Mempelajari kandungan Surat Al Kafirun merupakan hal yang baik. Meski Al Kafirun tergolong surat pendek di Al Quran, namun memiliki makna yang cukup mendalam. Setiap ayatnya mengandung pesan penting tentang keyakinan, keimanan, hingga toleransi beragama.
Baca juga: Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi di Hari Jumat dan Caranya
Ini bisa memberikan inspirasi serta pedoman untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Baik yang berkaitan dengan hubungan sesama manusia maupun kepada Allah SWT. Lantas apa saja kandungan surat Al Quran tersebut? Mari kita ulas secara lengkap pada artikel berikut.
Kandungan Surat Al Kafirun yang Perlu Umat Islam Ketahui
Al Kafirun adalah surat ke-109 dalam Al Qur’an yang turun setelah Al Maun. Surat yang terdiri atas 6 ayat ini termasuk golongan surat-surat Makkiyah. Mengingat turunnya sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Kota Madinah.
Sebutan Al Kafirun sendiri berasal dari bacaan ayat pertama. Secara bahasa, Al Kafirun memiliki makna “orang-orang kafir”. Allah SWT menyematkan nama Al Kafirun mengingat surat ini memang ditujukan untuk kaum Quraisy.
Sebab turunnya surat ini bermula ketika orang-orang kafir berusaha bernegosiasi dengan Rasulullah. Mereka bahkan menawarkan harta hingga mengajak Muhammad untuk menyembah tuhan orang kafir selama setahun.
Rasulullah sontak menolak ajakan mereka. Terlebih ketika Allah menurunkan firman-Nya berupa Al Kafirun mulai dari ayat pertama hingga terakhir. Adapun bacaan surat tersebut beserta artinya adalah sebagai berikut:
Dari enam ayat di atas, kita bisa mengambil setidaknya tiga pesan penting yang terkandung dalam surat tersebut. Ketiga kandungan surat Al Kafirun itu antara lain:
1. Pernyataan Keimanan
Al-Kafirun dimulai dengan pernyataan tegas bahwa umat Muslim tidak akan menyembah apa yang kaum kafir sembah. Para pengikut Rasulullah memegang teguh ajaran tauhid yakni mengesakan Allah sebagai Tuhan yang satu.
Baca juga: Kandungan Surat An Nasr dan 5 Keutamaan Membacanya
Tidak ada yang patut mereka sembah selain Allah Ta’ala. Begitu pula kaum Quraisy yang mengklaim bahwa agama merekalah yang paling benar. Sehingga orang-orang di dalamnya tidak akan bersedia ikut menyembah apa yang Rasulullah sembah.
2. Ketaatan yang Mutlak
Selain menegaskan keimanan kepada Allah, Al Kafirun juga menunjukkan ketaatan yang mutlak. Dengan demikian, tidak ada kompromi dalam keyakinan serta ibadah kepada Allah SWT. Tidak peduli seberapa kuat hasutan dari orang kafir, umat Islam tetap teguh menjalankan ibadah sesuai syariat.
3. Toleransi Beragama yang Bijaksana
Kandungan Surat Al Kafirun yang paling penting adalah mengajarkan sikap toleransi. Seperti kita ketahui, cara beribadah kaum kafir dengan umat Islam tentu saja berbeda.
Baca juga: 4 Kandungan Surat Al Insyirah dan Keutamaan Membacanya
Namun ayat ini secara tegas mengajarkan kita untuk tidak saling mencampuri urusan. Sebagaimana telah tercantum di ayat terakhir yang berbunyi:
“Untukmu agamamu, dan untukku agamaku,”
Keutamaan Membaca Surat Al Kafirun
Membaca Al Kafirun merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat Rasulullah anjurkan bagi umat Islam. Bahkan, orang-orang yang membaca dengan penuh keikhlasan akan memperoleh keutamaan seperti berikut ini.
1. Menjauhkan Diri dari Perbuatan Syirik
Melalui Al Kafirun, Allah memberikan pelajaran penting untuk senantiasa menjauhi perbuatan syirik. Sebuah perbuatan menyekutukan Allah SWT dengan sesuatu atau siapapun. Jika melakukannya, maka mereka termasuk golongan orang-orang kafir.
2. Meneguhkan Keimanan dan Ketaqwaan
Dengan membaca dan sungguh-sungguh mengamalkan kandungan Surat Al Kafirun, kita dapat meneguhkan keimanan kepada Allah SWT. Surat ini mengajarkan pentingnya menjaga keyakinan sekaligus menolak segala bentuk ketidakpercayaan terhadap-Nya. Seperti apa yang telah Rasulullah lakukan ketika menolak ajakan kaum kafir untuk menyembah tuhan mereka.
3. Memberikan Kekuatan Jiwa
Dunia adalah tempat paling melelahkan untuk semua makhluk. Ini menjadi cobaan supaya kita senantiasa mengingat Sang Pencipta yang memiliki segala pertolongan. Namun terkadang, godaan duniawi membuat seseorang justru lalai serta melanggar aturan Allah.
Sehingga dengan rutin membaca Al Kafirun dan mengamalkannya, dapat menjadi benteng perlindungan bagi jiwa. Sekaligus membantu menjaga kekokohan iman serta kepercayaan kepada Allah SWT.
4. Mendapat Pahala
Al Kafirun bisa menjadi bacaan ketika shalat baik wajib maupun sunnah. Bahkan, Rasulullah senantiasa membacanya ketika shalat qabliyah subuh dan ba’diyah maghrib. Ini bisa menjadi sarana mencari pahala dari Allah serta memudahkan segala urusan dunia.
5. Dijauhkan dari Fitnah Dunia dan Api Neraka
Perbuatan syirik bisa memasukkan seseorang ke dalam neraka jahanam. Lain halnya jika kita mampu menghindarinya, maka Allah akan menjauhkan dari fitnah dunia maupun api neraka. Itulah mengapa penting sekali menguatkan iman dengan konsisten mengamalkan kandungan Surat Al Kafirun.
Mengaplikasikan dalam Kehidupan Sekarang
Makna Surat Al Kafirun memiliki relevansi yang besar pada kehidupan sekarang. Ketika dunia terus berubah, sementara nilai-nilai agama semakin luntur. Maka pesan tentang keimanan keteguhan, serta ketaatan kepada Allah harus senantiasa kita tanamkan.
Di samping itu, dalam masyarakat Indonesia dengan kultur agama yang beragam, sudah sepatutnya kita menumbuhkan sikap toleransi. Tetap jalin hubungan baik dengan orang-orang dari latar belakang agama yang berbeda.
Baca juga: Keutamaan Membaca Ayat Kursi Sebelum Tidur dan Tata Caranya
Sikap penghormatan serta saling memahami adalah kunci untuk membangun masyarakat yang damai dan sejahtera. Inilah yang menjadi poin penting dari isi kandungan Surat Al Kafirun. Baik yang berkaitan dengan hubungan sesama manusia maupun kepada Allah Ta’ala. Semoga bermanfaat! (R10/HR-Online)