Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita BanjarMinyak Goreng Satu Harga, Pedagang Pasar Kota Banjar Takut Rugi

Minyak Goreng Satu Harga, Pedagang Pasar Kota Banjar Takut Rugi

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Sejumlah pedagang tradisional di Pasar Kota Banjar, Jawa Barat, mengaku belum mengetahui kebijakan minyak goreng satu harga untuk pasar tradisional yang akan diberlakukan oleh pemerintah mulai tanggal 26 Januari mendatang.

Bahkan, mereka mengaku khawatir stok minyak goreng lama yang mereka jual saat ini akan jadi rugi.

Seorang pedagang sembako di pasar Banjar, Samsi, mengatakan, sampai saat ini ia belum menerima informasi rencana penerapan penyesuaian minyak goreng di pasar tradisional.

Sejumlah pedagang masih menjual minyak goreng dengan harga lama yaitu antara Rp 18 ribu sampai Rp 20 ribu per bungkus ukuran 900 mililiter.

“Kalau wacana tahu di supermarket memang sudah ada. Tapi kalau di pasar belum dengar ada pemberitahuan,” kata Samsi kepada HR Online, Senin (24/1/2022).

Samsi mengaku tidak setuju dan merasa keberatan dengan adanya rencana penerapan kebijakan minyak goreng satu harga di pasar tradisional.

Baca Juga: Minyak Goreng Rp 14 Ribu Belum Beredar di Pasar Tradisional Banjar

Hal itu, kata Samsi, karena banyak pedagang yang masih memiliki stok lama sehingga ketika ada penerapan satu harga Rp 14 ribu justru akan merugikan pihak pedagang.

Kecuali ada penggantian atau subsidi dari pemerintah untuk mengganti kerugian yang diterima oleh para pedagang atas pembelian stok lama yang sekarang masih tersedia.

“Kita kan terbentur stok lama di gudang. Saya aja ada stok 25 karton yang ukuran besar dan 30 karton untuk ukuran yang kecil. Apalagi yang pedagang besar,” ujar Samsi.

“Kecuali ada ganti rugi mah pasti mau. Tapi kalau nggak ada masa minyak yang ukuran 1800 mili itu Rp 34 ribu kita jual Rp 28 ribu. Rugi dong kita,” imbuhnya.

Ada Kebijakan Minyak Goreng Satu Harga, Omzet Pedagang Menurun

Pedagang lainnya, Nana mengaku keberatan dengan adanya rencana penerapan kebijakan tersebut.

Selain itu, kata Nana, semenjak ada kebijakan minyak goreng satu harga di pasar retail modern, omzet penjualan pedagang di pasar tradisional terus menurun.

Bahkan, malah banyak konsumen yang komplain dengan minyak goreng yang dijual di pasar. Namun pedagang tetap menjual dengan harga tinggi supaya tidak merugi.

“Banyak berkurang konsumen yang belanja sama komplain harganya mahal. Tapi ya tetap aja jual segitu karena belinya juga masih mahal. Belum ada subsidi,” kata Nana. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Pengembangan Pantai batukaras

Bupati Pangandaran Terpilih Citra Pitriyami Prioritaskan Pengembangan Pantai Batukaras

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran terpilih Citra Pitriyami, akan fokus pada pengembangan pariwisata, salah satunya adalah Pantai Batukaras. Citra mengatakan bahwa prioritas pembangunan ada di objek...
Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Desain kebun sayur di belakang rumah memang sangat menarik. Menanam sayur di rumah memberikan banyak manfaat bagi pemiliknya, salah satunya mengurangi kebutuhan untuk membeli...
Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon

Perjalanan Cinta Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Berawal dari Cinlok hingga Menikah

Aktor pemain film Dua Garis Biru, Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon kini resmi menikah. Momen pernikahan keduanya diunggah oleh Angga melalui akun media sosial...
Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah

Ruben Beberkan Alasan Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah: Dia Butuh Sentuhan…

Ruben Onsu membeberkan alasan Betrand Peto atau Onyo tinggal serumah dengan Sarwendah. Seperti diketahui, sejak tahun 2019, Betrand Peto sudah menjadi anak angkat dari...
Intan Nuraini

Intan Nuraini Rayakan Ulang Tahun Putrinya, Warganet Ramai Berikan Doa Terbaik

Lama tak muncul ke publik, Intan Nuraini bagikan postingan ulang tahun anak perempuannya. Hijaber cantik yang merupakan ibu tiga anak ini kompak merayakan ulang...
Bendungan Cariang di Sumedang

8 Kali Gagal Panen, Petani Desak Pemerintah Perbaiki Bendungan Cariang di Sumedang

harapanrakyat.com,- Para petani yang terdampak jebolnya Bendungan Cariang di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terus mendesak pemerintah untuk segera melakukan perbaikan permanen pada...