Jenis ban motor sangat beragam. Sesuai dengan fungsi masing-masing, ban ini hadir untuk meningkatkan traksi roda pada jalanan. Sehingga bermanfaat untuk peredam getaran saat berkendara. Ban ini hadir dengan berbagai tipe dan karakter yang berbeda.
Baca juga: Tanda Ban Motor Harus Diganti, Kenali Melalui Ciri Fisiknya
Dengan perkembangan teknologi saat ini, banyak bermunculan jenis ban dengan inovasi terbaru dalam pembuatannya. Namun tetap melindungi roda dari aus dan kerusakan sehingga lebih stabil. Hanya saja nantinya memiliki peran yang berbeda dalam setiap kondisi. Simak penjelasan berikut.
Beberapa Jenis Ban Motor dan Fungsinya
Informasi jenis ban yang memiliki peran dalam setiap kondisi adalah sebagai berikut.
Ban Radial
Pada jenis ban yang pertama ini memiliki ciri yang cukup mencolok. Ban Radial ini memiliki lapisan serat yang cukup menyilang pada lingkar ban tersebut.
Biasanya jenis ban ini sering untuk mobil tipe penumpang dan truk ringan. Selain itu ban ini tidak diperuntukkan kendaraan berat karena tidak memiliki kekuatan untuk menahan beratnya seperti tronton.
Sedangkan konstruksi ban radial terdiri dari dua bagian yakni lilitan karkas yang ditenun 90 derajat terhadap garis ban tengah juga sabuk ban yang memiliki lapis tenun 40 derajat terhadap garis tengah ban tersebut.
Ban Bias
Dari sekian jenis ban mobil, yang paling banyak dipakai adalah ban bias ini. Jenis ban tersebut terbuat dari banyak lembar cord yang berguna untuk rangka ban.
Selain itu jenis ban motor ini memiliki panas yang terpusat pada bagian tengah. Hal tersebut terjadi karena ban tertekan ke arah depan serta belakang dan bersentuhan langsung dengan jalanan.
Baca juga: Ban Motor Sering Kempes, Cek Penyebabnya Berikut Ini
Ban bias ini sering disebut dengan ban konvensional yang terdiri dari beberapa lapisan lilitan karkas. Selain itu dengan tenunan 30 derajat hingga 60 derajat pada garis tengah ban.
Ban Tubeless
Jenis satu ini tentu sudah tidak asing lagi. Ban tubeless merupakan jenis ban terbaik yang paling diminati saat ini. Selain itu memiliki rancangan khusus yang bisa menahan udara tanpa menggunakan ban dalam.
Jenis ban motor ini memiliki lapisan dalam untuk menghindari kebocoran udara dan mampu mencegah ban langsung kempes saat berkendala atau tertusuk benda tajam atau paku.
Ban Wet Sport
Jenis ban ini sering disebut dengan ban basah. Ban yang memang dirancang untuk jalanan yang basah dan licin. Dengan teknologi canggih, ban ini dapat membuat kondisi ban tetap kering. Namun ban ini tidak cocok untuk kegiatan sehari-hari.
Karena jenis ini sering berfungsi untuk kendaraan balap yang masa pakainya tidak lama karena cepat sekali gundul.
Ban Dry Sport
Selanjutnya adalah jenis ban motor dry sport. Jika di atas adalah ban basah, maka jenis ini adalah kebalikannya. Ban ini dirancang untuk balapan dan alur ban tidak terlalu banyak.
Hal ini karena lintasan balap yang memang sudah bagus dan berbeda dengan jalanan yang terkadang masih memiliki lubang.
Jarangnya alur ban ini sering untuk memberikan kecepatan lebih untuk kendaraan. Kecepatan laju tersebut sangat baik dan tidak terjadi slip meski alurnya hanya sedikit. Namun perlu hati-hati jika berada di jalan yang basah karena memiliki risiko selip.
Ban Comfort Tire
Selanjutnya jenis ban motor adalah ban comfort tire. Ban ini hadir dengan karet tebal dan juga celah alur cukup rapat. Ban ini memiliki fungsi untuk mengutamakan kenyamanan para pengendara.
Baca juga: Cara Memilih Ban Motor yang Tepat Sesuai Kebutuhan Kendaraan
Selain itu sering dipakai untuk kendaraan Toyota. Jenis ini cenderung tebal dan dapat mempercepat aliran udara pada atas permukaan.
