Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita BanjarPetani Kota Banjar Keluhkan Harga Pupuk Mahal di Awal Musim Tanam

Petani Kota Banjar Keluhkan Harga Pupuk Mahal di Awal Musim Tanam

Berita Banjar (Harapanrakyat.com),- Sejumlah petani padi Persawahan Dusun Sampih, Desa Rejasari, Kota Banjar, Jawa Barat, mengeluh. Pada awal musim tanam ini harga pupuk bersubsidi mahal.

Harga pupuk bersubsidi yang beredar saat ini berada di atas harga eceran tertinggi (HET) dari pemerintah.

Ahmad Yasin, seorang petani, mengaku membeli pupuk jenis urea dengan harga Rp 125 ribu per karung isi 50 kilo gram. Sedangkan untuk pupuk bersubsidi jenis Ponska (NPK) harganya Rp 135 ribu. Harga tersebut hampir merata bagi warga yang memiliki kartu tani.

“Kalau punya kartu segitu. Tapi kalau yang nggak punya kartu katanya ada yang beli Rp 140 ribu sampai Rp 150 ribu per karung,” kata Ahmad Yasin kepada HR Online, Selasa (18/1/22).

Dalam sekali tanam, petani biasa melakukan pemupukan dua sampai tiga kali agar padi tumbuh subur. Selain harga pupuk mahal, pasokan pun sempat terlambat sehingga dapat mempengaruhi perkembangan padi.

Menurutnya, biaya produksi pun semakin membengkak, karena harus membeli obat-obatan pertanian lainnya yang harganya mencapai Rp 180 ribu per liter.

“Kendalanya kemarin turunnya itu cukup lama. Obat-obatan pertanian yang lain juga mahal,” katanya.

Nur Yadin, petani lainnya pun mengungkapkan hal yang sama. Harga rata-rata pupuk saat ini menurutnya cukup mahal. Terlebih bagi para petani yang tak memiliki kartu tani. Kondisi ini sangat memberatkan.

“Saya dulu belinya di Tasikmalaya sebelum tahun baru karena waktu itu ngga ada pupuk. Kalau sekarang ada sama kelompok katanya Rp 125 ribu untuk pupuk urea,” katanya.

Nur Yadin mengaku kesulitan mengakses pupuk bersubsidi karena tidak memiliki kartu tani. Padahal, Nur Yadin sudah berupaya untuk membuatnya dengan melengkapi sejumlah persyaratan sejak tahun 2021 lalu. Namun sampai saat ini belum mendapat kartu tani. Sehingga tidak bisa mendapat pupuk bersubsidi.

Ia pun berharap bagi petani yang belum memiliki kartu tani harga pupuk tidak begitu mahal (Muhlisin/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

Perawatan mobil yang rutin sangat penting guna meminimalisir resiko kerusakan pada komponennya. Salah satu komponen pada mobil yang sering mengalami kerusakan adalah air conditioner...
Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sebelum menjadi semeriah seperti sekarang, karnaval di Indonesia telah melalui perjalanan panjang sejak zaman dahulu hingga mencapai bentuknya saat ini. Umumnya, pelaksanaan karnaval ini...
Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo kembali mengguncang dunia teknologi dengan merilis ThinkPad X9 Aura pada ajang CES 2025. Laptop ini membawa perubahan signifikan dalam desain dan fitur. Hal...
Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita; Cari Korban yang Lain

Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita: Cari Korban yang Lain

Kini Lolly kembali ke keluarga dan Nikita sudah merasa bahwa ia telah memenangkan perseteruan. Nikita Mirzani memang akhirnya sudah berhasil menjauhkan putri sulungnya dengan...
Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya bonsai sancang patut Anda pertimbangkan. Hal ini mengingat tanaman bonsai masih menjadi favorit banyak orang. Banyak yang tertarik membudidayakannya, baik sebagai hobi maupun...
Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Pelepasan dan penerimaan elektron merupakan bagian dari reaksi redoks yang melibatkan transfer elektron. Dalam hal ini, istilah redoks berasal dari dua konsep penting, yakni...