Lubang hitam dan lubang putih terkenal dengan nama black hole serta white hole. Keduanya merupakan penemuan luar angkasa yang hebat.
Mungkin Anda lebih akrab dengan istilah black hole daripada white hole. Sebab, seringkali orang awam menghubungkan black hole dengan berbagai misteri.
Baik black hole maupun white hole sering disalahartikan sebagai hal misterius yang memiliki dimensi alam semesta lain di dalamnya.
Mengenal Lubang Hitam dan Lubang Putih
Tercatat sudah beberapa kali ilmuwan menemukan black hole di luar angkasa. Black hole sendiri terdiri dari berbagai macam ukuran.
Studi mengenai benda misterius tersebut juga masih berlanjut hingga kini. Masih belum ada penjelasan pasti kenapa black hole dapat terbentuk.
Penelitian terhadap black hole terhambat karena hanya bisa melalui jarak jauh. Benda langit buatan manusia manapun tidak bisa mendekatinya.
Baca Juga: Penemuan Black Hole Terkecil di Galaksi, Lihat Faktanya
Selain black hole, ternyata ada juga white hole atau lubang putih. Berikut lebih jelasnya.
Black Hole atau Lubang Hitam
Lubang hitam adalah sebuah ruang gelap yang berada di luar angkasa. Lubang ini memiliki daya hisap benda-benda kosmik di sekitarnya.
Dalam menghisap benda, lubang hitam seperti tidak pandang bulu. Semua partikel, termasuk radiasi elektromagnetik dan cahaya akan mereka serap.
Karena kemampuan hisapnya inilah, black hole banyak ditakuti. Tak jarang orang-orang menghubungkannya dengan hal berbau misterius.
Padahal, kemampuan hisap dari lubang hitam itu akibat dari adanya tekanan gravitasi di dalamnya. Gravitasi tersebut terjadi dalam skala besar dan bersifat memusat.
Benda yang sudah tertelan oleh lubang hitam akan terbenam di dalam ruang ketiadaan selamanya.
White Hole atau Lubang Putih
Mungkin banyak dari Anda yang masih asing dengan konsep lubang putih. Sebenarnya, lubang hitam dan lubang putih sama.
Baca Juga: Bintang Terpanas di Alam Semesta, Berikut Klasifikasinya
Mereka adalah sebuah lubang di luar angkasa. Konsep lubang putih pertama kali muncul dari beberapa ahli astrofisikawan.
Mereka melakukan perhitungan secara sistematis untuk menyelidiki lingkungan di sekitar lubang hitam. Ilmuwan mengemukakan bahwa tidak ada massa yang berada di dalam horizon pertama peristiwa.
Lubang putih tercipta dari konsep matematika teoritis. Sehingga, keberadaan lubang putih masih menjadi misteri.
Lubang hitam atau white hole tidak memiliki titik koordinat ruang dan waktu yang pasti. Sehingga, sulit untuk para astronom mendeteksi keberadaannya.
Para astronom juga tidak pernah menemukan ledakan radiasi luar biasa yang menjadi kemungkinan perkembangan hipotesis dari lubang putih.
Namun, pada tahun 205 pernah terjadi sebuah tembakan sinar gamma yang berhasil terekam. Tembakan tersebut tidak disertai dengan supernova yang biasanya memicu lontaran sinar gamma.
Beberapa pendapat mengatakan bahwa sinar tersebut muncul akibat runtuhnya lubang putih. Sayangnya, hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti apa peristiwa tersebut.
Keterkaitan Antara Keduanya
Jika menurut konsepnya, lubang hitam dan lubang putih memiliki keterkaitan erat. Konsep lubang putih yang ilmuwan kembangkan adalah berada di sekitar black hole.
Jika di alam semesta ini benar-benar muncul lubang putih, maka cara kerjanya akan sangat berkebalikan dengan lubang hitam.
Semua orang tahu bahwa lubang hitam akan menyerap semua benda di sekitarnya. Hal itu sangat berbeda dengan prediksi matematika lubang putih yang ilmuwan miliki.
Dampak dari konsep matematika terhadap lubang putih mengeluarkan semua materi ke luar angkasa.
Beberapa teori menyebut bahwa ada sebuah terowongan kuantum yang menghubungkan keduanya.
Baca Juga: Peta Kosmik 3D Terbesar Berhasil Menguak Detail Alam Semesta
Teori tersebut menjelaskan bahwa benda yang terhisap oleh black hole tetap bisa keluar. Benda-benda tersebut terus bergerak ke dalam hingga melewati terowongan kuantum menuju lubang putih.
Dari situlah benda yang tertelan tersebut akan keluar melalui white hole yang membuat lubang hitam dan lubang putih saling terkait.
Dampak lainnya dari konsep matematika lubang putih menyatakan bahwa tidak ada materi yang berada di dalam horizon peristiwa.
Jika terdapat atom hidrogen memasuki wilayah tersebut, maka lubang putih akan hancur.
Seorang ilmuwan bernama Hal Haggard menyatakan teori lainnya, yaitu lubang putih adalah kelahiran kembali lubang hitam. Ia percaya bahwa proses kelahiran tersebut dapat menghasilkan pelebaran waktu yang besar.
Masih belum ada teori lubang hitam dan lubang putih yang dapat dibuktikan. Meski begitu, keberadaan lubang hitam memang tidak terelakkan. Hanya saja, misteri di dalamnya masih belum bisa terpecahkan. (R10/HR-Online/Editor-Ndu)