Ban Offroad
Pada ban offroad biasanya untuk jenis kendaraan offroad pula. Kendaraan yang melintasi medan terjal baik bebatuan, tanah berlumpur hingga jalanan berlubang. Ban ini cocok untuk mempertahankan kekuatan ekstra.
Jenis ban motor ini dibuat dengan bentuk alur yang berbeda dari jenis ban lainnya. Karena berbentuk sangat tebal dengan bentuk kotak dengan tujuan mencengkeram lintasan yang tidak rata tersebut.
Namun jenis ban ini tidak cocok Anda gunakan di jalanan beraspal karena bentuk ban yang bergerigi membuat pengendara cenderung tidak stabil.
Ban Touring
Ban ini dibuat dengan karakter karet yang cukup keras demi daya tahan yang cukup lama. Selain itu juga memiliki daya cengkeram yang cukup rendah pada suhu tinggi. Karakternya memiliki daya cengkram suhu rendah. Ban ini cocok untuk dipakai pada cuaca yang dingin.
Ban Sport Bukan Balap
Jenis ban motor ini memiliki karakter cengkram yang baik sehingga sering dipakai untuk motor gede model sporty. Ban Tersebut memiliki jarak tempuh 1600 km saja.
Ban jenis ini memiliki karakter lebih empuk dan mudah terkikis oleh jalanan. Namun karakter ini lebih berdaya cengkram yang baik.
Baca juga: Ganti Ban Motor Sendiri, Begini Tekniknya!
Jenis ban ini tentu berbeda dengan ban racing yang sering di arena balap. Jika ban sport di lapangan balap memerlukan daya cengkram yang tinggi saat menikung, ban ini beroperasi di suhu tinggi.
Namun pada Jenis ban motor yang bukan racing berkemampuan sedikit daripada ban racing arena balap.
Ban Cruiser
Jenis cruiser sangat cocok untuk motor bebek aktivitas sehari-hari. Bahkan ban ini memiliki ketahanan yang cukup bagus untuk meningkatkan efisiensi biaya setiap harinya. Daya cengkramnya memang cukup kurang daripada ban sport.
Ban Sport Touring
Jenis ini jauh lebih baik dari ban sport biasanya. Ban ini dirancang untuk menahan gesekan permukaan jalan dan berbagai jenis medan.
Jenis ban motor berkarakter lebih keras dengan daya cengkram lebih daripada jenis sport. Namun ban sport touring ini bagus untuk jalanan lurus namun dengan jarak yang cukup jauh.
Ban ini lebih cocok untuk kendaraan yang melintas antar kota bersama komunitas. Hanya saja ban ini tidak begitu bagus untuk daya tikungnya.
Selain itu, juga bermanfaat untuk motor sport ber cc menengah hingga besar. Karena memiliki grip yang kuat namun pemakaian lebih awet.
Ban Scooter
Jenis ban motor ini khusus untuk motor skuter seperti matic atau Vespa. Biasanya memiliki diameter ban yang lebih kecil dari ban jenis cruiser. Selain itu juga memiliki grip serta keawetan yang sama dengan cruiser.
Ban Racing
Ban racing ini merupakan jenis ban sport untuk balapan. Biasanya memiliki karet yang lebih lembut. Namun ban ini tidak cocok untuk jalanan umum karena cepat kehilangan daya cengkeram.
Baca juga: Penyebab Ban Motor Habis Sebelah, Ini Penjelasannya
Jenis ini tidak dapat Anda aplikasikan dalam jalan keadaan basah. Namun perkembangan jaman, kini terdapat ban racing tipe kering untuk kondisi panas dan juga basah untuk balapan di kala kondisi hujan.
Jenis Ban Anti Licin Untuk Musim Hujan
Dengan adanya berbagai jenis ban motor, kini ada ban khusus yang cocok untuk digunakan saat musim hujan yakni sebagai berikut.
Gunakan Ban Alur Huruf V
Salah satu pilihan ban terbaik untuk kondisi hujan adalah alur bermotif V. Alur berbentuk ujung anak panah ini termasuk dalam kategori unidirectional. Biasanya direkomendasikan untuk melewati jalan kering maupun basah.
Motif V ini sangat efektif dalam memecahkan genangan air sehingga dapat meminimalisir terjadinya aquaplaning atau ban selip.
Hindari Jenis Ban Motor Semi Slick
Selanjutnya adalah hindari menggunakan ban semi slick. Karena ban jenis ini memiliki pola tapak yang cukup minim dan sulit melalui jalanan yang ada genangan air.
