Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Korban keracunan makanan dari acara syukuran hajatan di Desa Sodonghilir, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, terus bertambah.
Sebelumnya, Jumat (21/1/2022) korban keracunan makanan tersebut sebanyak 63 orang.
Namun sampai Sabtu sore (22/1/2022), berdasarkan data dari Puskesmas Sodonghilir, totalnya mencapai 83 orang yang alami gejala keracunan.
Baca Juga : 63 Warga Keracunan Usai Makan di Hajatan di Tasikmalaya, 1 Meninggal
Sementara dari 83 korban keracunan makanan hajatan, 9 orang masih menjalani perawatan di Puskesmas Sodonghilir.
Seluruh korban mengalami gejala diare, muntah, sakit ulu hati, pusing hingga demam tinggi. Selain yang dirawat, keracunan massal tersebut juga memakan 1 korban jiwa.
Kepala Puskesmas Sodonghilir, Popon Herlina mengatakan, korban yang sedang menjalani perawatan, 9 pasien kondisinya terus membaik. Sementara sisanya berobat jalan.
“Sedangkan korban yang meninggal dunia bernama Ibu Jeje (74). Korban memiliki riwayat sakit, yakni darah tinggi dan jantung,” katanya Sabtu (22/1/2022).
Diberitakan HR Online sebelumnya, warga Desa Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya, menjadi korban keracunan usai menyantap makanan di sebuah acara hajatan, Jumat (21/1/2022) malam.
Puluhan warga Desa Sodonghilir yang jadi diduga keracunan makanan tersebut, harus menjalani perawatan di puskesmas setempat.
Camat Kecamatan Sodonghilir, Uu Saeful mengatakan, korban rata-rata mengalami gejala mual, diare, nyeri pada ulu hati, muntah, pusing sampai demam tinggi.
Setelah peristiwa tersebut, katanya, tim medis langsung melakukan pelacakan dengan mengambil sampel makanan untuk pemeriksaan laboratorium.
“Adapun hasil pemeriksaan laboratorium kemungkinan akan keluar Senin mendatang,” katanya Jumat (21/1/2022). (Apip/R5/HR-Online/Editor-Adi)