik untuk mempelajari karakteristik suatu partikel.
Fisika kuantum terkenal dengan kesulitannya. Bagaimana tidak, dalam cabang ilmu satu ini kita harus meninggalkan segara konsep sains klasik yang sudah ada selama berabad-abad.
Jika dalam teori fisika klasik setiap benda yang bergerak memiliki lintasan pasti, maka teori kuantum berkata sebaliknya. Dalam ranah kuantum, setiap partikel tidak memiliki lintasan yang pasti saat bergerak.
Teori kuantum juga menyebutkan bahwa lintasan partikel berjumlah tidak terhingga. Karena itulah kamu memerlukan konsep matematika yang lebih rumit agar mengerti teori kuantum ini.
Erwin Schrodinger mengeluarkan sebuah persamaan untuk mengetahui fungsi gelombang dari suatu benda yang kita amati. Karakter benda, seperti energi, posisi, dan momentum akan diketahui melalui fungsi gelombang tersebut.
Baca Juga: Pengertian Anomali Air Hingga Manfaat Untuk Kehidupan
Ada tiga kelompok besar fungsi gelombang di dalam pengertian fisika kuantum. Kelompok tersebut antara lain fungsi gelombang simetrik, anti simetri, atau bukan berupa keduanya.
Sedangkan ada dua artikel yang berada di seluruh alam semesta, yaitu boson dan fermion. Boson adalah partikel yang bisa bertumpuk atau lebih dari satu. Lalu fermion adalah partikel yang tidak bisa bertumpuk dalam satu lokasi yang sama.
Fakta Membingungkan Fisika Kuantum
Membuka Kemungkinan Adanya Multiverse
Gagasan yang menyatakan bahwa fungsi gelombang dan memaksa pilihan kuantum menciptakan paham multiverse.
Sejauh ini teori partikel kuantum hanya berada di satu dimensi saja yang terdiri dari banyak lapisan.
Saat dimensi tersebut terurai, maka multiverse bisa saja tercipta. Para ilmuwan menyebut proses penguraian tersebut sebagai decoherence.
Baca Juga: Tumbukan Dalam Fisika Berkaitan dengan Momentum dan Impuls
Membantu Memahami Bintang
Niels Bohr pernah menggambarkan model elektron yang mengorbit di dalam atom mengalami kuantisasi. Konsep elektron terbentuk dalam ukuran yang sudah ditentukan bernala tingkat energi.
Elektron akan turun sehingga foton, dengan energi yang sama keluar dari celah yang ada. Elektron akan menyerap partikel cahaya yang ada dan menggunakan energinya untuk meloncat ke level lebih tinggi.
Konsep dari pengertian fisika kuantum inilah yang menjadi konsep para astronom untuk meneliti benda luar angkasa dengan energi cahaya besar seperti bintang. (R10/HR-Online)