Baca juga: Merk Ban Motor Murah Berkualitas
Menggunakan ban tersebut akan susah memecah genangan air dan berisiko terjadi slip.
Kondisi tersebut membuat Anda kehilangan kontrol saat berkendara dan bisa berisiko terjatuh. Daya cengkram jenis ban motor pun kurang apabila ada proses pengereman tetu kurang maksimal.
Gunakan Ban yang Memiliki Banyak Alur
Selanjutnya adalah menggunakan ban dengan alur yang banyak pada ban. Hal Ini memudahkan Anda memecah genangan air yang dilewati. Tapak ban motor berfungsi sebagai jalur air agar dapat mengalir dan terhindar dari risiko selip.
Tips Memilih Jenis Ban yang Cocok Untuk Aktivitas Harian
Pemilihan jenis ban motor yang tepat tidaklah mudah. Faktanya jika salah pilih ban justru akan berbahaya saat berkendara dan juga bisa boros BBM.
Karena kenyataannya produk karet hitam semakin banyak pilihannya terutama rekomendasi ukuran juga perlu Anda pertimbangkan.
Baca juga: Penyebab Ban Motor Pecah Tiba-Tiba yang Wajib Anda Ketahui
Bagi Anda yang ingin membeli ban haruslah sesuai dan tentunya pilih yang tidak berisiko pada kestabilan berkendara. Jenis ban yang sesuai dengan kendaraan Anda adalah sebagai berikut:
Pilih Ban Kering dan Basah
Jenis ban motor ini sangat cocok Anda gunakan pada jalan kering maupun basah. Biasanya memiliki ciri alur yang tidak terlalu banyak namun traksinya sangat bagus.
Jenis ban ini memang sangat banyak tersebar di Indonesia karena iklimnya yang tropis. Anda bisa membedakannya dari spesifikasi yang tertera pada ban tersebut. Karena biasanya pabrikan memberikan tulisan dry atau wet dry.
Pilihlah Ban Sesuai dengan Ukuran Velg
Selanjutnya adalah memilih ban sesuai dengan ukuran velg motor yang Anda gunakan. Jika memang Anda ingin menggunakan velg atau ban yang berukuran besar maka harus terstandarkan dengan motor Anda.
Sebaiknya jenis ban motor yang dipilih tidak lebih dari dua inci karena pada umumnya pabrikannya memberikan toleransi perubahan ukuran besar. Ukuran standar ban adalah 70/90, 80/90 atau 80/90 dan 90/90.
Cek Tahun Pembuatan Ban
Selanjutnya adalah mengecek tahun pembuatan ban tersebut. Anda bisa melihat kode pada ban yakni semisal 1014 maka kode tersebut menunjukkan minggu ke 10 dengan tahun 14. Hal ini untuk menyesuaikan kualitas juga keawetan ban tersebut.
Pilihlah Ban dengan Permukaan telapak yang Sedang
Ketika Anda memilih ban motor maka pilihlah ban dengan jenis tapak menengah atau sedang. Hal ini agar ban tidak menyedot tenaga mesin secara berlebihan sehingga menjadikan motor lebih lincah dalam bermanuver.
Jenis ban motor ini bidang yang bergesekan dengan permukaan jalan akan relatif sedikit. Sehingga lebih irit bahan bakar. Ban tipe tersebut memang lebih lincah namun dengan telapak kecil akan mengakibatkan terpeleset dan rentan pecah.
Baca juga: Cara Agar Ban Motor Tetap Awet, Perhatikan Baik-baik!
Jika Anda kesulitan mendapatkan ban yang telapak sedang, maka dapat mengikuti standar motornya saja agar tidak boros dan lebih stabil.
Menentukan dari Medan yang Sering Dilalui
Hal ini tentu mengutamakan tujuan penggunaan. Kondisi jalan yang Anda lalui bisa menjadi pertimbangan utama. Apabila Anda lebih banyak penggunaan dalam kota maka jalanan relatif kering sehingga anda bisa memilih ban kering.
Apabila Anda memiliki medan pegunungan dengan curah hujan yang tinggi maka sebaiknya memilih ban dual purpose atau untuk jalanan basah. Selain itu juga memilih jenis ban motor dengan menyesuaikan budget yang Anda punya. Tentunya akan lebih menentukan. (R10/HR-Online)
