Objek kosmik kuat GLEAM terdeteksi di galaksi Bima Sakti. Awalnya para astronom mendeteksi objek ini karena berkedip secara misterius.
Selain berkedip, objek ini juga terlihat menyemburkan sejumlah energi ke Bumi sebanyak tiga kali dalam satu jam. Astronom memperkirakan bahwa objek ini berjarak 4.000 tahun cahaya dari Matahari.
Baca Juga: MHO 2147 dan MHO 1502 Stellar Jet Tertangkap Kamera Teleskop
Astronom Temukan Objek Kosmik Kuat GLEAM
Terdapat sebuah objek misterius yang astronom temukan di galaksi Bima Sakti. Objek tersebut terus saja berkedip dan mengeluarkan sebuah energi besar.
“Objek ini sangat kuat dan terletak sekitar 4.000 tahun cahaya dari Matahari, tidak seperti struktur kosmik yang diamati” tulis peneliti.
Nama yang para ilmuwan tetapkan untuk objek ini adalah GLEAM-XJ162759.5-523504.3 atau kita sebut saja GLEAM.
Kosmik GLEAM ini muncul secara tiba-tiba, entah dari mana dalam survei gelombang radio di Bima Sakti.
GLEAM sempat menembakkan energi yang cukup besar ke arah Bumi. Ia menembakkan sekiranya tiga kali dalam kurun waktu satu jam.
Menurut hasil observasi, para peneliti memperkirakan bahwa GLEAM dapat dengan cepat menyala selama sekitar 60 detik. Kemudian menjadi salah satu objek paling terang di langit, lalu menghilang ke dalam kegelapan.
Siklus tersebut terus berulang. Objek akan muncul kembali setelah 20 menit dan terus bersinar hingga cahayanya ke titik maksimal lagi. Nantinya, energi GLEAM akan kembali ke titik nol satu menit kemudian.
Objek yang muncul menghilang dari lensa teleskop biasa dikenal sebagai transien. Biasanya transien mewakili keberadaan bintang terdekat, supernova, dan mayat aneh yang berputar cepat dari bintang mati.
Sayangnya, belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai objek kosmik kuat GLEAM ini. Para peneliti baru berteori bahwa bisa saja objek misterius ini adalah sebuah bintang baru.
Perkiraan jarak GLEAM adalah sekitar 4.000 tahun cahaya Matahari dan masih berada di dalam galaksi Bima Sakti.
Baca Juga: Meteor yang Pernah Jatuh ke Bumi, Ada di Indonesia!
Cahaya Terakhir Bintang Mati
Menurut cirinya, GLEAM bisa dikatakan sebagai transien. Objek transien datang dalam dua varietas. Varietas itu adalah transien lambat dan transien cepat.
Transien lambat akan muncul selama beberapa hari dan menghilang dalam waktu beberapa bulan, contohnya supernova yang sedang sekarat.
Sedangkan transien cepat akan berkedip setiap beberapa milidetik. Contoh dari transien cepat adalah pulsar bintang neutron.
Studi terbaru menggunakan teleskop radio Murchison Widefield Array (MWA) di pedalaman Australia menemukan bahwa GLEAM berkedip terlalu cepat untuk menjadi supernova dan terlalu lambat untuk menjadi pulsar.
Baca Juga: Falcon 9 Akan Tabrak Bulan Setelah 7 Tahun di Luar Angkasa
Analisis objek memperlihatkan bahwa GLEAM sangat terang, namun lebih kecil dari Matahari. Emesis radio dari GLEAM juga terpolarisasi, sehingga menunjukan bahwa medan magnet mereka sangatlah kuat.
Pengamatan lebih lanjut mengenai objek kosmik kuat GLEAM di pitas spektrum elektromagnetik lain sangat perlu untuk mendeteksi apakah ada objek serupa yang pernah muncul di sana. (R10/HR-Online)