Investasi instrumen utang merupakan kesepakatan mengikat yang menyedikan dana pada peminjam. Hal tersebut sebagai imbalan atas janji dari peminjam untuk membayar kembali pemberi pinjaman sesuai kontrak yang sudah ditentukan.
Kontak yang dilakukan oleh kedua pihak ini mencakup berbagai ketentuan terperinci. Kesepakatan tentang agunan yang terlibat, tingkat bunga, jangka waktu, hingga jadwal pembayaran bunga.
Sudah banyak jenis investasi yang ada di Indonesia, bahkan negara lain. Investasi tersebut dilakukan untuk tujuan memperoleh keuntungan dalam jangka waktu yang ditentukan.
Investasi ada yang berlaku untuk jangka waktu pendek dan panjang. Bahkan kini ada juga jenis investasi instrumen utang yang sudah banyak dilakukan masyarakat.
Jenis Investasi Instrumen Utang
Jika biasanya investasi tersebut adalah penanaman modal pada perusahaan, kini ada yang namanya investasi utang. Masyarakat umum mengenal istilah utang berarti telah meminjamkan sesuatu.
Namun dalam praktik yang lebih profesional, utang tersebut membutuhkan imbal hasil tertentu. Instrumen investasi berbasis utang memiliki aset dasar berupa pembayaran dalam jumlah tetap dengan bunga sejumlah waktu tertentu sehingga sifatnya mengikat.
Dalam instrumen investasi berbasis utang kesepakatan melibatkan agunan, tingkat bunga, jangka waktu, dan tempo pembayaran.
Dalam investasi instrumen utang ada dua jenis tergantung jangka waktu, yaitu panjang dan pendek. Untuk utang jangka panjang harus lunas lebih dari setahun dan berjumlah banyak. Sedangkan untuk jangka pendek harus lunas dalam jangka waktu satu tahun.
Baca Juga: Acuan Kepemilikan Sekuritas AKSes Fasilitas Terbaru untuk Investor
Apa yang Termasuk Instrumen Utang?
Semua instrumen yang masuk dalam klasifikasi utang misalnya kartu kredit, pinjaman, dan obligasi. Umumnya instrumen ini berfokus pada modal utang oleh sebuah entitas institusional.
Bisa mencakup perusahaan swasta, publik, hingga pemerintahan. Adapun beberapa yang masuk dalam instrumen utang, antara lain:
Surat Utang Negara
Salah satu investasi instrumen utang yaitu surat utang negara. Surat utang negara merupakan instrumen utang jenis jangka pendek.
Sehingga jatuh tempo pembayaran dalam satu tahun. Utang bisa Anda tebus hanya pada saat jatuh tempo. Surat utang ini terjual dengan diskon sebelum jatuh tempo.
Obligasi
Jenis instrumen utang yang satu ini umumnya telah pemerintah terbitkan, perusahaan besar yang ada dukungan sekuritas, dan bank sentral. Obligasi juga memastikan pembayaran tingkat bunga pada pemberi pinjaman.
Hipotek
Hipotek adalah pinjaman terhadap properti perumahan. Sehingga terjamin oleh properti terkait. Jika terjadi kegagalan pembayaran, maka properti akan tersita dan terjual kembali untuk memulihkan pinjaman dalam jumlah yang sama.
Baca Juga: Saham Restoran di Indonesia Anjlok, Buah dari Kasus Omicron yang Naik
Surat Utang
Untuk surat utang tidak membutuhkan jaminan apa saja. Instrumen utang ini perusahaan yang mengeluarkan untuk mengumpulkan dana jangka menengah hingga jangka panjang.
Berdasarkan jenis instrumennya, investasi berbasis utang ini berfokus pada modal utang. Penerbitnya yaitu oleh perseorangan atau entitas institusional. (R10/HR-Online)