Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita BanjarHarga Pupuk Subsidi Dikeluhkan Petani, Ini Kata DKP3 Kota Banjar

Harga Pupuk Subsidi Dikeluhkan Petani, Ini Kata DKP3 Kota Banjar

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Harga pupuk subsidi yang dikeluhkan para petani mendapat respon dari Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjar, Jawa Barat.

Kepala Bidang Pertanian Dinas Ketahanan Pangan Kota Banjar, Maya Triwagiya mengatakan, sesuai dengan ketentuan Permentan Harga Eceran tertinggi (HET) pupuk subsidi hanya berlaku di kios resmi pupuk bersubsidi.

Adapun ketentuan pembelian di kios resmi pembelian diambil sendiri dengan kemasan karungan atau tidak eceran.

Pembayaran tunai diperuntukkan bagi petani yang tergabung dalam kelompok tani dan terdaftar di e-RDKK.

Hal itu karena pengecer resmi pupuk bersubsidi sudah menggunakan mesin Electronik Data Capture (EDC) dan harus mengacu pemakaian kartu tani.

“Biasanya kalau belinya dari kelompok tani maka HET tidak berlaku. Kecuali belinya langsung dari kios pengecer resmi pupuk bersubsidi,” terangnya, Rabu (19/01/2022).

Apabila ada kios resmi pengecer pupuk bersubsidi menjual dengan harga melebihi ketentuan HET, lanjut Maya, petani bisa melapor ke petugas DKP3. Untuk selanjutnya pihak DKP3 akan menindaklanjutinya.

Baca Juga : DKP3 Kota Banjar Tidak Bisa Penuhi Warga Tani yang Minta Lahan

Alokasi Pupuk Subsidi 2022 untuk Kota Banjar

Ia juga menyebutkan, alokasi pupuk bersubsidi untuk Kota Banjar pada tahun 2022 meliputi pupuk jenis urea sebanyak 2400 ton, NPK 1249 ton, SP36 sebanyak 30 ton, ZA 50 ton, dan pupuk organik 153 ton.

Alokasi pupuk bersubsidi tersebut hampir 100 persen sesuai ajuan data e-RDKK. Kecuali untuk pupuk NPK hanya mendapat alokasi sebesar 50 persen dari ajuan e-RDKK.

Adapun HET untuk penjualan kios resmi yang menjual pupuk bersubsidi, juga harus mengacu berdasarkan ketentuan Kementan Nomor 49 Tahun 2020.

“Jadi kuota pupuk yang ada pada kartu itu sudah terinput berdasarkan ajuan e-RDKK. Kemudian, untuk ketentuan harga juga mengacu pada Permentan Nomor 49 tahun 2020,” terang Maya.

Terkait petani yang sudah mendaftar dan datanya tidak ada masalah namun belum mendapatkan kartu tani, maka hal itu bisa petani tunggu.

Karena setelah terdaftar dalam e-RDKK nantinya dari pusat akan mem-follow up ke Bank Mandiri untuk pencetakan kartu taninya dan prosesnya itu bertahap.

“Setelah ada pencetakan kartu tani, baru dari Bank Mandiri pusat biasanya akan ada pemberitahuan ke kami. Jadi kalau sudah daftar dan datanya tidak ada masalah, tunggu saja,” pungkas Maya. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor-Eva)

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

Perawatan mobil yang rutin sangat penting guna meminimalisir resiko kerusakan pada komponennya. Salah satu komponen pada mobil yang sering mengalami kerusakan adalah air conditioner...
Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sebelum menjadi semeriah seperti sekarang, karnaval di Indonesia telah melalui perjalanan panjang sejak zaman dahulu hingga mencapai bentuknya saat ini. Umumnya, pelaksanaan karnaval ini...
Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo kembali mengguncang dunia teknologi dengan merilis ThinkPad X9 Aura pada ajang CES 2025. Laptop ini membawa perubahan signifikan dalam desain dan fitur. Hal...
Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita; Cari Korban yang Lain

Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita: Cari Korban yang Lain

Kini Lolly kembali ke keluarga dan Nikita sudah merasa bahwa ia telah memenangkan perseteruan. Nikita Mirzani memang akhirnya sudah berhasil menjauhkan putri sulungnya dengan...
Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya bonsai sancang patut Anda pertimbangkan. Hal ini mengingat tanaman bonsai masih menjadi favorit banyak orang. Banyak yang tertarik membudidayakannya, baik sebagai hobi maupun...
Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Pelepasan dan penerimaan elektron merupakan bagian dari reaksi redoks yang melibatkan transfer elektron. Dalam hal ini, istilah redoks berasal dari dua konsep penting, yakni...