Penemuan karbon di Mars mengejutkan banyak ahli. Curiosity dari NASA berhasil menemukan sampel yang mengandung banyak karbon purba di planet mirip Bumi tersebut.
Robot NASA, dalam penjelajahannya di Mars, berhasil menemukan beberapa senyawa organik asing di dalam planet itu. Dengan penemuan tersebut, muncul hipotesis adanya kehidupan kuno di sana.
Baca Juga: Robot Mars Ascent Vehicle, Siapkan Penelitian Batuan dan Tanah Mars
Curiosity Ungkap Penemuan Karbon di Mars
Pada Agustus 2012, NASA menerbangkan robot peneliti mereka yang bernama Curiosity ke Mars. Curiosity mendarat di dalam Kawah Gale Mars seluas 96 mil (154 km).
Robot ini memiliki misi untuk mencari pendukung kehidupan mikroba di sana. Dengan adanya robot ini, tim penjelajah menemukan bahwa permukaan Gale adalah lingkungan yang memiliki potensi layak huni.
Peneliti percaya bahwa miliaran tahun baru, Gale menyimpan sistem danau atau aliran selama jutaan tahun.
Dalam studi terbarunya yang terbit di Proceeding of the National Academy of Sciences pada 18 Januari 2022, tim peneliti menemukan banyak sampel batuan.
Batuan tersebut Curiosity kumpulkan dengan menggunakan bor perkusi yang berguna untuk mengambil berbagai material penelitian.
Melalui mast camera milik Curiosity, terlihat lanskap berbentuk formasi batu pasir stimson di dalam kawah Gale. Pada lokasi tersebut juga, Curiosity mengebor sampel yang kaya akan karbon-12.
Saat ini, para peneliti ambil tiga kesimpulan awal terhadap penemuan sinyal karbon tersebut.
Pertama, adanya mikroba Mars yang bisa memproduksi metana, kemudian berubah menjadi molekul organik dengan sinar ultraviolet.
Kemungkinan kedua adalah organik tersebut melibatkan sinar UV dan karbon dioksida non biologis yang merupakan gas utama di Mars.
Terakhir, mungkin saja sudah sejak dulu tata surya melayang lewat awan molekul raksasa yang penuh akan karbon 12. Tiga kemungkinan tersebut dikemukakan para ahli sesuai dengan data yang ada.
Baca Juga: Bukti Baru Kehidupan di Mars, Benarkah Melalui Penemuan Tiofena?
Tanda Kehidupan?
Dengan adanya penemuan karbon di Mars, memunculkan spekulasi adanya kehidupan kuno di planet ini.
Hal tersebut karena pada penelitian sampel menunjukkan adanya zat kimia yang berhubungan dengan kehidupan di Bumi.
Temuan karbon ini membantu para peneliti agar dapat mengetahui jenis kehidupan apa yang mereka lihat.
“Proses munculnya karbon di planet Bumi yang terdeteksi oleh kami di Mars adalah proses biologis. Kami harus memahami apakah itu juga berlaku di Mars atau tidak karena Mars sangat berbeda” ujar House, salah seorang peneliti.
Baca Juga: Penemuan Reaksi Kimia Baru di Mars yang Sebelumnya Tak Terlihat
Peneliti masih membutuhkan data tambahan untuk bisa menyimpulkan apa yang terjadi sebenarnya.
Apakah unsur organik yang Curiosity temukan sama dengan di Bumi atau karena sebab lainnya.
Lebih lanjut, penemuan karbon di Mars ini akan menambah jurnal penelitian para penjelajah Mars. Saat ini, Perseverance sedang memburu tanda-tanda kehidupan di Mars kuno.
Setelah sampel terkumpul, robot akan membawanya pulang ke Bumi untuk proses penelitian lanjutan. (R10/HR-Online)