Net buy dan net sell saham adalah cara untuk membandingkan dalam jual beli saham. Net buy itu sendiri akan terjadi ketika transaksi jual beli lebih besar daripada saat jual.
Sedangkan untuk net sell terjadi jika penjualan saham lebih mendominasi dibanding dengan harga sebelumnya. Untuk pasar modal Indonesia sendiri ada dari dalam negeri atau bahkan luar.
Investor luar yang biasa disebut dengan orang asing ini merupakan institusi bukan merupakan warga negara Indonesia. Dalam hal ini, jual beli saham menjadi hal utama yang perlu mendapat perhatian khusus.
Untuk bisa memperoleh keuntungan besar, tentu dibutuhkan strategi yang ampuh. Bahkan termasuk net buy dan net sell saham.
Keduanya menjadi pertimbangan khusus ketika investor akan melakukan transaksi jual beli suatu saham.
Untuk itu, sebagai investor perlu memahami dunia saham lebih dalam agar mengurangi risiko kerugian.
Baca Juga: Exchange Traded Fund Si Reksadana Mirip Saham, Apa Keunggulannya?
Memaksimalkan Investasi dengan Net Buy dan Net Sell Saham
Masuk dalam dunia investasi memang terbilang tidak mudah. Apalagi yang Anda lakukan adalah menanam modal pada perusahaan tertentu. Sehingga butuh ketelitian yang tepat agar dapat keuntungan cukup besar.
Investor di Indonesia terdiri dari lokal dan asing. Keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu guna mendapatkan keuntungan sebagai kebutuhan finansial masa mendatang.
Dalam dunia investasi saham mungkin sering terdengar yang namanya net buy dan net sell saham. Keduanya memiliki peran penting guna mengukur keyakinan investor terhadap pasar atau saham.
Dapat Anda pastikan ketika net buy memiliki catatan tinggi tentunya untuk kecenderungan saham juga bisa naik.
Namun ketika net sell selama periode mengalami peningkatan, maka pastinya untuk harga saham juga naik. Meski demikian, pastikan Anda tahu tips tepat dalam menentukannya.
Baca Juga: Perusahaan Sekuritas Terbaik, Kenali Dulu Tipsnya Sebelum Menentukan
Rekomendasi Harga Saham
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah naik pada akhir pekan lalu hingga 0,11% atau 7,35 poin ke 6.562,90.
Namun usai perdagangan berlalu hingga Jumat setelah sepekan justru mengalami penurunan 0,59%.
Dapat diambil kesimpulan net sell investor asing tercatat Rp 6,97 miliar. Pada pasar negosiasi tercatat net buy Rp 291,74 miliar dan pasar asing net buy tercatat Rp 219,79 miliar.
Berikut ini terdapat data akurat dari net buy dan net sell saham. Ini deretan saham net buy:
- Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) Rp 140,72 miliar
- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp 61,61 miliar
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 60,12 miliar
- Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp 3,4 miliar
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp 2,99 miliar
- PT MNC Studios International Tbk (MSIN) Rp 2,67 miliar
Baca Juga: Investasi Aset Tetap, Karakteristik, Jenis, Hingga Pentingnya untuk Bisnis
Sedangkan untuk saham net sell:
- Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 17,41 miliar
- Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 13,39 miliar
- Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) Rp 13,08 miliar
- Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 60,3 miliar
- Astra International Tbk (ASII) Rp 42,92 miliar (R10/HR-Online)