Market cap Bursa Efek Indonesia mencapai 8.284 triliun atau meningkat 18,8% dibandingkan akhir tahun lalu yang sebesar Rp 6.970 triliun. Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia tahun 2021 telah berakhir.
Bahkan sebagai pemegang saham market cap terbaik masih diduduki oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Saham perusahaan tersebut memiliki nilai sebesar Rp 890,9 triliun.
Dalam penutupan penjualan saham di tahun 2021, direktur utama BEI masih optimis terhadap outlook ekonomi Indonesia. Hal ini terutama pada pasar modal.
Mengingat pandemi belum juga usai, bukan berarti mempengaruhi para pelaku investor dalam melakukan bisnisnya. Selain peningkatan market cap likuiditas perdagangan juga ikut mengalami peningkatan.
Rata-rata transaksi harian pada bursa mencapai Rp 13,4 triliun. Lantas apa saja saham yang masuk dalam market cap bursa efek Indonesia? Simak ulasannya berikut ini.
Baca Juga: Potensi Investasi Waralaba Ini Mampu Capai Sebesar Rp 25,7 Miliar
Pengertian Market Cap Bursa Efek Indonesia
Kapitalisasi pasar atau market cap merupakan sebuah ukuran yang berdasarkan pada nilai agregat suatu perusahaan.
Market cap mendapat dari total pengalihan jumlah saham perusahaan yang beredar dengan selembar saham di pasaran.
Istilah market cap banyak digunakan para investor untuk mengukur kualitas perusahaan. Dengan mengetahui nilainya akan menentukan total biaya yang perlu investor keluarkan dalam membeli saham.
Baca Juga: Rekomendasi Teknikal Saham Terbaru di Penjualan Bursa Efek Indonesia
Jajaran Saham Market Cap Indonesia
Seperti yang sudah Anda tahu jika penjualan saham BEI sudah usai. Meski pandemi masih saja berlangsung bukan berarti mengurungkan niat para investasi saham untuk terus berjalan.
Ada beberapa perusahaan yang menempati sebagai market cap Bursa Efek Indonesia terbaik. Adapun untuk urutan pertama ada pada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Sedangkan untuk posisi kedua yaitu perusahaan Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan nilai sebesar Rp 616,6 triliun. Sedangkan pada posisi ketiga yaitu PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) senilai Rp 400,2 triliun.
Masih banyak jajaran saham market cap Indonesia yang berada pada posisinya. Untuk posisi keempat yaitu PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan market cap sebesar Rp 324,5 triliun.
Pada urutan kelima oleh PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan market cap sebesar Rp 324,5 triliun. Masih banyak jajaran saham market cap Indonesia.
Baca Juga: Produk Investasi dengan Risiko Tinggi, Pilihan Tepat untuk Investor Muda
Hal yang Mempengaruhi Market Cap
Seperti yang sudah Anda tahu sejak awal jika market cap bisa mempengaruhi pengeluaran biaya pembelian saham. Ada hal yang bisa mempengaruhi market cap.
Setidaknya dua faktor yang bisa mempengaruhi besar kecilnya nilai market cap. Untuk yang pertama yaitu sentimen masyarakat. Sedangkan untuk faktor kedua yaitu jumlah saham yang beredar di pasar itu sendiri.
Bahkan faktor yang mempengaruhinya termasuk harga jual per lembarnya. Situasi inilah yang mendukung market cap Bursa Efek Indonesia dalam pergerakan harga saham hingga saat ini. (R10/HR-Online)