Obat tradisional untuk sakit gigi yang ampuh ini bisa dengan mudah mendapatkannya. Jika Anda tiba-tiba mengalami sakit gigi, beberapa obat tradisional ini dapat membantu meredakan rasa nyerinya.
Sakit gigi memang sesuatu hal yang menyebalkan. Sebab, masalah tersebut akan menghambat segala aktivitas kita akibat rasa sakitnya.
Jika tidak secepatnya ditangani, maka rasa nyeri yang timbul akan bertambah parah. Bahkan membuat Anda mengalami kesulitan ketika mengonsumsi makanan.
Namun sekarang jangan khawatir lagi, karena ada sejumlah bahan alami yang ternyata berkhasiat sebagai obat alami yang efektif untuk membantu meredakan sakit gigi.
Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa bahan alami yang ampuh membantu mengobati nyeri gigi.
7 Obat Tradisional untuk Sakit Gigi
Baca Juga: Manfaat Daun Jarak sebagai Obat Luka, Sakit Gigi dan Rematik
Air Garam
Berkumur menggunakan air garam bisa menjadi langkah awal sebagai pertolongan pertama meredakan sakit gigi sebelum Anda memeriksakannya ke dokter.
Dengan berkumur air garam bisa membantu membersihkan sisa-sisa makanan yang mungkin saja masih tersangkut pada sela-sela gigi.
Garam sendiri memiliki sifat menyerap air, sehingga berkumur dengan air garam efektif membunuh keberadaan bakteri jahat di dalam mulut.
Es Batu
Rekomendasi obat tradisional untuk sakit gigi yang selanjutnya yaitu mengompres menggunakan es batu.
Suhu dingin es batu mampu mengatasi saraf pemicu rasa nyeri, dengan begitu rasa sakitnya bisa reda untuk sementara waktu.
Baca Juga: Obat Tradisional untuk Asam Lambung yang Tersedia di Dapur Rumah
Selain itu, es batu juga dapat merangsang penyempitan pada pembuluh darah di wajah, serta memperlambat darah yang mengalir ke lokasi cedera. Hal ini bisa membantu mengurangi nyeri, peradangan, dan bengkak.
Bawang Putih
Sejak ribuan tahun lalu bawang putih dikenal sebagai obat tradisional untuk sakit gigi. Khasiat bawang putih mampu meredakan rasa sakit sekaligus membunuh bakteri yang menjadi penyebab terjadinya infeksi pada gigi.
Cara mengaplikasikannya juga sangat mudah, Anda tinggal mengunyah langsung bawang putih yang mentah di sisi yang giginya terasa nyut-nyutan. Kunyah selama beberapa menit.
Cengkeh
Rekomendasi obat tradisional untuk sakit gigi yang berikutnya yaitu menggunakan cengkeh. Kandungan senyawa eugenol yang ada dalam cengkeh mampu membantu meredakan rasa nyeri secara alami.
Selain itu, cengkeh juga dapat membunuh bakteri sebagai penyebab sakit gigi dan membantu meredakan peradangan.
Baca Juga: Obat Sakit Telinga Tradisional, Ini Daftar Pilihannya!
Cara mengaplikasikan cengkeh untuk mengobati sakit gigi juga bermacam-macam. Bisa dengan cara menggigit langsung batang cengkeh pada gigi yang terasa sakit selama beberapa menit.
Bisa juga menggunakan minyak cengkeh dengan cara teteskan minyak tersebut ke bola kapas, lalu tempelkan pada bagian gigi yang terasa sakit.
Cuka Apel
Cuka apel juga bermanfaat sebagai obat tradisional untuk meredakan sakit gigi. Kandungan senyawa antibakteri dan antimikroba dalam cuka apel sangat efektif guna mengatasi rasa nyeri pada gigi.
Cara mengaplikasikannya juga sangat mudah, Anda cukup berkumur menggunakan cuka apel selama 30 detik saja.
Peppermint
Peppermint ternyata bisa juga membantu meredakan nyeri gigi. Anda bisa merebus daun peppermint hingga mendidih.
Kemudian setelah dingin gunakan untuk berkumur. Berkumur menggunakan air rebusan daun tersebut boleh Anda telan atau dibuang.
Kandungan zat tanin dalam daun peppermint membantu meredam rasa nyeri pada gigi dan membantu mengurangi pembengkakan.
Thyme
Thyme diklaim memiliki kandungan antioksidan dan antibakteri yang cukup tinggi. kedua senyawa tersebut mampu membantu meredakan sakit gigi.
Cara mengaplikasikannya, teteskan minyak esensial pada kapas secukupnya. Setelah itu oleskan ke bagian gigi yang sakit.
Bukan hanya itu, Anda juga bisa mencampurkan minyak esensial ini ke dalam air sebagai obat kumur alami.
Itulah beberapa rekomendasi obat tradisional yang ampuh untuk mengatasi sakit gigi dan bisa Anda dapatkan dengan mudah.
Namun, jika sakit gigi yang Anda alami belum juga mereda sebaiknya segera periksakan ke dokter spesialis untuk penanganan secara medis. (R3/HR-Online/Editor-Eva)